Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Saus Santan Ketan Durian Gurih, Tidak Pecah dan Wangi! 

ilustrasi ketan saus durian (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)
ilustrasi ketan saus durian (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)
Intinya sih...
  • Ketan durian nikmat dengan saus santan kental dan harum
  • Pilih santan dari kelapa tua untuk rasa gurih dan tekstur lembut
  • Masak santan dengan api kecil, tambahkan daun pandan, garam, dan biarkan dingin sebentar sebelum mencampur dengan durian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketan durian jadi salah satu makanan khas yang paling menggoda, apalagi kalau disantap dengan saus santan yang kental dan harum. Namun, membuat saus santan yang pas itu butuh trik khusus supaya rasanya gurih, teksturnya lembut, dan tidak pecah saat dimasak.

Saus santan yang gagal biasanya tampak pecah, berair, atau justru bau langu karena salah teknik. Supaya kamu tidak salah langkah lagi, yuk, pelajari beberapa trik penting agar saus santan buatanmu sempurna dan makin disukai keluarga. Simak artikel ini sampai habis karena tips keempat sangat sering dilewatkan padahal sangat krusial.

1. Gunakan santan kental dari kelapa tua

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Untuk hasil saus yang gurih dan kental, pastikan kamu memakai santan dari kelapa tua. Kelapa tua memiliki kandungan minyak alami yang tinggi yang bikin rasa saus lebih nendang dan teksturnya lebih legit. Jangan tergoda pakai santan instan jika ingin cita rasa tradisional yang autentik.

Kalau harus pakai santan instan, pilih yang kualitas premium dan tambahkan sedikit santan kental asli bila memungkinkan. Perbandingan santan dan air juga perlu diperhatikan, cukup gunakan sedikit air agar teksturnya tidak terlalu encer. Semakin pekat santannya, semakin nikmat pula saus ketan durian buatanmu.

2. Masak dengan api kecil dan aduk terus

ilustrasi mengaduk santan (pexels.com/On Shot)
ilustrasi mengaduk santan (pexels.com/On Shot)

Salah satu penyebab utama saus santan pecah adalah memasaknya dengan api besar. Suhu tinggi bisa membuat santan mendidih terlalu cepat dan memisahkan minyak dari cairannya. Itulah sebabnya sangat penting untuk memasak santan dengan api kecil sambil diaduk perlahan.

Aduk santan secara konstan agar panasnya merata dan tidak menggumpal. Gunakan spatula kayu atau sendok besar, aduk satu arah agar hasilnya halus dan tidak berbusa. Proses ini memang butuh kesabaran, tapi hasilnya pasti akan sepadan.

3. Tambahkan daun pandan atau daun jeruk

ilustrasi daun pandan (pixabay.com/sarangib)
ilustrasi daun pandan (pixabay.com/sarangib)

Agar saus santan wangi menggoda, jangan lupa tambahkan daun pandan atau daun jeruk saat memasak. Aroma khas dari daun-daunan ini bisa menghilangkan bau langu dari santan sekaligus menambah daya tarik rasa. Cukup gunakan 1–2 helai dan ikat simpul supaya mudah diangkat nanti.

Daun pandan memberi wangi manis alami yang cocok dengan cita rasa durian. Sementara itu, daun jeruk bisa memberi sentuhan segar yang ringan. Pilih salah satu sesuai selera atau bisa juga dikombinasikan untuk aroma yang lebih kompleks.

4. Masukkan garam sejumput untuk keseimbangan rasa

ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)
ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)

Meski terdengar sepele, garam justru punya peran besar dalam menyempurnakan rasa saus santan. Tambahkan sejumput garam ke dalam santan untuk menyeimbangkan rasa manis dan memperkuat gurihnya. Tanpa garam, saus santan bisa terasa hambar dan kurang berkarakter.

Garam juga bisa membantu mengeluarkan aroma alami dari santan dan daun pandan. Gunakan garam dapur biasa, tapi hindari garam yang memiliki iodium tinggi karena bisa mempengaruhi rasa. Sedikit saja sudah cukup untuk bikin rasanya lebih hidup.

5. Jangan langsung dicampur dengan durian

ilustrasi durian (pixabay.com/najibzamri)
ilustrasi durian (pixabay.com/najibzamri)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah langsung mencampurkan santan panas dengan durian matang yang masih panas. Kombinasi dua bahan panas ini bisa membuat saus jadi pecah dan berair. Biarkan kedua bahan sedikit hangat dulu sebelum dicampur agar tekstur saus tetap stabil.

Durian yang terlalu panas juga bisa membuat aroma santan jadi berkurang dan malah dominan bau fermentasi. Idealnya, diamkan durian dan saus santan dalam suhu ruang selama beberapa menit sebelum disajikan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati ketan durian yang creamy, wangi, dan menggoda.

Sekarang kamu tahu kan, bikin saus santan yang sempurna itu ternyata butuh perhatian di banyak detail kecil? Yuk, coba praktikkan triknya di dapur dan bikin versi ketan durian lumer andalanmu sendiri. Siapa tahu, bisa jadi andalan buat jualan juga, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us