3 Serba-serbi Gari, Acar Jahe dari Jepang Pendamping Sushi

Segarnya gari mampu menetralisir rasa sushi

Suka makan sushi atau sashimi? Pasti tidak asing dengan acar jahe bernama gari yang sering disajikan bersama dengan sushi, kan? Ya, acar jahe ini punya rasa spicy khas jahe yang berpadu dengan campuran cuka yang manis dan asam, menciptakan suatu rasa khas dan segar di mulut.

Gari dibuat dari jahe yang masih muda karena rasanya lebih ringan serta teksturnya lebih lembut dibandingkan jahe biasa.

Nah, kalian pencinta sushi atau sashimi, harus tahu nih beberapa informasi menarik mengenai gari. Apa saja? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Acar jahe yang terbuat dari jahe muda

3 Serba-serbi Gari, Acar Jahe dari Jepang Pendamping Sushiilustrasi gari (vecteezy.com/kimberrywood)

Gari merupakan sebutan untuk acar jahe yang biasanya menjadi makanan pendamping sushi dan sashimi. Acar jahe khas Jepang ini terbuat dari jahe muda segar dan direndam yang direndam dalam air garam cuka manis. Jahe muda yang segar punya ujung berwarna merah muda, hal itulah yang membuat gari jadi berwarna merah jambu.

Digunakan jahe muda karena punya rasa yang lebih light dengan tekstur yang lebih lembut. Gari yang dibuat dari jahe biasa akan memberikan warna krem. 

Gari berupa lembaran jahe yang teksturnya halus, transluscent, serta punya rasa yang ringan dan segar. Rasa pedas dari jahe dan paduan air cuka memberikan rasa segar dan menjadi palate cleanser di sela waktu makan sehingga penikmat sushi dan sashimi dapat lebih menikmati berbagai potongan ikan dan sushi.

Gari juga dapat disajikan sebagai bumbu, dicampur dengan nasi sushi, atau disajikan di dalam aburaage untuk memberikan rasa yang menyegarkan dan balance pada setiap hidangan.

Baca Juga: Resep Acar Daikon dengan Wasabi, Lauk Pendamping Jepang yang Lezat 

2. Berfungsi sebagai palate cleanser

3 Serba-serbi Gari, Acar Jahe dari Jepang Pendamping Sushiilustrasi gari (vecteezy.com/ast007392369)

Konon katanya, gari sudah menjadi makanan pendamping sushi sejak zaman Edo (1603-1867). Nama gari diambil dari bunyi suara renyah atau suara pisau yang mengiris tipis jahe. Selain untuk palate cleanser, terdapat alasan lain gari menjadi pendamping sushi yang penting.

Zaman dahulu, sushi merupakan fast food-nya orang Jepang. Orang-orang memakan sushi langsung dengan tangan tetapi jika sushi langsung diambil dengan tangan, nasi sushi akan menempel dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, gari yang basah ini jadi 'pembasah' tangan. Orang-orang memakan gari dan membasahi tangan mereka dengan gari sebelum mengambil sushi.

Alasan lainnya adalah untuk membantu battleship sushi agar mudah dicocolkan ke kecap asin tanpa menjatuhkan topping.

3. Resep membuat gari sendiri, tahan setahun!

3 Serba-serbi Gari, Acar Jahe dari Jepang Pendamping Sushiilustrasi gari dan acar lain (pixabay.com/6171862)

Jika di restoran, kalian bisa memesan ekstra gari untuk mendampingi santap sushi atau sashimi. Nah, selain itu kalian juga bisa membuat gari sendiri di rumah. Ini dia resep gari melansir dari The Spruce Eats.

Bahan

  1. Jahe muda segar secukupnya
  2. 2 sendok teh garam
  3. 3 cup cuka
  4. 2 cup gula

Cara membuat

  1. Jahe dibersihkan dan dikupas bersih.
  2. Jahe diiris tipis, agar seragam bisa diiris dengan mandolin.
  3. Irisan jahe ditaburi dengan garam dan diamkan selama lima menit. Tambahan garam ini dapat membantu menghilangkan kelembapan pada jahe sehingga dapat menyerap larutan cuka dengan lebih baik.
  4. Jahe dikeringkan di atas paper towel hingga tak basah kemudian dimasukkan ke dalam stoples.
  5. Cuka dan gula pasir dicampurkan ke dalam panci, lalu didihkan hingga aroma cuka yang kuat menguap.
  6. Campuran cuka tersebut kemudian disiramkan ke dalam stoples yang berisi irisan jahe, diamkan selama 2-3 menit. Jika ingin jahe tetap pedas, cukup didiamkan selama 1-2 menit
  7. Setelah itu, jahe ditiriskan dengan saringan. Biarkan agak dingin agar nantinya bisa dipegang dengan tangan
  8. Dengan tangan yang bersih, irisan jehe disebarkan irisan dalam satu lapisan di atas paper towel atau rak kawat. Diamkan hingga benar-benar dingin dan sedikit mengering.
  9. Gari diperas untuk mengurangi kelembaban, kemudian dimasukkan ke dalam stoples.

Simpan gari dalam stoples tertutup rapat dan simpan di dalam kulkas. Gari dapat bertahan kurang lebih setahun. Selalu gunakan peralatan yang bersih untuk mengeluarkan gari dari stoples untuk menghindari kontaminasi dan agar gari disimpan dalam waktu lama.

Dengan rasa spicy tapi segar bisa menambah kenikmatan dalam memakan sushi atau sashimi. Siapa yang suka minta gari ekstra saat makan sushi?

 

Baca Juga: [QUIZ] Dari Cara Makan Sushi, Kami Tahu Kepribadianmu Lho!

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya