9 Tren Makanan yang Mulai Ditinggalkan pada Tahun 2025

Siapa sangka, makanan dan minuman yang sempat menjadi tren dan viral di sosial media bisa saja kehilangan popularitasnya. Seiring berjalannya waktu, minat konsumen terhadap makanan sering berubah.
Beberapa tren makanan yang dulu sangat populer, kini mulai ditinggalkan. Apa saja makanan dan minuman tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
1. Turmeric latte

Turmeric latte merupakan minuman yang terbuat dari campuran susu dan kunyit. Minuman ini diimprovisasi dari minuman tradisional india bernama haldi doodh atau palile manjal yang sudah dikonsumsi selama kurang lebih 4.000 tahun.
Meskipun begitu, beberapa orang tidak menyukai rasa dan aroma kunyit yang khas, mirip mustard dan tanah, terutama saat dicampur susu. Hal tersebut menjadi kontroversi dalam tren minuman, sehingga menimbulkan perdebatan tentang kelezatan dan manfaatnya.
2. Cloud bread

Cloud bread dikenal memiliki tekstur lembut, ringan, dan mengembang seperti awan. Roti ini sudah pernah viral di Indonesia, salah satunya karena cara pembuatannya begitu sederhana dan membutuhkan sedikit bahan.
Hanya dengan putih telur, krim, dan garam; akan menghasilkan sepotong roti tanpa kalori dan karbohidrat. Namun, cloud bread dianggap mudah hancur karena teksturnya dan tidak memiliki rasa yang kuat.
3. Pink sauce

Pink sauce diciptakan oleh Chef Pii, seorang tiktokers pada tahun 2021. Saus ini terbuat dari campuran minyak biji matahari, air, madu mentah, cuka, bawang putih, cabai, susu, jus lemon, dan asam sitrat.
Pink sauce biasa dijadikan cocolan ayam goreng, big macs, gyros, hingga tacos. Namun, tidak semua orang menyukainnya, sebab saus ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, bahkan tidak aman jika disimpan terlalu lama.
4. Corn ribs

Masih ingat gak kalau corn ribs pernah viral di berbagai media sosial dan sempat populer di beberapa cafe. Makanan ini terbuat dari jagung yang dipotong memanjang menyerupai tulang iga, lalu mengolesinya dengan saus BBQ.
Sebenarnya, rasa corn ribs seperti jagung pada umumnya, hanya saja ada tambahan saus BBQ. Oleh karena itu, corn ribs tidak selamanya akan menjadi camilan favorit para anak muda.
5. Coffee orange juice

Kalau kamu menyukai segelas jus di pagi hari, tetapi ingin sedikit tambahan kafein, cobalah minum coffee orange juice. Sebelum viral di sosial media, coffee orange juice sudah ada di beberapa kafe belahan dunia.
Tren ini mungkin tidak semua orang setuju, sebab mencampur jus jeruk ke dalam kopi akan merusak cita rasa kopi. So, pastikan untuk memisahkan antara kopi dan jus jeruk untuk minuman sebelum memulai aktivitas harianmu.
6. Pancake cereal

Pancake cereal menjadi inovasi terbaru untuk yang bosan mengonsumsi sereal biasa. Terlihat keren dan berbeda dari yang lain, tetapi tren ini memakan waktu lama untuk menyiapkannya.
Sebelum menuang susu, pancake harus dibuat dulu dalam ukuran lebih kecil dari biasanya. Sarapan dengan pancake cereal tidak disarankan, sebab akan menghambat aktivitas pagi hari karena terlalu lama saat menyiapkannya.
7. Fancy ice

Cuaca panas membutuhkan sesuatu menyegarkan, seperti air es. Tetapi, tren seperti fancy ice, tentu agak berlebihan dan boros.
Di sosial media, orang banyak yang memamerkan foto lemari es yang penuh dengan es berbentuk mawar, rempah-rempah, buah, bahkan es dengan glitter beku di dalamnya. Hal tersebut agak berlebihan, karena rasa es akan tetap sama, yaitu tawar.
8. Pasta chips

Pasta chips menjadi kreasi camilan yang bisa dicoba di rumah. Makanan ini menawarkan sensasi berbeda dari pasta biasa.
Tesktur renyah yang unik dihasilkan dari pengeringan pasta, mungkin terasa asing bagi sebagian orang. Pasta yang kering dan tebal, cenderung sulit dikunyah sehingga membuat beberapa orang tidak ingin mencoba lagi pasta chips untuk dijadikan camilan.
9. Frozen yoghurt bark

Konsep yoghurt beku memang menarik, namun kesulitan saat membuatnya terletak pada tekstur kulit yoghurt yang mudah meleleh. Yoghurt memiliki kandungan air yang tinggi sehingga menjadikan kulit frozen yoghurt bark menjadi lunak dan mudah hancur.
Kulit yang seharusnya memberikan sensasi renyah di mulut, justru menjadi berantakan sehingga tidak sesuai ekspetasi. Oleh karena itu, tren frozen yoghurt bark perlu dipertimbangan untuk dikembangkan lebih lanjut.
Perubahan tren makanan adalah hal yang wajar. Sama seperti tren fesyen, makanan yang populer saat ini belum tentu akan tetap menjadi tren di masa mendatang.