5 Tips Menyimpan Susu Segar agar Tidak Cepat Tengik dan Tahan Lama

- Simpan segera di suhu dingin yang stabil
- Gunakan wadah kedap udara dan bersih
- Hindari penyimpanan di pintu kulkas
Susu segar merupakan sumber nutrisi penting untuk keluarga sehari-hari. Namun, susu sangat rentan menjadi tengik dan basi jika disimpan dengan cara yang salah. Penyimpanan yang tidak tepat dapat merusak rasa, aroma, dan kandungan gizinya.
Hal ini tentu berdampak pada pemborosan dan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar. Dengan metode yang tepat, kesegaran susu bisa bertahan lebih lama dan kualitasnya terjaga.
1. Simpan segera di suhu dingin yang stabil

Selalu masukkan susu segar ke dalam kulkas segera setelah digunakan atau dibeli. Pastikan suhu lemari pendingin berada di kisaran 1-4 derajat Celcius. Suhu yang konsisten dan dingin ini sangat krusial untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Suhu rendah memperlambat aktivitas mikroba penyebab pembusukan. Proses oksidasi lemak yang menyebabkan ketengikan juga dapat diperlambat. Dengan demikian, rasa dan aroma segar susu akan bertahan lebih lama.
2. Gunakan wadah kedap udara dan bersih

Jika kemasan asli susu telah dibuka, pindahkan ke wadah penyimpanan kedap udara. Pastikan wadah tersebut bersih, kering, dan terbuat dari bahan food grade. Tutup rapat wadah untuk meminimalisir paparan udara.
Kontak dengan udara dapat mempercepat proses oksidasi dan kontaminasi bau. Wadah tertutup juga melindungi susu dari aroma makanan lain di kulkas. Langkah sederhana ini efektif mencegah susu cepat tengik dan menyerap bau asing.
3. Hindari penyimpanan di pintu kulkas

Tempatkan susu di rak tengah atau bagian dalam kulkas, bukan di pintu. Suhu di area pintu kulkas paling fluktuatif karena sering dibuka-tutup. Perubahan suhu yang berulang dapat menurunkan kualitas susu dengan cepat.
Rak bagian dalam memiliki suhu yang lebih stabil dan dingin. Stabilitas suhu ini kunci untuk memperpanjang umur simpan susu segar. Menjauhkannya dari pintu adalah strategi sederhana untuk menjaga kesegarannya.
4. Jangan biarkan susu di suhu ruang

Hindari membiarkan susu berada di luar kulkas dalam waktu lama. Setelah menuang susu, segera kembalikan botol atau wadahnya ke dalam kulkas. Bahkan waktu singkat di suhu ruang dapat merangsang pertumbuhan bakteri.
Bakteri berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar yang hangat. Proses ini tidak hanya memicu pembusukan tetapi juga risiko kontaminasi. Disiplin mengembalikan susu ke kulkas adalah kebiasaan kecil dengan dampak besar.
5. Terapkan sistem "First In, First Out"

Perhatikan baik-baik tanggal kedaluwarsa pada kemasan susu. Terapkan prinsip menggunakan susu yang dibeli lebih dahulu (FIFO). Atur penempatan di kulkas dengan susu yang lebih lama di depan.
Prinsip ini memastikan tidak ada susu yang terlupakan dan melewati masa simpannya. Kamu akan selalu mengonsumsi susu dalam kondisi puncak kesegarannya. Manajemen yang baik ini mengurangi potensi susu tengik dan terbuang percuma.
Gampang banget, kan, tips-tipsnya? Yuk, langsung dicoba di rumah biar susu segarnya nggak cepat basi. Dengan cara simpan yang benar, susu jadi lebih awet dan keluarga pun dapat gizi optimal!
















