5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekat

Teh pekat dan kuat dari Sri Lanka yang kaya antioksidan

Suka minum Thai tea atau milk tea? Diperlukan rasa teh yang kuat untuk diracik menjadi minuman tersebut. Salah satu jenis teh yang dapat dipilih untuk membuat minuman tersebut adalah ceylon tea. Teh dengan rasa kuat dan pekat itu berasal dari Sri Lanka.

Kata ceylon diambil dari nama Sri Lanka yang dulu bernama Ceylon. Ceylon tea punya rasa yang berbeda tiap daerah, tergantung juga dengan wilayah tempat teh ini ditanam.

Nah, ingin tahu lebih lanjut terkait uniknya teh asal Sri Lanka ini? Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai ceylon tea lewat artikel berikut ini. Baca sampai habis, ya!

1. Terkenal dengan cita rasanya yang kuat

5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekatceylon tea dalam kemasann (commons.wikimedia.org/Ashoka Jegroo)

Ceylon tea adalah teh hitam asli dari Sri Lanka. Sama seperti teh pada umumnya, ceylon tea terbuat dari daun Camelia sinensis yang dikeringkan.

Tiap daerah di Sri Lanka pun punya jenis tehnya sendiri yang memengaruhi cita rasanya. Namun, terlepas dari daerahnya, secara umum ceylon tea punya rasa yang kuat dan pekat.

Ceylon tea bisa langsung diseduh atau dijadikan es teh. Bisa juga dipadukan dengan lemon, sweetener, atau susu. Paduan tersebut dapat meredam rasa ceylon tea yang kuat dan mengurangi rasa pahitnya. Alhasil, bisa menciptakan suatu minuman dengan cita rasa yang pas dan menyegarkan.

2. Tiap daerah punya teh dengan ciri khasnya sendiri

5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekatpekerja perkebunan sedang memetik daun teh ceylon (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Ceylon tea dapat berbeda rasa tergantung daerah penghasil tehnya. Dilansir Verywell Fit dan The Spruce Eats, terdapat tujuh daerah penghasil Ceylon tea sebagai berikut.

  1. Distrik Kandy: Teh dari Distrik Kandy punya rasa yang kuat dan pekat
  2. Distrik Nuwara Elita: Teh dari daerah ini punya rona emas dengan tekstur lembut dan aroma yang harum
  3. Distrik Uda Pussellawa: Teh dari daerah ini punya warna yang lebih gelap dengan rasa yang lebih kuat dan pekat, dengan sedikit aroma mawar
  4. Provinsi Uva: Iklim di Provinsi Uva membuat teh yang ditanam di sini memiliki rasa yang lembut dan halus.
  5. Distrik Dimbula: Daerahnya yang berkabut dan basah hampir sepanjang tahun membuat teh yang ditanam di sini punya rasa yang lebih lembut dan menyegarkan
  6. Sabaragamuwa: Daerah lembah yang menghasilkan teh hitam dengan rasa yang manis seperti karamel dengan aroma seperti madu
  7. Ruhuna: Sama seperti daerah Sabaragamuwa, Ruhuna merupakan daerah dataran rendah yang menghasilkan teh bercita rasa manis.

Baca Juga: 5 Fakta Teh Essiac, Minuman yang Terdiri dari Empat Bahan Herbal

3. Ceylon tea mengandung kafein

5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekatdaun teh ceylon yang sudah dikeringkan (commons.wikimedia.org/HeroidShehu)

Ceylon tea mengandung kafein. Namun, kafein yang terkandung beragam tergantung pada daun teh dan metode membuat teh. Dilansir Verywell Fit, teh celup biasanya mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan daun teh utuh. Selain itu, menyeduh lebih lama akan menghasilkan minuman teh yang lebih berkafein.

Daun yang digunakan untuk diolah menjadi ceylon tea juga memengaruhi jumlah kafein dalam tehnya. Ceylon tea yang dibuat dari teh hijau mengandung 35 miligram kafein per cangkir. Kandungan tersebut relatif sedikit dibandingkan teh yang diolah dari teh hitam, yaitu 90 mg per cangkir. Ceylon tea yang diolah dari white tea punya kandungan kafein yang lebih rendah lagi, yaitu 6 mg per cangkir.

4. Punya kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas

5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekatproses penggulungan daun teh ceylon (commons.wikimedia.org/Balou46)

Melansir Healthline, ceylon tea mengandung senyawa antioksidan myricetin, kuersetin, dan kaempferol yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Kandungan epigallocatechin gallat atau EGCG juga menunjukkan perannya untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Ceylon tea juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, membantu menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan kolesterol jahat, dan membantu mengontrol gula darah. Hal ini membuat, konsumsi Ceylon tea dapat sebagai upaya preventif penyakit kronis.

5. Tips menyeduh ceylon tea

5 Fakta Ceylon Tea, Teh dari Sri Lanka dengan Rasa yang Pekatilustrasi menyeduh teh (pexels.com/Vlada Karpovich)

Untuk menikmati ceylon tea, tentunya harus menyeduh teh ini dulu. The Spruce Eats berbagi tips tentang menyeduh ceylon tea.

Pertama, teko dan cangkir teh dipanaskan atau preheat terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menuangkan air panas hingga separuh teko dan cangkir teh, kemudian buang airnya.

Selanjutnya, tambahkan satu sendok teh daun teh per 8 ounce air ke dalam teko. Teko ditutup dengan penutupnya dan didiamkan hingga 3-5 menit. Jika daun sudah mengendap ke dasar teko, aduk teh agar teh dapat terekstraksi dengan baik. Semakin lama teh diseduh, makin banyak kandungan kafein darn rasanya akan semakin menguat.

Teh yang punya cita rasa yang kuat dan pekat seperti ceylon tea memang cocok untuk dipadukan dengan rasa manis atau asam sekalipun, supaya melembutkan rasa teh yang kuat.

Selain cocok dijadikan berbagai minuman, ceylon tea juga punya manfaat untuk kesehatan. Utamanya karena kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Adakah dari kalian yang suka menyeduh ceylon tea?

Baca Juga: 5 Fakta Teh Talua, Minuman Penambah Energi Khas Sumatera Barat

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya