Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Kue Lumpur dan Kue Talam, Sama-sama Lembut

ilustrasi kue lumpur singkong tanpa telur
ilustrasi kue lumpur singkong tanpa telur (vecteezy.com/pana design)
Intinya sih...
  • Kue lumpur menggunakan tepung terigu, kentang kukus, santan, dan telur, sementara kue talam lebih sering menggunakan tepung beras atau tapioka.
  • Kue lumpur dipanggang atau dicetak di loyang khusus, sedangkan kue talam dimasak dengan cara dikukus menggunakan loyang kecil atau besar.
  • Kue lumpur memiliki bentuk bulat pipih dengan permukaan rata, sementara kue talam umumnya memiliki bentuk lapisan dan lebih bervariasi dalam warna.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pencinta kue tradisional, pasti sudah tidak asing dengan kue lumpur dan kue talam. Sekilas, keduanya memang terlihat mirip karena sama-sama memiliki tekstur lembut dan rasa manis. Namun, kalau diperhatikan lebih dalam, ada banyak perbedaan menarik di antara keduanya.

Kue lumpur biasanya hadir dengan aroma khas yang wangi dan gurih, sedangkan kue talam lebih dikenal dengan rasa legit dan sedikit lengket. Meski sama-sama cocok untuk camilan sore ditemani teh hangat, bahan dan cara pembuatannya ternyata cukup berbeda. Yuk, kita bahas perbedaan kue lumpur dan kue talam agar kamu bisa lebih mengenalnya!

1. Bahan dasar yang digunakan

ilustrasi kue talam
ilustrasi kue talam (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Kue lumpur biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, kentang kukus, santan, dan telur. Kentang inilah yang membuat teksturnya lembut, padat, dan sedikit creamy saat digigit. Selain itu, kue lumpur kerap ditambahkan vanila atau pandan untuk menambah aroma harum.

Sementara itu, kue talam lebih sering menggunakan tepung beras atau tepung tapioka sebagai bahan utama. Adonan talam juga dipadukan dengan santan yang memberikan rasa gurih khas. Inilah yang membuat kue talam terasa lebih legit dibandingkan kue lumpur.

2. Cara memasak yang berbeda

ilustrasi kue lumpur pisang keju
ilustrasi kue lumpur pisang keju (vecteezy.com/pana design)

Kue lumpur biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau dicetak di loyang khusus. Proses pemanggangan ini membantu kue lumpur mendapatkan lapisan luar yang sedikit kering, tapi tetap lembut di bagian dalam. Hasilnya, kue lumpur terasa lebih padat dan bertekstur creamy.

Sedangkan kue talam dimasak dengan cara dikukus menggunakan loyang kecil atau besar. Metode kukus membuat tekstur kue talam lebih lembek dan sedikit kenyal. Itulah mengapa kue talam terasa lebih lengket saat dimakan.

3. Bentuk dan penampilan

ilustrasi kue talam
ilustrasi kue talam (vecteezy.com/Jennifer Miranda Lobijin)

Kue lumpur identik dengan bentuk bulat pipih dengan permukaan rata. Biasanya, bagian atas kue lumpur dihiasi dengan kismis atau kelapa muda yang membuat tampilannya menarik. Warna kue lumpur pun cenderung kuning keemasan berkat penggunaan telur dan kentang.

Kue talam umumnya memiliki bentuk lapisan, bisa dua atau lebih. Warna kue talam juga lebih bervariasi karena sering menggunakan pewarna alami, seperti pandan untuk hijau atau ubi ungu. Penampilan kue talam terlihat lebih cantik dan berwarna dibandingkan kue lumpur.

4. Cita rasa yang khas

ilustrasi kue lumpur
ilustrasi kue lumpur (commons.wikimedia.org/Lyonerov)

Kue lumpur memiliki rasa manis, gurih, dan creamy berkat perpaduan santan serta kentang. Teksturnya padat namun lembut sehingga cocok dijadikan camilan atau hidangan saat acara keluarga. Rasanya lebih ringan dan tidak terlalu lengket di mulut.

Sementara itu, kue talam memberikan sensasi rasa yang lebih legit dan kenyal. Perpaduan gurih santan dan manis gula membuatnya terasa kaya rasa. Karena lebih lengket, kue talam sering memberi sensasi yang berbeda dibandingkan kue lumpur.

5. Variasi dan penyajian

ilustrasi kue talam
ilustrasi kue talam (commons.wikimedia.org/Supardisahabu)

Kue lumpur biasanya hanya memiliki sedikit variasi, misalnya ditambahkan topping kismis, kelapa muda, atau keju. Penyajiannya sederhana dan lebih sering ditemukan di pasar tradisional atau acara hajatan. Bentuknya yang klasik membuat kue lumpur tetap digemari dari dulu hingga sekarang.

Kue talam justru mempunyai banyak variasi karena bisa dipadukan dengan berbagai bahan seperti ubi, pandan, gula merah, atau labu. Selain itu, kue talam sering disajikan dalam potongan kecil berlapis warna yang menarik. Hal ini membuat kue talam sering jadi pilihan untuk sajian pesta atau acara penting.

Sekarang kamu jadi tahu kalau meski sama-sama lembut, ada perbedaan kue lumpur dan kue talam yang menjadi karakteristik masing-masing. Jadi, kamu lebih suka yang creamy dan wangi khas kentang, atau yang legit dan berlapis cantik, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Mengolah Susu untuk Kopi agar Hasilnya Creamy dan Nikmat

03 Sep 2025, 17:32 WIBFood