Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue yang dilapisi fondant
ilustrasi kue yang dilapisi fondant (unsplash.com/Emily Studer)

Intinya sih...

  • Uleni fondant hingga lentur sebelum digunakan agar mudah dibentuk dan menempel sempurna di kue.

  • Oleskan shortening tipis saat menguleni fondant untuk menjaga kelembapannya dan membuat teksturnya lebih halus.

  • Jangan giling fondant terlalu tipis, lapisi kue dengan krim dasar, dan hindari udara kering serta suhu ekstrem.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fondant sering dipilih sebagai bahan dekorasi kue karena hasil akhirnya terlihat halus, elegan, dan bisa dibentuk sesuai kreativitas. Namun, banyak orang merasa kesulitan karena fondant cenderung mudah retak jika tidak ditangani dengan benar. Masalah ini sering membuat hasil dekorasi menjadi kurang rapi dan mengurangi keindahan kue yang sudah susah payah kamu buat.

Dengan teknik yang tepat, fondant sebenarnya bisa dipakai dengan mudah tanpa risiko retak. Kamu hanya perlu memahami cara perawatan serta trik sederhana sebelum mengaplikasikannya. Lima tips berikut akan membantu kamu menjaga fondant tetap lentur, lembap, dan menempel sempurna di kue sehingga hasil dekorasi terlihat profesional.


1. Uleni hingga lentur

ilustrasi menguleni fondant (instructables.com)

Sebelum dipakai, fondant sebaiknya selalu diuleni selama beberapa menit terlebih dahulu. Proses ini akan membuat teksturnya lebih elastis sehingga mudah dibentuk. Jika langsung digunakan tanpa diuleni, fondant bisa terasa kaku dan lebih mudah retak ketika digiling.

Menguleni juga membantu meratakan kelembapan yang ada di dalam fondant. Saat kamu melakukannya, suhu tangan akan membuat fondant sedikit lebih hangat sehingga lentur dan siap dipakai. Dengan begitu, fondant akan lebih mudah menempel dan tidak mudah patah saat diaplikasikan ke permukaan kue.


2. Oles shortening tipis

ilustrasi shortening (tokopedia.com/Waiwai Baking Shop)

Memberikan olesan shortening tipis saat menguleni fondant sangat membantu menjaga kelembapannya. Shortening akan bekerja sebagai pelindung yang mencegah fondant cepat kering. Jika fondant terlalu kering, retakan kecil biasanya mulai muncul.

Selain itu, penggunaan shortening membuat fondant terasa lebih halus saat digiling. Teksturnya menjadi lebih mudah diatur tanpa khawatir pecah di bagian tepi. Dengan sedikit saja olesan, fondant akan tetap lembap dan tampilan kue pun jadi lebih rapi.


3. Jangan digiling terlalu tipis

ilustrasi menggiling fondant (instructables.com)

Salah satu penyebab fondant mudah retak adalah digiling terlalu tipis. Fondant sebaiknya memiliki ketebalan minimal 3–4 mm agar tetap kuat dan elastis. Jika terlalu tipis, fondant akan rapuh dan sulit menutupi kue dengan baik.

Ketebalan yang merata juga sangat penting untuk hasil dekorasi. Fondant yang terlalu tipis di satu sisi akan lebih cepat sobek dibanding bagian lain. Dengan ketebalan cukup, fondant akan lebih stabil, mulus, dan tidak mudah pecah.


4. Lapisi kue dengan krim dasar

ilustrasi menempelkan fondant (instructables.com)

Sebelum menempelkan fondant, pastikan kue sudah dilapisi buttercream atau ganache tipis. Lapisan ini berfungsi sebagai perekat alami yang membuat fondant menempel mulus. Tanpa krim dasar, fondant cenderung mudah bergeser dan retak ketika ditekan.

Selain itu, krim dasar membantu meratakan permukaan kue sehingga fondant tidak menonjol atau bergelembung. Kamu bisa menggunakan spatula untuk meratakan lapisan tipis tersebut. Dengan cara ini, hasil akhir dekorasi akan lebih halus dan terlihat profesional.


5. Hindari udara kering dan suhu ekstrem

ilustrasi kue yang dilapisi fondant (pexels.com/Rene Terp)

Fondant sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Jika dikerjakan di ruangan yang terlalu panas, fondant bisa lengket lalu mengeras dan retak. Sebaliknya, jika ruangan terlalu dingin, fondant akan menjadi kaku dan sulit dibentuk.

Kondisi udara yang terlalu kering juga bisa membuat fondant cepat pecah. Karena itu, selalu kerjakan fondant di suhu ruang normal agar teksturnya tetap ideal. Dengan memperhatikan lingkungan kerja, fondant kamu akan tetap lentur dan tidak mudah retak.

Fondant yang lentur dan mulus akan membuat dekorasi kue terlihat lebih indah. Dengan menerapkan enam tips di atas, kamu bisa menghindari masalah retak yang sering terjadi. Kini, hasil kue buatanmu akan tampak lebih rapi, profesional, dan memikat.



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian