Kolang-kaling atau buah atap terbuat dari biji pohon aren yang juga sebagai penghasil gula aren. Teksturnya kenyal dengan bentuk yang pipih lonjong. Kebanyakan kolang-kaling dijadikan sebagai bahan berbagai campuran es buah, manisan, atau sajian untuk menemani kolak pisang.
Melihat banyak peminat kolang-kaling di bulan Ramadan ini, tidak jarang kita menemukan kolang-kaling yang bau asam dan dagingnya keras. Sebenarnya bau asam ini tidak wajar. Ada sebab yang menjadikan kolang-kaling asam, bisa jadi karena proses pengambilan yang terlalu lama dari pohon atau yang lain. Maka dari itu, kamu perlu mengolahnya dengan cara yang berbeda sebelum kolang-kaling dicampurkan bersamaan dengan bahan takjil lainnya.
Berikut adalah tips yang bisa diterapkan guna menghilangkan bau asam dan tekstur keras pada kolang-kaling.