5 Tips Merawat Talenan Kayu, Gak Gampang Berjamur!

Setelah memasak atau ketika talenan tidak digunakan untuk memotong, segera bersihkan talenan dengan cara dicuci dengan spons khusus. Spons khusus ini sama seperti spons pada umumnya untuk mencuci piring, namun bedakan tersendiri antara spons talenan dengan spons cuci piring. Tujuannya agar spons talenan hanya diperuntukkan untuk mencuci talenan saja dan tidak tercampur dengan spons cuci piring.

Tuang sedikit saja sabun cuci, lalu remas-remas hingga berbusa. Guyur talenan dengan air hingga permukaannya basah. Gosok mulai dari permukaan hingga sisi samping talenan. Setelah itu guyur dengan air hingga tidak tersisa busa dari sabun cuci. Keringkan dengan lap atau bisa ditaruh di rak piring lalu miringkan vertikal agar air menetes dengan sendirinya. Cara ini menghindarkan talenan agar tidak ada bakteri yang menetap di talenan.

Biasanya, talenan digunakan sebagai alas untuk memotong sayur dan buah-buahan. Tidak jarang seperti labu siam, nagka dan aneka sayur bergetah tercecer di perukaan talenan. Jika sudah sulit dicuci dengan sabun maka cara membersihkannya dengan direndam.

Cukup gunakan bahan cuka masak yang tersedia di dapur.  Tuang air dalam wadah, lalu masukkan talanan. Larutkan dengan cuka masak. Rendam talenan kayu selama 1 hingga 10 menit. Bilas hingga talenan bersih. Lalu, keringkan dengan lap bersih.

Tips selanjutnya adalah yang paling simpel dan dapat efektif membersihkan noda pada talenan. Siapkan bahan jeruk lemon dan garam kasar. Potong jeruk lemon menjadi dua bagian. Jika tidak ada jeruk lemon bisa diganti dengan jeruk nipis.

Setelah dipotong, taburi jeruk lemon dengan garam dapur di atasnya. Pastikan talenan sedikit basah agar mudah menggosoknya nanti. Setelah itu, gosok memutar ke seluruh permukaan talenan. Bilas talenan hingga bersih secara merata. Talenan jadi lebih kesat dan bersih kinclong lagi.

Apabila dirasa talenan cukup kotor membandel, bisa dengan cara membuat pasta clean untuk membersihkannya. Pasta ini terbuat dari bahan-bahan dapur, seperti garam, soda kue, dan air.

Cara membuat pastanya cukup mudah, yakni masukkan 2 sendok makan air dalam 1 sendok makan soda kue, lalu 1 sendok teh garam. Campurkan sampai teksturnya menjadi seperti pasta. Oleskan secara merata ke talenan sembari digosok-gosok. Gunakan sarung tangan plastic agar tangan tidak terkena campurkan pasta tersebut. Setelah itu, cuci kembali talenan hingga bersih.  

Tips terakhir yang bisa dicoba untuk membersihkan sekaligus membuat talenan kayu tetap awet adalah dengan merendam talenan kayu dengan air panas. Panaskan air hingga suhu tinggi atau mendidih, lalu tuang dalam wadah yang bisa menutupi seluruh permukaan talenan.

Masukkan talenan dalam air panas tersebut. Hati-hati saat melakukannya, ya. Diamkan selama kurang lebih 20 menit. Pastikan semua sisi terkena air panas. Lalu, cuci talenan kayu seperti biasa dan jangan lupa untuk mengeringkannya.  

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, talenan kayu jadi akan lebih terawat. Perlu kebiasaan tersendiri untuk bisa melakukannya. Sedikit repot karena harus melalui beberapa proses di atas, namun jika sudah menjadi kebiasaan sudah tentu tidak jadi masalah. Bahkan, kebersihan dapur jadi lebih terjaga.