10 Kesalahan Mengolah Oyster yang Membuatnya Berbahaya untuk Tubuh
ilustrasi oyster (pixabay.com/zhangtingzhi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oyster atau tiram merupakan salah satu jenis makanan laut yang memiliki rasa lezat sehingga digemari oleh banyak orang. Selain itu, oyster juga kaya akan kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan kesalahan dalam mengolah oyster yang justru bisa membahayakan tubuh, seperti infeksi atau keracunan. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang tidak terlihat dan berbau. Maka dari itu, penting untuk kamu simak terlebih dahulu beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat mengolah oyster seperti di bawah ini. Jangan melakukan kesalahan yang sama, ya.
1. Oyster tidak dimasak hingga matang sempurna sehingga bakteri dan virus yang mungkin ada di dalamnya tidak terbunuh
ilustrasi oyster (pixabay.com/sharonang)2. Mengonsumsi oyster mentah meningkatkan risiko keracunan makanan karena bakteri seperti Vibrio vulnificus yang bisa hidup di dalam oyster
ilustrasi oyster (pixabay.com/masterd)3. Menyimpan oyster dalam suhu ruangan. Padahal idealnya oyster disimpan dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya
ilustrasi oyster (pixabay.com/Lucas_D)4. Menggunakan oyster tidak segar yang kemungkinan besar mengandung bakteri berbahaya hingga menyebabkan keracunan makanan
ilustrasi oyster (pixabay.com/mrtreephoto)5. Tidak mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengolah oyster hingga menyebabkan kontaminasi silang dan penyebaran bakteri
ilustrasi oyster (pixabay.com/jptoons)Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Populer Mengolah Oyster, Mulai dari Dikukus hingga Diasap
6. Menggunakan perabotan dapur yang kotor dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri
ilustrasi oyster (pixabay.com/cskkkk)7. Tidak memisahkan oyster dari bahan makanan lain saat disimpan hingga menyebabkan terjadinya kontaminasi silang
ilustrasi oyster (pixabay.com/takedahrs)8. Oyster yang disimpan terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya
ilustrasi oyster (pixabay.com/STAB64)9. Memilih oyster yang sehat dan segar sangat penting untuk mencegah risiko keracunan makanan
ilustrasi oyster (pixabay.com/79D)10. Mengonsumsi oyster dari sumber yang tidak terpercaya bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dan virus
ilustrasi oyster (pixabay.com/appledeng)Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dalam mengolah oyster, maka kamu bisa menikmati hidangan yang lezat dan sehat tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Selamat menyantap oyster dengan aman, ya!
Baca Juga: 5 Tips Menyajikan Raw Oyster biar Lebih Aman dan Fresh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
