3 Fakta Kopi Cham, Perpaduan Kopi dan Teh Hitam dari Malaysia 

Perpaduan rasa unik yang memanjakan lidah pencinta kopi

Kalian suka kopi, teh, atau keduanya? Jika kalian salah satunya, cobalah kopi cham asal Malaysia yang punya cita rasa yang unik. Kopi cham adalah perpaduan kopi dan teh hitam yang punya cita rasa pahit, manis, khas, dan istimewa. Biasanya, kopi cham dengan mudah ditemui di kopitiam Malaysia. Ditemani dengan setangkup roti bakar dengan selai kaya, akan menambah kenikmatan dari kopi cham.

Nah, sebenarnya apa sih kopi cham itu? Penasaran dengan kopi yang dijuluki kopinya orang Malaysia ini? Yuk, cari tahu tentang kopi cham lewat artikel berikut!

1. Kopi andalan orang Malaysia

3 Fakta Kopi Cham, Perpaduan Kopi dan Teh Hitam dari Malaysia ilustrasi kopi cham (pexels.com/Ariana Gavra)

Kopi cham adalah minuman kopi dari Malaysia yang terbilang unik karena adanya perpaduan kopi dengan teh hitam dan ditambahkan susu evaporasi sebagai perasa. Kombinasi tersebut memberikan rasa unik yang kuat dan memikat. Kopi cham dapat dinikmati secara panas atau dingin. 

Adanya campuran susu evaporasi menyeimbangkan paduan kopi dan teh hitam yang strong. Dalam tiap teguknya, kopi cham menawarkan rasa teh dan kopi yang kuat, sedikit rasa coklat, dan sentuhan rasa karamel.

Kopi cham biasanya dijual di kopitiam di Malaysia dan disajikan bersama dengan nasi lemak atau roti bakar selai kaya.

Baca Juga: 5 Kopi dengan Racikan Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Pernah Coba?

2. Salah satu minuman favorit di kopitiam Malaysia

3 Fakta Kopi Cham, Perpaduan Kopi dan Teh Hitam dari Malaysia ilustrasi kopitiam (commons.wikimedia.org/Goodiesfirst)

Budaya minum kopi di Malaysia tentunya tidak lepas dengan adanya kopitiam yang sudah lekat dengan orang Malaysia sejak tahun 1800-an. Kedai kopi menjadi tempat berkumpulnya para pekerja kelas bawah dan imigran. Dari situlah, terjadi perpaduan budaya dalam kuliner yang pada akhirnya menciptakan makanan dan minuman baru.

Secara nama, cham pada kopi cham diambil dari bahasa Mandarin, yaitu 'chham' yang berarti 'campur'. Kopi cham sebenarnya berasal dari Hongkong dengan nama yuan yuang. Yuan yuang sendiri merujuk pada bebek mandarin.

Bebek mandarin jantan dan betina memiliki tampilan berbeda tetapi tetap saling melengkapi, sama halnya dengan kopi dan teh pada kopi cham yang kenikmatannya saling melengkapi.

3. Terbuat dari biji kopi dan teh hitam pilihan

3 Fakta Kopi Cham, Perpaduan Kopi dan Teh Hitam dari Malaysia ilustrasi kopi cham (commons.wikimedia.org/Avlxyz)

Kopi yang digunakan untuk membuat kopi cham adalah dari biji kopi robusta atau liberika yang punya rasa pahit yang kuat. Biji kopi tersebut melalui proses dua kali pemanggangan agar menciptakan rasa nutty dan punya tingkat asam yang rendah. Biji kopi kemudian disangrai lalu ditambahkan lelehan gula dan margarin kemudian dikaramelisasi. Ketika biji kopi sudah mendingan, barulah biji kopi digiling untuk dijadikan bubuk.

Sementara itu, teh yang digunakan adalah teh asal Malaysia yang punya cita rasa kuat. Bisa juga diganti dengan teh hitam dari Assam (India) atau teh hitam dari Ceylon (Sri Lanka). Melansir dari Tasting Table, banyak kopitiam yang cenderung menambahkan lebih banyak teh daripada kopi, bahkan terkadang dua kali lipat jumlahnya.

Perpaduan rasa yang unik bisa didapatkan dari segelas kopi cham yang pastinya bisa memanjakan lidah pecinta kopi. Adakah dari kalian yang pernah mencicipi kopi cham?

 

 

Baca Juga: 8 Menu Kopi yang Ada di Kopitiam, Namanya Unik-Unik Lho!

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya