Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuningan

Tahu yang renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam

Tahu lamping adalah salah satu kudapan khas Kuningan yang jadi primadona. Tak hanya warga lokal, para wisatawan pun memburu tahu lamping. Tahu yang juga biasa disebut dengan tahu kopeci ini punya tekstur yang garing di luar dan lembut di dalam.

Konon katanya, tahu ini ada kaitannya dengan berkunjungnya Laksamana Cheng Ho pada abad ke-14, lho! Nah, mau tahu lebih lanjut tentang tahu lamping? Simak artikel berikut ini, yuk!

1. Serupa tak sama dengan tahu khas Sumedang

Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuninganilustrasi tahu lamping (pixabay.com/R I)

Tahu lamping adalah tahu goreng khas Kuningan  yang jadi jajanan favorit warga Kuningan. Sekilas tahu lamping serupa bentuknya dengan tahu khas Sumedang. Tapi yang membedakan di antara keduanya, yaitu tekstur tahu. Tahu khas Sumedang punya tekstur yang garing di luar dan ketika digigit berbunyi 'kress' bagian dalamnya pun kopong tanpa isi.

Sementara itu, tahu lamping punya tekstur yang garing di luar namun tidak serenyah tahu khas Sumedang dan bagian dalamnya pun masih berisi dan tidak kopong dengan tekstur yang lembut.

Tahu lamping biasanya disajikan bersama saus pedas atau campuran kecap dengan irisan cabai, apalagi disajikan dalam keadaan hangat. Menggoda sekali bukan?

2. Konon, ada kaitannya dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho

Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuninganilustrasi tahu lamping (pexels.com/Riki Risnandar)

Ada kisah tentang asal-usul tahu lamping dari Kuningan ini. Konon katanya, sekitar abad ke-14, Laksamana Cheng Ho yang berlayar dalam rangka ekspedisi perdamaian berlabuh di Pelabuhan Muara Jati, pelabuhan internasional milik Kerajaan Pajajaran waktu itu.

Saat dalam pelayaran, Laksamana Cheng Ho membawa banyak anak buah. Sayangnya, anak buahnya tidak ikut kembali berlayar kembali saat mereka berada di Nusantara. Mereka yang tidak ikut berlayar memilih menetap, menyebar ke Kuningan dan Cirebon, serta menikah dengan penduduk lokal. Dari situlah diperkenalkan makanan dari kedelai bernama tau fu, yang mana oleh orang pribumi dilafalkan menjadi tahu.

Konon tahu sendiri adalah makanan yang disukai oleh para bangsawan serta masyarakat umum.

Baca Juga: 10 Macam Olahan Tahu Goreng Istimewa untuk Ide Menu Sehari-hari

3. Nama 'lamping' disesuaikan dengan nama pembuatnya

Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuninganilustrasi tahu lamping (pexels.com/Julia Filirovska)

Ada cerita yang mengatakan bahwa terdapat seorang anak buah Laksamana Cheng Ho, bernama Huang Lam Ping yang hidup di kaki gunung Ciremai. Huang Lam Ping bekerja sebagai petani sayur, padi, dan palawija. Dia pun mengenalkan makanan yang dia buat dari kacang kedelai yang ia tanam sendiri, yaitu tahu.

Penduduk lokal senang dengan tahu buatan Huang Lam Ping karena enak disantap sebagai kudapan maupun jadi lauk pendamping nasi atau lontong. Dari situlah, nama tahu lamping itu berasal, diambil dari nama sang pembuatnya.

4. Cara membuat tahu

Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuninganilustrasi tahu lamping (freepik.com/topntp26)

Tahu dibuat dengan merebus kedelai terlebih dahulu kemudian ditiriskan dan digiling hingga lembut. Kedelai giling tersebut disaring dan ampasnya ini biasanya dibuat menjadi bahan baku golono, makanan sejenis combro.

Gilingan kedelai yang halus kemudian dibuat menjadi tahu. Caranya, cairan kedelai disimpan di dandang lalu cairan ditiriskan dan dibiarkan menggumpal. Setelah itu, terbentuklah gumpalan yang berwarna putih yang kemudian dipotong menjadi persegi empat. Tahu mentah yang sudah jadi ini pun digoreng dengan minyak yang panas.

5. Setiap kios tahu lamping punya pabrik tahu

Mengulik Lezatnya Tahu Lamping, Oleh-oleh yang Tersohor di Kuninganilustrasi tahu lamping (pixabay.com/R I)

Sentra tahu lamping ini ada di sepanjang Jalan Veteran Jagabaya, Kampung Cikentungan, Kuningan yang telah tersohor. Di jalan ini berjajar kios-kios tahu lamping. Tiap kios-kios tersebut punya pabrik tahu sendiri yang biasanya berada di belakang kios. Jadi, kalian bisa menikmati tahu yang fresh dibuat dan hangat dari penggorengan.

Tahu lamping banyak dijajakan di sepanjang jalan dari Kuningan menuju ke Cirebon. Jadi tidak perlu takut susah mencari kudapan lezat ini. Kalau ke Kuningan, jangan lupa merasakan kriuk dan lembutnya tahu lamping, ya!

Baca Juga: Resep Dubu Jorim, Olahan Tahu Pedas Khas Korea yang Umami Banget

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya