5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!

Jangan lupakan tips ini saat makan ramen ya

Liburan ke negeri Sakura Jepang, tak lengkap bila belum mampir mencicipi ramen asli mereka. Banyak restoran tersebar di seluruh wilayah menjual mi kenyal berkuah tersebut. Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa aturan tak tertulis yang diyakini warga Jepang terutama saat makan ramen?

Sebagai pendatang atau traveler, kamu wajib tahu dan mengikuti aturannya supaya gak salah. Simak tips dan aturannya, ya!

1. Segera pergi setelah menyantap habis ramen

5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!Ilustrasi kedai ramen (pexels.com/id-id/@mat-kedzia-1096222/)

Kedai ramen di Jepang pada umumnya memiliki tempat yang tak terlalu luas. Bahkan beberapa tempat memiliki kursi sangat terbatas sehingga penting untuk segera bergegas pergi usai ramen yang kamu santap sudah habis agar dapat bergantian tempat duduk dengan pembeli lain.

Selain itu bila mi ramen dibiarkan terlalu lama, kualitas rasa dan teksturnya berubah menjadi kurang kenyal. 

2. Wajib memesan satu mangkok setiap orangnya

5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!Ilustras makan ramen (pexels.com/id-id/@jenkin-shen-12165130/)

Di kedai ramen Jepang, setiap orang wajib memesan satu mangkok dan harus habis tak bersisa. Karena, saat kamu membagi ramen pada mangkuk-mangkuk kecil, dianggap kurang sopan.

Nah karena porsinya yang cukup besar, kamu yang tidak bisa makan terlalu banyak dapat membuat pesanan dengan porsi lebih kecil. Namun meski porsinya lebih kecil, harganya tetap dianggap satu porsi, ya.

Saat memutuskan makan ramen di restoran, kamu tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar karena hampir semua restoran menyediakan teh/minuman gratis yang dapat kamu refill sepuasnya. Namun, minum secukupnya saja alias jangan berlebihan, ya.

Baca Juga: Resep Yakitori Stir Fried Ramen, Kreasi Mie Ramen Mentah 

3. Menguasai bahasa Jepang dan istilah populer restoran yang biasa digunakan

5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!Ilustrasi makan ramen (pexels.com/id-id/@mikegles/)

Mayoritas masyarakat Jepang belum begitu paham bahasa asing, apalagi daerah pinggiran Jepang sehingga akan lebih baik kamu memahami dan menguasai beberapa kosakatanya. Meskipun dapat dibantu gadget, namun akan lebih baik kamu bisa mengatakannya secara langsung, ya. 

Selain itu, kamu juga harus memahami istilah populer di restoran yang kamu datangi. Hal ini membantumu mendapatkan pesanan sesuai keinginanmu. Nah, beberapa istilah yang kamu wajib tau saat memesan ramen adalah:

Untuk mi tsukemen:

  • Atsumori: penyajian panas
  • Hiyamori: penyajian dingin
  • Soun wari: disajikan dengan kuah dashi

Hakata ramen:

  • Kaedama : meminta porsi ekstra
  • Bariyawa: mi ekstra lembut
  • Yawa : mi lembut
  • Barikata : mi keras
  • Harigane : mi ekstra keras

Ie-kei ramen:

  • Rasa: koime (kuat), usume (ringan), futsu (normal) 
  • Tekstur mi: katame (keras), futsu (normal), yawarakame (lembut) 
  • Minyak: sukuname (lembut), ome (banyak), futsu (sedikit)

Jiro kei ramen:

  • Gunakan istilah zenbufutsu untuk mendapatkan ramen porsi normal dengan toping yang cukup. 

4. Bisa membedakan ramen tradisional dan fusion

5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!Ilustrasi ramen (pexels.com/id-id/@brittany-salatino-767017355/)

Karena merupakan hometown-nya ramen, ada banyak restoran yang tersebar di Jepang, baik yang modern maupun tradisional. Keduanya menyajikan menu ramen yang berbeda, ya. Perbedaan yang paling jelas adalah pada penamaan menunya.

Di kedai tradisional, menu ramen diberi nama sesuai kuah yang digunakan seperti miso ramen, tori paitan ramen, shoyu ramen, dan lainnya. Tak hanya nama, soal cita rasa keduanya juga berbeda, lho. Ramen tradisional biasanya memiliki kuah kental dengan rasa curry yang kuat.

Sedangkan di ramen modern /fusion lebih soft karena menggunakan aroma curry pada kuah kaldunya seperti jiro kei, awa kei, dan ie kei. 

5. Belajar memesan menu lewat vending machine atau langsung ke penjual

5 Tips Makan Ramen di Restoran Jepang, Gak Boleh Berlama-lama!Vending machine ramen (instagram.com/japanese.store)

Ada dua cara yang ditawarkan saat memesan ramen di Jepang yaitu secara langsung ke penjual atau lewat vending machine. Tentunya kedua cara ini sama-sama menggunakan bahasa Jepang ya karena tulisan yang tertera di vending machine menggunakan huruf kanji atau huruf Jepang semua.

Saat memesan lewat vending machine, pertama kamu perlu memasukkan uang ke dalam mesin seharga ramen yang tertera. Lalu pilih menu yang kamu inginkan. Tiket berisi menu yang kamu pesan secara otomatis akan keluar. Lalu serahkan kepada staf restoran agar pesanan makananmu segera diproses. 

Sebagai pendatang, kamu wajib mengikuti aturan di Jepang baik yang tertulis maupun tidak supaya tidak membuat gaduh termasuk saat di restoran ramen. Yuk pahami dan simak rules serta tipsnya agar liburanmu makin nyaman. Selamat berlibur! 

Baca Juga: 5 Tips Meracik Kaldu Ayam untuk Ramen ala Rumahan, Umami!

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya