10 Street Food Ini Wajib Banget Kamu Cicipi di Myeongdong

Jajanan street food pertama yang wajib banget dicoba saat di Myeongdong adalah gyeran ppang! Mungkin sebagian dari kalian belum familiar dengan panganan satu ini. Tak se-terkenal kimbap dan tteokbokki, bukan berarti egg bread ala Korea ini sedikit yang suka.

Roti khas Korea Selatan ini memiliki tekstur lembut seperti cheesecake dan rasa yang manis. Yang jadi pembeda antara egg bread dan Gyeranppang ini adalah toppingan telur utuh yang dimasak setengah matang. Tekstur telur yang creamy itulah yang membuat rasa gyeranppang juara.

Untuk satu potong gyeranppang dengan bermacam isian, kamu hanya perlu membayar sebesar 2.000 won. Murah meriah kan?

Ngaku siapa yang gak suka makan permen? Apalagi kalau makan permennya berdua sama pasangan. Pasti dong semua mau.

Inilah dalgona atau bbopgi, cemilan paling murah di Myeongdong. Bbopgi punya rasa manis karena terbuat dari baking soda dan gula merah. Karena ukuran bbopgi lumayan besar, orang-orang biasa memakan satu untuk berdua. Untuk mempercantik tampilan, bbopgi dihias dengan aneka motif di bagian tengahnya.

Selain manis, cemilan satu ini punya rasa sedikit pahit dan rasa kacang. Untuk harganya sendiri, hanya dengan 1.000 won atau Rp 8.000-an saja, kamu sudah bisa bawa pulang bbopgi ini.

Bungeoppang, pastri khas Korea ini berbentuk seperti roti di Jepang yang berbentuk ikan Taiyaki. Roti ini punya rasa yang manis dan tekstur seperti waffle. Walaupun umumnya berisi kacang merah, namun saat ini bungeoppang lebih digemari dengan isian es krim yang adem-adem manis.

Bungeoppang ini nikmat banget kalau dinikmati saat masih panas. Bersama es krim yang dingin di mulut, kamu penasaran nggak, nyobain jajanan panas campur dingin disaat bersamaan? Jangan khawatir, bungeoppang jawabannya! Hanya dengan 2.000 won saja, kamu bisa mengantongi sepotong bungeoppang.

Siapa yang nggak kenal dengan street food satu ini? Yakin deh, para KPopers dan KDrama lovers kenal banget sama jajanan ini!

Kalau kata orang, bukan ke Korea rasanya tanpa nyobain kimchi atau bulgogi, maka sama halnya kalau kamu ke Myeongdong tanpa icip-icip tteokbokki. Rugi banget! Jajanan paling populer di Korea Selatan ini dijamin bakal bikin kunjunganmu kesana berasa lengkap banget.

Tteokbokki adalah kue beras yang dimasak dalam gochujang yang pedas dan manis. Walaupun di Indonesia kamu bisa menemukan kuliner ini, namun jangan salah. Rasa pedas tteokbokki di negara asalnya jauh lebih pedas.

Kebanyakan mungkin menemukan es krim wafel di restoran yang disajikan berkelas menggunakan piring keramik. Nah, kalau di Myeongdong, kamu akan mudah menemukan jajanan manis ini di kedai-kedai pinggir jalan. Sensasi dingin, manis dan creamy dari es krim wafel ini bisa kamu nikmati hanya dengan 3.000 won saja.

Ini nih, salah satu panganan unik dari Myeongdong, Jipangyi! Es krim berbentuk pipa ini sangat digemari oleh masyarakat yang  jalan-jalan di sekitar Myeongdong, terutama anak-anak.

Kalau biasanya es krim dihidangkan dengan wadah berbentuk kerucut, maka saat mencoba jipangyi kamu akan ketagihan makan es krim dengan cone jagung berbentuk pipa yang panjang banget. Es krim ini juga punya harga yang kaki lima banget! Hanya dengan 1.000 won, kamu sudah bisa mencicipinya lho.

Kalau kamu berkunjung ke Myeongdong saat cuacanya dingin, paling pas kalau kamu membeli eomuk kkochi ini nih.

Eomuk kkochi adalah satu kudapan semacam fishcake, yang direbus kemudian disajikan dengan kuah kaldu lobak dan rumput laut yang nggak cuma enak tapi juga bisa menghangatkan tubuhmu. Supaya rasanya lebih enak, biasanya eomuk kkochi ditambah dengan kecap asin dan saus sambal.

Jangan cuma membayangkan, segera cicipi ya kuliner jalanan satu ini. Harganya pun murah banget, satu porsinya dibanderol dengan 700 hingga 1.000 won saja. Beneran bikin ngiler!

Gak hanya di Indonesia, ternyata sate ayam juga ada di Korea lho. Dakkochi, sate ayam ala Korea Selatan, pas untuk kamu pecinta olahan ayam. Di Myeongdong, dakkochi banyak dijajakan di kaki lima sebagai camilan. Dakkochi sendiri memiliki dua varian rasa yakni bumbu saus manis dan saus pedas.

Langsung saja, kalau kamu ingin menikmati dakkochi, siapkan uangmu sebesar 2000 won atau Rp 16.000-an untuk satu tusuknya.

Sama seperti di Indonesia, masyarakat Korea terutama Myeongdong gemar banget lho jajan gorengan. Di Korea, gorengan biasa disebut dengan twigim. Sebagian besar kaki lima di Myeongdong pasti menjual panganan satu ini.

Twigim umumnya terbuat dari terong, cumi, udang, wortel atau ubi yang dicelup dalam adonan tepung kemudian digoreng. Wah, mirip gorengannya orang Indonesia ya? Tapi, yang membedakan adalah di Korea twigim biasa disantap dengan tambahan saus kacang atau saus tteokbokki.

Dan, jajanan terakhir yang wajib banget kamu coba saat ada di Myeongdong adalah hotteok. Sekilas pengucapan hotteok mungkin mirip dengan hot dog. Eits, tapi jangan salah, hotteok dan hot dog ini panganan yang berbeda jauh lho!

Hotteok adalah pancake khas Korea yang di dalamnya terdapat isian gula, madu, kacang ataupun sirup. Kue ini identik dengan musim dingin, karena orang Korea biasanya menikmati hotteok hangat ketika cuaca dingin. Di streetfood Myeongdong, hotteok bisa kamu nikmati dengan harga mulai 3000 won saja.

Nah, itulah panganan kaki lima khas Myeongdong yang harus banget kamu cicipi selagi berjalan-jalan di Myeongdong. Benar-benar menggugah selera kan? Mana nih yang paling kamu pengen coba?