3 Trivia Nasi Uduk, Nasi Khas Betawi Hasil Persilangan Jawa dan Melayu

Salah satu pilihan sarapan yang diburu di pagi hari

Siapa nih yang sarapannya harus pakai nasi? Nasi uduk bisa jadi pilihan sarapan. Rasanya yang gurih dan aneka lauknya dapat mengenyangkan perut dan memuaskan lidah.

Tahu nggak kalau nasi uduk ini perpaduan nasi dari Jawa dan Melayu? Lalu, kira-kira apa sih yang bikin nasi uduk begitu gurih dan nikmat? Yuk, cari tahu informasi nasi uduk lebih lanjut di artikel ini! 

1. Perpaduan nasi gurih dari Jawa dan nasi lemak dari Melayu

3 Trivia Nasi Uduk, Nasi Khas Betawi Hasil Persilangan Jawa dan Melayuilustrasi nasi dan lauk-pauk (freepik.com/freepik)

Nasi uduk merupakan nasi dimasak dengan berbagai bumbu yang bercita rasa gurih dan disajikan dengan berbagai lauk. Nasi uduk merupakan nasi khas Jakarta karena awal mula nasi ini dari Batavia. Diperkirakan nasi uduk tercipta pada rentang abad ke-14 sampai abad ke-16. 

Dahulu, sekitar tahun 1600-an, Batavia menjadi pusat perdagangan berbagai negara, termasuk bangsa Melayu dan Jawa. Orang Melayu dan Jawa yang menetap di Batavia membawa kuliner andalannya masing-masing. Orang Melayu membawa nasi lemak, sedangkan orang Jawa punya nasi gurih.

Persilangan antara nasi lemak Melayu dan nasi gurih Jawa ini menjadi nasi uduk khas Jakarta yang kita kenal ini.

Baca Juga: Resep Nasi Uduk Rice Cooker, Tekstur Tetap Pulen dan Wangi

2. Arti kata 'uduk' dalam nasi uduk

3 Trivia Nasi Uduk, Nasi Khas Betawi Hasil Persilangan Jawa dan Melayuilustrasi nasi uduk (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Nama nasi uduk diduga berasal dari bahasa Sunda yang berarti  bercampur atau menjadi satu. Hal ini karena makan nasi uduk lebih nikmat jika dicampur bersama dengan lauk-pauknya. Ada yang berpendapat bahwa 'uduk' berarti susah. Hal tersebut karena nasi uduk hanya dijual di Pasar Tanah Abang dan pembelinya kebanyakan adalah masyarakat kelas bawah atau yang hidupnya susah.

Pembuatan nasi uduk yang mudah dan rasanya lezat membuat nasi uduk banyak dijual di Pasar Tanah Abang. Di Jakarta sendiri, nasi uduk pertama kali dijual di daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

3. Proses masak nasi dengan santan dan aneka rempah bikin nasi wangi dan gurih

3 Trivia Nasi Uduk, Nasi Khas Betawi Hasil Persilangan Jawa dan Melayuilustrasi nasi uduk (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Nasi uduk mempunyai aroma dan rasa yang gurih karena beras dimasak setengah matang terlebih dahulu dengan santan dan rempah lainnya. Cara membuatnya cukup mudah. Pertama, rebus santan, air, tambahkan lengkuas, daun salam, jahe, dan garam lalu masak campuran santan hingga mendidih. Kemudian masukkan beras. Masak dengan api sedang hingga air menyusut dan habis sambil diaduk sesekali agar tidak lengket.

Nasi yang setengah jadi, dimasukkan ke dalam dandang yang sudah dipanaskan, dan kukus hingga matang.

Nasi uduk bisa disantap dengan berbagai lauk seperti perkedel kentang, tempe orek, semur tahu, telur dadar, bihun, dan bakwan. Tambah nikmat lagi jika ditambah dengan sambel kacang. Lezat!

Nasi uduk menjadi salah satu pilihan sarapan di pagi hari. Rasanya yang gurih dan aneka lauk yang lezat membuat abang-abang nasi uduk dinanti kehadirannya di pagi hari. Kamu sering makan nasi uduk untuk sarapan?

 

Baca Juga: 5 Olahan Nasi Nusantara yang Dimasak dengan Santan, Lupakan Nasi Uduk!

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya