4 Fakta Unik Osechi Ryori, Hidangan Utama saat Tahun Baru di Jepang

Lambangnya berkaitan dengan kehidupan di masa depan

Osechi ryori merupakan hidangan tradisional yang dinikmati pada perayaan tahun baru di Jepang. Beragam makanan berwarna-warni dikemas dan dipajang dalam kotak susun khusus yang disebut jubako. 

Mirip dengan kotak bento, osechi ryori biasanya dikemas dalam 2-3 lapis kotak berpernis (ojubako) dan terdapat banyak hidangan di setiap lapisannya. Seluruh keluarga akan berbagi satu ojubako untuk dinikmati pada hari pergantian baru. Kotak-kotak bertingkat melambangkan harapan bahwa kebahagiaan, serta kekayaan datang terus menerus.

Masih penasaran dengan osechi ryori? Berikut 4 fakta menarik osechi ryori yang wajib ada saat tahun baru di Jepang.

1. Berawal dari budaya nenek moyang

4 Fakta Unik Osechi Ryori, Hidangan Utama saat Tahun Baru di Jepangosechi ryōri (commons.wikimedia.org/misogi)

Tradisi menyantap osechi ryori berawal dari budaya Jepang yang asal muasalnya saat periode Yayoi (300 SM-300 M). Dulu, masyarakat mempersembahkan makanan ini untuk para dewa selama festival panen sebagai ucapan terima kasih atas berkah yang mereka berikan. Kebiasaan inilah disebut sebagai sekku.

Pada periode Nara (710-794 M), sekku menjadi acara perayaan pergantian musim. Persembahan makanan kepada para dewa saat itu disebut osechiku dan disiapkan dalam jamuan upacara khusus pada hari menandai pergantian musim disebut sechinichi, serta tepat jatuh di tanggal 1 Januari yang selalu diperingati hari tahun baru. 

Selama periode Heian (794–1185 M), perjamuan ini digambarkan sebagai pesta mewah dan hanya bisa dilakukan oleh bangsawan. Namun, pada zaman Edo (1603–1867 M), orang awam melakukan tradisi ini dan mencari cara untuk mempermudah persiapannya. Osechi berkembang menjadi osechi ryori yang dikenal seperti sekarang dan dihidangkan dalam kotak yang bertumpuk.

2. Setiap hidangan memiliki harapan di masa mendatang

4 Fakta Unik Osechi Ryori, Hidangan Utama saat Tahun Baru di Jepangosechi ryōri (commons.wikimedia.org/sixgimic)

Ada berbagai macam hidangan populer yang sering digunakan untuk mengisi jubako. Semua hidangan tersebut memiliki simbol dan makna tersendiri yang melambangkan tentang harapan manusia di kehidupan yang akan datang. Berikut ini adalah hidangan populer osechi ryori:

  1. Datemaki: telur gulung manis, yang memberkati keluarga dengan pendidikan dan pengetahuan.  
  2. Kuri kinton: manisan kastanye dengan ubi jalar, melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
  3. Tazuri: ikan teri yang dimasak dengan kecap, melambangkan panen yang melimpah.
  4. Kuromame: kedelai hitam manis, melambangkan kesehatan.
  5. Kazunuko: telur ikan haring berwarna kuning yang melambangkan keluarga sejahtera dan banyak keturunan.
  6. Namasu: salad daikon dan wortel yang diasinkan sebentar dengan cuka manis. 
  7. Acar: renkon dan acar lobak dihias membentuk bunga berwarna putih.
  8. Tataki gobo: akar burdock dibalut dengan saus wijen yang lezat, dengan harapan membawa keberuntungan di tahun baru.
  9. Chikuzenni: ayam rebus dan sayuran yang melambangkan kebahagiaan.
  10. Ebi: varian ebi (udang) ada yang dalam bentuk rebusan dan gorengan. Ebi sendiri dikatakan dapat berumur panjang.
  11. Salmon konbu roll: salmon yang digulung dalam kombu dan diikat dengan potongan labu, yang melambangkan awet muda dan panjang umur.
  12. Kamaboko: kue ikan khas Jepang yang memiliki desain dekoratif.
  13. Kobumaki: hidangan rumput laut gulung yang mewakili kebahagiaan.

Baca Juga: 10 Menu Makanan Jepang untuk Pemula, Siap-siap Dibikin Ketagihan!

3. Memiliki aturan khusus dalam membuat osechi ryori

4 Fakta Unik Osechi Ryori, Hidangan Utama saat Tahun Baru di Jepangossechi ryori dan hidangan tahun baru lainnya (commons.wikimedia.org/dnak)

Membuat osechi ryori memakan waktu yang lama, biasanya orang Jepang sudah menyiapkannya dalam beberapa hari menjelang tahun baru. Kreativitas merupakan poin penting dalam memasak osechi ryori, mulailah dengan membeli kotak jubako berisi 3, 4, atau 5 tingkat. Tiap tingkatan kotak jubako harus diisi dengan 3, 6, atau 9 bahan berbeda.

Jika menggunakan kotak 3 tingkat, tingkat tertinggi berisi makanan pembuka, seperti kazunoko, tazukuri, dan kuromame. Kemudian, tingkat tengah diisi gorengan dan acar, seperti ikan, udang dan kohaku namasu. Tingkat paling bawah digunakan untuk makanan rebus, seperti renkon dan satoimo.

Untuk jubako 4 atau 5 tingkat, hidangan gorengan dan acar dimasukkan di wadah terpisah. Biarkan tingkat paling bawah kosong supaya terisi dengan berkah dari dewa.

4. Setiap daerah memiliki variasi yang berbeda

4 Fakta Unik Osechi Ryori, Hidangan Utama saat Tahun Baru di Jepangosechi ryori (commons.wikimedia.org/南無観自在)

Setiap daerah di Jepang memiliki variasi osechi ryori yang unik. Hal ini memiliki alasan karena setiap daerah mempunyai perbedaan dalam budaya, sejarah, dan kondisi geografis setiap daerah. 

  1. Kanto Region: hidangan osechi yang populer adalah kuromame, kamaboko, dan kazunoko. 
  2. Kansai Region: terkenal dengan kuromame yang dimasak dengan kecap manis, kobumaki, dan tai (ikan merah) yang melambangkan keberuntungan serta panjang umur.
  3. Kyushu Region: hidangan osechi populer dengan kuri kinton, tazukari, dan ebi shinjo (bakso udang).
  4. Tohoku Region: di daerah ini sajian osechi terkenal dengan kurama ebi (udang besar), kuri kinton, dan kamaboko, fish cake yang dipotong membentuk bunga sakura.

Untuk cara makannya, mulailah menyantap hidangan yang berada di tepi jubako, lalu ke bagian tengah. Jangan makan langsung dari kotaknya, tetapi ambillah makanan yang diinginkan dan letakkan di atas piring kecil sebelum memakannya.

Gimana, sekarang sudah tahu kan tentang osechi ryori? Meskipun Jepang sudah maju dengan teknologi, tetapi mereka masih tetap melestarikan tradisi budaya. 

 

Baca Juga: [QUIZ] Jepang atau Korea Selatan, Kami Tahu Kamu akan Tahun Baruan di Mana

Tamara Febriyanti Photo Verified Writer Tamara Febriyanti

Still learning to be the best writer!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya