Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Makanan Jalanan Terenak di Malang, Gak Bikin Kantong Bolong!

instagram.com/rosyazzahro
instagram.com/rosyazzahro

Tak cuma bagi warga Malang asli, para wisatawan yang pernah datang ke Malang pun sudah mengakui kalau Malang juga ngangenin. Apalagi kalau sudah bicara kuliner, ternyata banyak makanan dan jajanan jalanan yang tak bisa ditemukan di tempat lain selain Malang. Apa saja sih? 

1. Terang Bulan Salbut

instagram.com/foodiestravellerid
instagram.com/foodiestravellerid

Terang bulan ini pasti pernah kamu temui di masa lalu dan selalu jadi jajanan favorit sepulang sekolah. Penjualnya memang sudah langka, tetapi di Malang kamu bisa menemuinya di daerah Bunul dan Sawojajar.

Harganya Rp2.000 saja dengan isian mentega, selai, meses, dan gula halus yang mantap.  

2. Cilok Pak Koboy

instagram.com/dietbesoksaja__
instagram.com/dietbesoksaja__

Cilok memang bisa kamu temukan di mana saja, terutama di kawasan yang ramai pelajar di Malang. Namun, salah satu yang paling melegenda dan terkenal enaknya adalah Cilok Pak Koboi yang selalu mangkal di sekitaran pertigaan Jalan Surabaya, tepatnya di depan Warung Ayam Nelongso dan Pesen Kopi. 

Sambalnya benar-benar nampol, komposisi daging di ciloknya pun pas. Harganya benar-benar murah meriah, Rp500 aja per butirnya. 

3. Ronde Titoni 1948

Potret menu di Ronde Titoni 1948 Malang (instagram.com/katalogmalang)
Potret menu di Ronde Titoni 1948 Malang (instagram.com/katalogmalang)

Terletak di kawasan Titoni, dekat Pasar Besar, ronde ini dulunya dimulai dengan seorang bapak-bapak yang memikul dagangannya. Lama kelamaan dagangannya laris dan kini jadi salah satu legenda di Malang. Meski sebenarnya ronde bukan hidangan khas Malang, Ronde Titoni ini dikenal enak dan punya varian ronde kering yang unik.

Beda dengan ronde basah yang disajikan dengan kuah jahe panas, ronde kering merupakan bulatan adonan tepung beras yang dibalur dengan potongan kacang dan gula. 

4. Nasi Goreng Resek

instagram.com/wisatakuliner_com
instagram.com/wisatakuliner_com

Lokasinya ada di daerah Kasin dan selalu dipenuhi kerumunan pembeli. Dinamakan resek atau sampah karena cara memasaknya yang benar-benar ekstrim. Si penjual akan memasak nasi goreng dalam jumlah besar di wajan raksasa.

Apinya pun dari bara, bukan kompor gas biasa. Topping-nya pun tak pelit, kamu bisa tambah lauk lagi seperti tahu tempe sampai rempela hati. Harganya pun murah, mulai dari Rp8.000-12.000,-.

5. Banana King Kong

instagram.com/mlgfoodguide
instagram.com/mlgfoodguide

Sebenarnya banyak sih kedai nugget pisang di Malang, tetapi banyak pula yang gulung tikar karena hanya ikutan tren. Namun, ada satu yang tetap bertahan, yaitu Banana King Kong. Harganya lebih murah dari kedai sebelah dan isinya pun tak pelit. Kamu bisa menemukan kedainya di Jalan Kendalsari, buka mulai sore hingga malam hari. 

6. Sempol Ayam

instagram.com/amazingmalangeats
instagram.com/amazingmalangeats

Dibanderol dengan harga Rp1.000-2.000 saja, sempol ayam khas Malang ini sebenarnya bisa kamu temukan di banyak tempat utamanya di pusat-pusat keramaian seperti kawasan ramai mahasiswa seperti Jalan Veteran dan Jalan Surabaya atau kawasan wisata seperti Alun-Alun Kota Malang. Rasanya bikin nagih!

7. Es Santan Ketan Hitam 68

instagram.com/ayasmlgsaja
instagram.com/ayasmlgsaja

Es Santan ini letaknya ada di kawasan Jalan Sempu. Cukup dengan Rp2.500-3.500 saja kamu sudah dapat es segar dengan tambahan roti tawar yang disiram sirup buah. Buruan coba deh, jajanan ini gak ada di tempat lain.

8. Nasi Pecel Pincuk Berkah

instagram.com/kulinermalangid
instagram.com/kulinermalangid

Pecel sebenarnya bisa kamu temukan di berbagai tempat di Malang, mulai dari yang murah meriah sampai yang mahal sekalipun semua ada.

Nah, selain Pecel Winongo yang legendaris adapula Nasi Pecel Pincuk Berkah yang berlokasi di depan SMA Negeri 9 Malang. Penjualnya menggunakan mobil untuk berjualan dan antreannya selalu mengular sampai pecel habis. 

9. Martabak dan Terbul Holland

instagram.com/amazingmalangeats
instagram.com/amazingmalangeats

Meski banyak pedagang martabak dan terbul premium di luar sana, Holland tetap yang nomor satu di Malang. Merekalah yang pertama memperkenalkan terbul tipis kering sebelum akhirnya direplika beberapa kedai lain.

Isinya tak pelit, tetapi juga gak bikin eneg. Ada martabak dan terbul tebal biasa di sini. Harganya memang lebih mahal dari kedai lain, tapi gak sampai bikin kantong jebol apalagi sampai ratusan ribu. 

10. Cilok Bakar

instagram.com/cobainyuk.id
instagram.com/cobainyuk.id

Sama seperti sempol ayam, cilok bakar adalah salah satu jajanan jalanan yang menjamur di Malang. Ada banyak penjual yang bisa kamu cicipi cilok bakarnya. Namun, salah satu yang paling terkenal dan selalu ramai pengunjung ada di daerah Jalan Veteran, dekat SMP Negeri 4 Malang. 

Daftar makanan jalanan di Malang tak berhenti di sini. Silakan tambahkan jajanan dan makanan jalanan legendaris lainnya di kolom komentar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us