10 Cara Penyajian Kopi Paling Unik dari Berbagai Daerah di Indonesia

Sebagai salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia, Aceh memiliki beberapa cara unik untuk menikmati kopi. Salah satunya yaitu Kopi Khop cara penyajiannya dengan membalikan gelas yang berisi kopi di atas piring kecil lalu langsung menyeruput kopi yang ada di piring tersebut atau dengan menggunakan sedotan.

Penyajian kopi yang lain dari Aceh yaitu Kopi Sanger. Kopi Sanger ini merupakan kopi susu namun ada yang menarik dalam proses pembuatannya. Pertama bubuk kopi akan dimasukan ke dalam sebuah saringan kain, lalu selanjutnya secara perlahan akan dituangkan air panas ke dalam saringan tersebut selama beberapa kali. Lalu saringan akan ditarik beberapa kali, selanjutnya kopi akan berpindah secara bergantian ke sebuah mug yang berbeda secara berulang.

Setelah dirasa pas  kemudian kopi dituangkan ke dalam sebuah cangkir yang berisi susu kental manis, takaran susu tidak boleh melebihi garis paling bawah dari dasar gelas. Lalu selanjutnya kopi yang telah bercampur dengan susu akan dikocok hingga berbusa dan kopi Sanger pun dapat nikmati. Proses pembuatan kopi sanger hanya boleh dilakukan oleh seorang Joki yaitu seorang ahli menarik kopi.

Kopi joss berasal dari Yogyakarta, kopi joss memiliki ciri khas yaitu dengan mencelupkan arang ke dalam gelas yang berisi kopi. Arang yang telah membara di dalam tungku api diambil lalu ditepuk-tepuk sampai debu-debunya tersingkir lalu dicelupkan ke dalam kopi. Nama kopi joss juga berasal dari bunyi arang ketika dimasukan ke dalam gelas yang berisi kopi.

Meskipun Ambon bukan daerah penghasil kopi, namun kopi rarobang merupakan minuman khas yang berasal dari Ambon. Penyajian kopi rarobang yaitu dengan mencampur rempah-rempah ke dalam rebusan kopi seperti jahe, cengkih, kayu manis, sereh, dan gula pasir. Setelah matang rebusan kopi tersebut disaring lalu ditaburi irisan kacang kenari dan siap untuk disajikan. 

Sebagai daerah penghasil kopi jenis robusta dan buah durian Lampung punya cara unik dalam menyajikan kopi yaitu dengan mencampurkan keduanya. Aroma durian yang cukup menyengat menjadi sebuah sensasi tersendiri dalam menikmati kopi ini.

Kopi kasar atau disebut juga kopi kopyok berasal dari Kota Gresik. Disebut kopi kasar karena memang biji kopi jenis Java Coffe ini ditumbuk kasar. Bubuk kopi yang kasar disimpan di sebuah cangkir kemudian dituangkan air panas lalu diaduk, sensasi minum kopi ini bubuk kopi yang yang ditumbuk kasar akan ikut terkunyah.

Kopi Kothok berasal dari Cepu Blora Jawa Tengah ada yang mengatakan bahwa belum ke Cepu kalau belum menyantap kopi yang satu ini. Kopi Kothok memiliki aroma yang sangat kuat dan segar karena proses pembuatannya yang merebus langsung kopi bersama air dan gula.

Kopi Kawa Daun berasal dari Minangkabau, kopi ini sangat unik sekali karena dibuat bukan dari biji kopi melainkan dari daun kopi seperti teh, dan untuk meminumnya tidak menggunakan gelas maupun cangkir melainkan menggunakan batok kelapa agar aroma lebih harum dan cita rasa kopi tetap terjaga.

Siapa yang tidak mengenal kopi yang satu ini? Hampir semua orang sudah mengetahui kelezetan dari kopi ini. Kopi tubruk sangat populer di Pulau Jawa dan Bali, kopi tubruk memiliki cita rasa yang kuat. Cara penyajiannya masukan bubuk kopi dan gula ke dalam satu gelas lalu tuangkan air panas kemudian diaduk dan kopi siap untuk dinikmati.

Kopi takar mandailing merupakan minuman khas dari Sumatra Utara. Kopi takar ini disajikan dengan menggunakan tempurung atau batok kelapa yang dibentuk seperti cangkir beserta tatakannya dan kayu manis yang berfungsi sebagai sedotan. Selain itu kopi takar ini diseduh dengan menggunakan gula aren sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.