3 Trivia Bolu Cukke Khas Bugis, Kue Manis Bekal Perantau Zaman Dulu

Kue manis yang menyimbolkan kekuatan dan kemakmuran

Kue bolu di Indonesia punya banyak variasi, tergantung dengan daerah asalnya. Konon, nama bolu ini diambil dari bahasa Portugis yaitu ‘bolo’ yang berarti kue. Di Sulawesi Selatan, terdapat bolu manis yang terkenal, yaitu bolu cukke. Bolu kebanggaan masyarakat Bugis ini terbuat dari tepung beras dan gula merah.

Konon katanya, kue ini adalah bekal para perantau Bugis, lho. Selain itu, ada cerita menarik terkait penamaan bolu ini dan punya makna yang manis, semanis kuenya. Ingin tahu lebih lanjut tentang bolu cukke? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Bolu yang terbuat dari tepung beras dan gula merah

3 Trivia Bolu Cukke Khas Bugis, Kue Manis Bekal Perantau Zaman Duluilustrasi bolu cukke (vecteezy.com/SR RAJ)

Bolu cukke adalah salah satu kudapan khas suku Bugis, Sulawesi Selatan. Bahan utama bolu ini adalah tepung beras dan gula merah. Warna cokelat dari bolu ini berasal dari gula merah dengan dominasi rasa manis khas gula merah. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam tentunya memanjakan lidah. 

Selain tepung beras dan gula merah, bahan lain dari bolu cukke adalah tepung terigu, gula pasir, ragi, vanili, dan telur. Semua bahan tersebut dicampur hingga rata lalu ditambahkan minyak. Jika adonan sudah jadi, adonan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan lalu dipanggang beberapa menit. Setelah matang, bolu diambil dari cetakan dengan cara dicukil lalu di atasnya ditaburi toping gula halus.

Seiring berkembangnya zaman, bolu cukke tak hanya bercita rasa gula merah saja, tetapi juga dikembangkan menjadi berbagai rasa seperti cokelat dan keju.

Baca Juga: 5 Macam Bolu Kukus tanpa Terigu, Ngemil Lezat Bujet Hemat

2. Bekal makanan para perantau Bugis

3 Trivia Bolu Cukke Khas Bugis, Kue Manis Bekal Perantau Zaman Duluilustrasi bolu cukke (vecteezy.com/Ika Rahma)

Bolu khas Sulawesi Selatan ini diduga sudah ada sejak abad ke-19 di wilayah Ajatappareng, yang meliputi Sidenreng Rappang, Parepare, dan Pinrang. Kue ini adalah bekal makanan para perantau Bugis saat berlayar di Semenanjung. Ada juga yang mengatakan bahwa kue ini dibuat sebagai hadiah saat upacara adat dan perayaan.

Nama cukke sendiri berati dicukil dalam bahasa Indonesia karena cara membuatnya yang dicukil dari cetakan saat bolu sudah matang. Awalnya, kudapan ini dibuat menggunakan wajan, tetapi karena tekstur yang didapat tidak memuaskan maka dibuatlah cetakan untuk kue ini yang berbentuk oval. Sehingga, secara nama bolu ini berarti bolu yang dicungkil.

3. Maknanya manis, semanis rasa kuenya

3 Trivia Bolu Cukke Khas Bugis, Kue Manis Bekal Perantau Zaman Duluilustrasi pembuatan gula aren (commons.wikimedia.org/Zhilal Darma)

Selain rasanya yang manis, kue ini juga punya filosofi yang manis juga. Dua bahan utama kue ini, tepung beras dan gula merah, punya makna yang baik karena sering ada di upacara adat. Beras meyimbolkan kekuatan dan kemakmuran. Hal ini tak lepas dari peran beras sebagai makanan pokok yang membuat masyarakat bugis hidup.

Gula merah juga melambangkan kekuatan dan memberikan rasa yang enak dan sehat. Zaman dulu, makanan apapun yang dicampur gula merah akan terasa manis dan lezat. Makanan yang mengandung gula merah juga memberi sumber energi sehingga memberikan kekuatan dan tenaga untuk yang mengonsumsinya.

Bolu cukke punya masa simpan yang cukup lama sehingga bisa menjadi buah tangan khas Sulsel. Kudapan ini sangat cocok menjadi teman minum teh atau minum kopi, atau dimakan sebagai hidangan penutup. Adakah dari kalian yang pernah membawa bolu cukke sebagai oleh-oleh?

Baca Juga: Resep Bolu Pisang Kukus 3 Bahan

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya