Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Masak Kue Lumpur Kentang yang Lembut dan Manisnya Pas

ilustrasi kue lumpur
ilustrasi kue lumpur (vecteezy.com/pana design)
Intinya sih...
  • Pilih kentang dengan kadar pati tinggi untuk tekstur lembut
  • Gunakan santan segar untuk rasa gurih dan wangi yang kaya
  • Atur perbandingan gula dan telur dengan tepat untuk rasa manis yang seimbang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kue lumpur kentang adalah salah satu jajanan tradisional yang punya tempat istimewa di hati banyak orang. Teksturnya yang lembut, rasa manis yang seimbang, serta aroma wangi dari santan dan vanila membuat kue ini selalu memikat lidah. Meski terlihat sederhana, proses membuat kue lumpur kentang membutuhkan ketelitian supaya hasilnya benar-benar lembut dan manisnya gak berlebihan. Kesalahan kecil dalam mengolah adonan bisa membuat tekstur kue menjadi bantat atau rasanya kurang sedap.

Bagi yang gemar memasak di rumah, menguasai teknik membuat kue lumpur kentang akan jadi keuntungan tersendiri. Bukan cuma bisa disajikan untuk keluarga, kue ini juga cocok dijadikan ide jualan karena bahan-bahannya cukup terjangkau. Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bahan, pengolahan adonan, hingga cara memanggang. Berikut ini lima tips yang bisa membantu menghasilkan kue lumpur kentang yang lembut dan manisnya pas.

1. Pilih kentang yang tepat untuk tekstur lembut

ilustrasi kentang
ilustrasi kentang (freepik.com/KamranAydinov)

Pemilihan jenis kentang akan sangat memengaruhi tekstur akhir kue lumpur. Kentang yang memiliki kadar pati tinggi, seperti kentang kuning atau kentang granola, biasanya menghasilkan adonan yang lebih halus. Sebelum digunakan, kentang perlu direbus hingga benar-benar empuk agar mudah dihaluskan tanpa meninggalkan butiran. Tekstur halus inilah yang menjadi kunci kelembutan kue lumpur kentang.

Setelah direbus, kentang sebaiknya dihaluskan saat masih hangat agar hasilnya lebih lembut dan tidak menggumpal. Gunakan saringan atau alat penumbuk kentang untuk memastikan tidak ada bagian keras yang tertinggal. Jika kentang masih terlalu basah, tiriskan terlebih dahulu supaya adonan tidak menjadi terlalu cair. Langkah ini terlihat sederhana, tetapi sangat penting untuk mendapatkan kue dengan tekstur yang lembut dan merata.

2. Gunakan santan segar untuk rasa gurih dan wangi

ilustrasi santan
ilustrasi santan (vecteezy.com/Arif Rizki)

Santan segar memiliki rasa gurih alami yang sulit tergantikan oleh santan instan. Selain memberikan aroma harum, santan segar juga membantu menjaga kelembutan kue setelah matang. Pilih kelapa yang tidak terlalu tua agar santan yang dihasilkan lebih kental dan rasa gurihnya seimbang. Santan kental inilah yang akan membuat kue lumpur terasa lebih kaya rasa.

Sebelum dicampur ke adonan, santan sebaiknya dimasak terlebih dahulu dengan daun pandan untuk menambah aroma. Proses pemanasan ini juga membantu mencegah santan cepat basi. Pastikan santan sudah dingin sebelum dicampur ke dalam adonan supaya telur tidak matang sebelum waktunya. Dengan santan yang segar dan diolah dengan tepat, rasa kue lumpur kentang akan jauh lebih nikmat.

3. Atur perbandingan gula dan telur dengan tepat

ilustrasi gula dan telur
ilustrasi gula dan telur (freepik.com/freepik)

Takaran gula yang pas sangat berpengaruh pada rasa manis kue lumpur kentang. Terlalu banyak gula akan membuat kue terasa enek, sedangkan terlalu sedikit membuat rasanya hambar. Gunakan gula pasir berkualitas baik agar rasa manisnya murni tanpa aroma asing. Selain itu, gula juga membantu memberikan warna keemasan pada permukaan kue.

Telur memiliki peran penting dalam membentuk tekstur lembut dan memberikan rasa gurih alami. Perbandingan telur dengan bahan lain harus seimbang supaya kue tidak terlalu padat atau terlalu lembek. Kocok telur hingga tercampur rata, tapi jangan sampai terlalu berbusa karena bisa membuat kue berlubang saat matang. Dengan takaran gula dan telur yang pas, rasa manis kue lumpur kentang akan terasa seimbang dan lembut di mulut.

4. Gunakan api kecil saat memanggang

ilustrasi memasak api kecil
ilustrasi memasak api kecil (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Proses pemanggangan kue lumpur kentang memerlukan kesabaran ekstra. Api yang terlalu besar bisa membuat permukaan kue cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang sempurna. Gunakan api kecil dan stabil supaya panas merata ke seluruh bagian adonan. Dengan begitu, tekstur lembut dan rasa manis yang pas bisa tercapai.

Jika menggunakan cetakan khusus kue lumpur, pastikan cetakan sudah dipanaskan terlebih dahulu sebelum adonan dituangkan. Pemanasan awal ini membantu kue matang lebih merata dan tidak lengket di cetakan. Tutup cetakan selama proses pemanggangan untuk menjaga kelembapan dan mencegah permukaan kue menjadi terlalu kering. Memanggang dengan api kecil memang memakan waktu lebih lama, tetapi hasilnya akan sepadan.

5. Beri topping yang tepat untuk sentuhan akhir

ilustrasi kue lumpur
ilustrasi kue lumpur (vecteezy.com/pana design)

Topping bukan hanya sekadar pemanis tampilan, tapi juga memengaruhi cita rasa kue lumpur kentang. Kismis, kelapa parut, atau irisan buah nangka adalah pilihan klasik yang sering digunakan. Pilih topping yang segar dan berkualitas supaya rasa kue semakin menarik. Penempatan topping yang rapi juga membuat kue terlihat lebih menggoda.

Tambahkan topping sebelum kue benar-benar matang agar bisa sedikit menempel ke adonan. Namun, jangan menaruh terlalu banyak karena bisa mengganggu tekstur lembutnya. Sesuaikan jenis topping dengan selera, tapi pastikan tidak mengalahkan rasa asli kue lumpur kentang. Dengan topping yang tepat, kue akan terlihat lebih cantik sekaligus punya rasa yang kaya.

Menyiapkan kue lumpur kentang yang lembut dan manisnya pas memang memerlukan perhatian pada setiap tahap. Mulai dari pemilihan kentang, penggunaan santan segar, pengaturan gula dan telur, proses pemanggangan, hingga pemilihan topping, semuanya punya peran penting. Jika setiap langkah dilakukan dengan teliti, hasil kue lumpur kentang akan memuaskan dan disukai banyak orang. Jadi, gak ada salahnya mencoba tips ini di rumah untuk menghasilkan kue yang lezat dan memikat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us