3 Tips Mengolah Oyong agar Lembut dan Tak Pahit, Pasti Nikmat Abis!
ilustrasi oyong segar (instagram.com/noviati_10)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa di sini yang suka makan sayur oyong? Dimasak menjadi sayur bening bersama dengan bakso dan telur puyuh, sayur oyong terasa sangat nikmat di lidah. Terlebih disantap saat masih panas.
Sebenarnya, mengolah sayur oyong itu mudah. Hanya saja bagi yang baru pertama kali mengolahnya mungkin akan kebingungan untuk menentukan oyong yang enak saat dimasak. Sebab, kerap ditemui oyong yang terasa pahit di pasaran.
Sebelum membeli oyong, sangat penting untuk kamu simak tiga tips di bawah ini agar nanti sayuran oyong buatanmu terasa lembut dan tak memiliki rasa pahit. Disimak sampai selesai, ya.
1. Pilihlah oyong yang masih muda
ilustrasi oyong segar (instagram.com/hennylee84)Saat membelinya, pastikan kamu memilih oyong yang masih muda. Hal ini dilakukan agar olahan oyong buatanmu memiliki rasa dan tekstur terbaiknya. Oyong yang masih muda pasti bijinya masih lunak. Jadi, bisa dipastikan kalau rasanya manis alami, deh.
Lalu, bagaimana cara mengetahui oyong yang masih muda? Coba kamu perhatikan warna kulitnya. Oyong yang masih muda memiliki kulit berwarna hijau cerah. Sedangkan jika kulitnya berwarna hijau tua, berarti oyong tersebut sudah tua. Bijinya pun keras sehingga saat dimakan rasanya kurang enak.
Selain warna, pastikan pula permukaan kulit oyong mulus dan bersih, ya. Jadi, saat mendapati oyong dengan kulit memiliki bercak, sebaiknya langsung dihindari. Sebab, biasanya oyong pada kondisi tersebut cenderung memiliki rasa pahit.
2. Cuci oyong hingga bersih
ilustrasi oyong segar (instagram.com/sayuranqu)Editor’s picks
Setelah mendapatkan oyong yang sesuai keinginan, sekarang saatnya kamu mengupas kulit oyong terlebih dahulu. Karena seperti yang kita tahu, oyong memiliki bagian kulit yang keras. Bagian inilah yang menyebabkan rasa oyong jadi tak enak saat nanti dimakan.
Untuk mengupas kulitnya, oyong harus dipotong menjadi beberapa bagian. Pada tahap ini, kulit oyong masih belum boleh dikupas. Oyong harus dicuci menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jika sudah, barulan kamu bisa mengupas kulit keras pada oyong hingga tak bersisa.
Perlu diingat bahwa sebelum mengupas kulit kerasnya, oyong harus dicuci terlebih dahulu. Karena jika mencuci oyong setelah dikupas, dikhawatirkan getah bermanfaat yang terkandung di dalam oyong akan terbuang begitu saja bersama air.
Baca Juga: Resep Sup Oyong Bihun, Menu Sederhana Namun Kaya Gizi
3. Masukkan oyong pada tahap akhir memasak
ilustrasi oyong segar (instagram.com/minah_minche)Tekstur kulit oyong memang keras, tapi daging oyong teksturnya lunak, lho. Inilah alasan mengapa kamu sebaiknya memasukkan oyong pada tahap akhir saat memasak, tepatnya yaitu sesaat terakhir sebelum kompor dimatikan. Tujuannya untuk menjaga kandungan serat dan vitamin yang terkandung dalam oyong agar tak berkurang terlalu banyak.
Sayur bening oyong memang enak. Namun, jika kamu ingin olahan oyong yang lebih bervariasi, jangan ragu untuk menambahkan bayam, brokoli, wortel, dan buncis. Disantap saat masih hangat pasti lebih sedap. Rasakan sensasi kandungan air dalam oyong yang akan pecah di mulut saat digigit.
Gimana, tiga tips di atas sangat mudah diikuti, bukan? Sekarang kamu pun bisa membuat olahan oyong yang enak dan tentunya kaya akan kandungan gizi. So, selamat memasak dan jangan ragu lagi untuk mengonsumsi oyong, ya!
Baca Juga: Resep Sop Oyong Ceker, Gurih dan Sedapnya Melekat di Lidah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
