5 Waktu Marinasi Aneka Lauk, Durasinya Berbeda

Ayam adalah bahan paling fleksibel dan cukup cepat menyerap bumbu. Kalau sedang buru-buru, marinasi selama 30 menit saja sudah bisa memberi rasa. Tapi kalau ingin rasa yang lebih dalam dan merata, marinasi selama 2 jam adalah pilihan terbaik. Hindari merendam ayam mentah lebih dari 6 jam karena teksturnya bisa mulai rusak, terutama jika menggunakan bahan yang asam seperti jeruk nipis atau cuka.  

Untuk ayam utuh atau potongan besar seperti paha atas, waktu 4 jam masih aman. Sedangkan untuk fillet atau potongan kecil seperti ayam suwir, 1–2 jam saja cukup. Bumbu bisa menggunakan bawang putih, garam, lada, kecap, atau bumbu instan sesuai selera. Simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas selama proses marinasi agar tetap segar.

Berbeda dengan ayam, daging sapi punya serat yang lebih padat sehingga butuh waktu lebih lama agar bumbu bisa masuk. Untuk potongan kecil seperti daging yakiniku atau sukiyaki, marinasi selama 2–3 jam sudah cukup. Tapi kalau potongan besar seperti steak atau daging untuk rendang, waktu marinasi 6 jam bisa membuat rasa lebih kuat dan tekstur lebih empuk.  

Bukan cuma merusak teksur daging sapi, marinasi selama lebih dari 12 jam hanya akan membuat daging sapi makin lembek. Gunakan bumbu yang tidak terlalu tajam agar rasa asli daging tetap terasa seperti bawang putih, kecap asin, lada hitam, dan sedikit minyak wijen atau minyak goreng biasa.

Ikan adalah bahan yang paling cepat menyerap rasa sekaligus paling mudah rusak jika direndam terlalu lama. Waktu terbaik yang disarankan untuk marinasi ikan dengan bumbu adalah sekitar 15–30 menit saja. Lebih dari itu, tekstur ikan bisa jadi terlalu lunak, bahkan hancur saat dimasak dan ini berlaku untuk ikan utuh, fillet, maupun ikan dalam potongan kecil.  

Bumbu marinasi ikan sebaiknya sederhana tapi kuat. Bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan garam sering jadi favorit bumbu marinasi ikan karena bisa menetralkan bau amis sekaligus memberi rasa gurih.

Kalau kamu marinasi ikan dengan jeruk nipis, cukup oleskan tipis-tipis lalu biarkan 10 menit, dan bilas sebelum ditambahkan bumbu lain agar rasa asam tidak overpower.

Seafood seperti udang dan cumi sangat sensitif terhadap waktu marinasi. Waktu paling aman adalah 10–20 menit. Kalau terlalu lama, tekstur udang dan cumi bisa jadi karet saat dimasak. Jangan tertipu karena ukurannya kecil semakin lembut dagingnya, semakin pendek pula waktu rendamnya.  

Bumbu untuk marinasi udang atau cumi bisa berupa bawang putih, lada, garam, dan sedikit minyak. Kalau ingin rasa lebih kompleks, tambahkan saus tiram atau kecap asin, tapi tetap perhatikan durasi marinasi. Segera masak setelah waktu rendam selesai agar hasilnya tetap kenyal dan gurih.

Walau bukan lauk hewani, tahu dan tempe juga sering dimarinasi agar bumbu lebih meresap sebelum digoreng atau dimasak tumis. Tahu memang dikenal punya tekstur yang lembek sehingga perlu diolah dengan hati-hati. Waktu paling ideal untuk marinasi tahu sekitar 15–20 menit, sedangkan tempe bisa dimarinasi lebih lama, yaitu sekitar 20–30 menit.  

Gunakan bumbu sederhana seperti bawang putih halus, garam, dan air secukupnya. Untuk tempe, kamu bisa menambahkan ketumbar dan sedikit kecap supaya rasa lebih kaya. Setelah dimarinasi, sebaiknya ditiriskan dulu tahu dan tempe sebelum digoreng agar tidak meledak karena terlalu banyak air.

Kelima bahan di atas punya kebutuhan waktu marinasi yang berbeda tergantung jenisnya. Kesalahan umum seperti merendam terlalu lama atau memakai bahan bumbu yang kurang tepat bisa membuat masakan jadi kurang maksimal. Kuncinya ada pada kesabaran dan ketelitian dalam menyesuaikan waktu rendam dan jenis bumbu yang digunakan.

Kalau kamu tahu cara memperlakukan bahan dengan benar, cita rasa masakan bisa meningkat drastis tanpa perlu trik rumit atau bahan mahal.