5 Tips Membuat Puff Pastry yang Renyah, Tekniknya Harus Tepat!

2. Menggunakan teknik folding yang tepat

ilustrasi lembar pastry (unsplash.com/Amber Maxwell Boydell)

Proses pembuatan puff pastry membutuhkan adanya teknik folding untuk membentuk lapisan-lapisan pastry tersebut tetap renyah. Namun, proses folding ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak sampai merusak adonan dan tetap memberikan tekstur yang renyah pada saat menyajikan puff pastry tersebut.

Kamu harus berhati-hati pada saat melipat atau pun memutar adonan agar menteganya jangan sampai terlalu meleleh dan menyatu dengan adonan tersebut. Jika mebiarkan mentega meleleh pada adonan, maka akan membuat adonan puff pastry milikmu menjadi kurang renyah pada saat disajikan nanti.

Baca Juga: 5 Perbedaan Puff Pastry dan Danish Pastry, Kue Eropa yang Mendunia

3. Berikan jeda pada puff pastry

ilustrasi adonan pretzel (unsplash.com/laura adai)

Waktu jeda ternyata sangat dibutuhkan pada saat membuat adonan puff pastry agar hasilnya tetap renyah. Biasanya waktu jeda tersebut akan diberikan pada saat selesai melakukan teknik folding untuk tetap menjaga tekstur dari puff pastry tersebut dalam kondisi yang renyah pada saat disajikan.

Biasanya memang waktu jeda tersebut biasa digunakan untuk memberikan kesempatan pada mentega agar tetap dalam kondisi yang dingin dan terpisah dari adonan lapisan utamanya. Untuk proses jeda tersebut berkisar sekitar 30 hingga 1 jam sesuai dengan kebutuhan ataupun porsi dari puff pastry yang memang dibuat.

4. Tetap jaga suhu puff pastry

ilustrasi adonan (unsplash.com/Monserrat Soldú)

Untuk membuat puff pastry ternyata kamu juga perlu memperhatikan soal suhu yang dimiliki adonan tersebut. Bagaimana pun, suhu dan kelembapan memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa memang puff pastry yang dibuat dalam kondisi yang baik dan renyah ketika disajikan nanti.

Kamu harus memastikan bahwa proses membuat puff pastry tersebut dilakukan di tempat yang dingin dan kering agar adonannya tetap aman. Sementara jika kamu membuat puff pastry di tempat yang memiliki suhu dan kelembapan tinggi, maka akan membuat menteganya jadi meleleh cepat dan pada akhirnya membuat puff pastry jadi tidak renyah lagi.

5. Memanggang dengan suhu yang tepat

ilustrasi puff pastry (pexels.com/Valeria Boltneval)

Proses pemanggangan dari puff pastry menjadi satu hal yang juga perlu kamu perhatikan dengan seksama. Hal ini karena memang puff pastry perlu melalui proses pemanggangan yang tepat, termasuk dengan suhu dan durasi pemanggangan yang sesuai agar hasilnya tidak sampai mengecewakan.

Biasanya kamu harus memanaskan oven terlebih dahulu dengan suhu tinggi, lalu kemudian memanggang puff pastry tersebut dengan suhu antara 200 sampai 220 derajat Celsius. Proses pemanggangan ini akan dilakukan sampai lapisan puff pastry tersebut berubah warna menjadi keemasan, serta dapat mengembang dengan baik dan menjadi tanda bahwa lapisannya sudah mulai renyah.

Proses pembuatan puff pastry memang tidak selalu mudah karena membutuhkan proses yang cukup panjang. Namun setidaknya dengan memperhatikan hal-hal detail saat membuat puff pastry tersebut, maka hasilnya akan renyah dan sesuai dengan keinginan. Selamat mencoba di rumah!

Baca Juga: 5 Panduan Membuat Croissant dari Puff Pastry Instan