10 Kue Manis yang Sering Menjadi Hantaran Pernikahan, Apa Saja Ya?
Di Indonesia saat melangsungkan pernikahan selalu diawali dengan adanya pemberian hantaran dari mempelai pria. Hantaran ini berisi barang tertentu dan jajanan tradisional. Tak boleh sembarangan, kue yang dipilih pun harus mempunyai rasa manis. Selain itu, ada makna mendalam di setiap kuenya.
Dari sekian banyak kue tradisional Indonesia, inilah sepuluh jenis yang sering menghiasi kotak hantaran.
1. Jenang atau dodol adalah hantaran yang paling sering ada ditemui saat pernikahan di Indonesia, meskipun terkadang namanya berbeda-beda
2. Bareh randang adalah hantaran khas Minang yang terbuat dari beras sangrai bercita rasa manis
3. Momen pernikahan atau lamaran di Pulau Jawa takkan lengkap tanpa hadirnya wajik ketan sebagai hantarannya
4. Di Riau, salah satu hantaran paling populer adalah kue asidah. Bentuknya bermacam-macam lho
5. Sering digunakan sebagai hantaran; kue bugis mandi memiliki rasa manis, gurih, dan legit saat digigit
6. Kue bolu tak pernah ketinggalan hadir dalam acara lamaran terutama bagi warga keturunan Tionghoa
7. Kue lapis juga menjadi salah satu favorit hantaran di Indonesia. Warna yang cantik dan cerah menjadi simbol suasana bahagia saat pernikahan
8. Siapa yang tak kenal roti buaya? Di Betawi, camilan manis ini menjadi simbol ikatan suci yang wajib ada saat momen pernikahan
9. Bannang bannang adalah makanan khas Makassar yang wajib dibawa saat lamaran, lho. Teksturnya berjaring mirip keukarah khas Aceh
10. Sering dijumpai dalam hantaran warga Tionghoa, kueku atau kue angku memiliki isian kacang hijau dengan warna cerahnya yang khas
Setiap kue yang dijadikan hantaran haruslah memiliki rasa manis dan banyak didominasi berbahan ketan. Hal ini menggambarkan doa dari setiap pernikahan yang manis dan lekat dekat. Dari semua semua kue di atas, favoritmu yang mana nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
