11 Makanan yang Semakin Populer di Indonesia karena Drama Korea

Coba kamu ingat-ingat, di adegan drama Korea mana kamu merasa ngiler dengan odeng, nih? Yap, odeng merupakan kue ikan yang semakin populer di Indonesia karena muncul di Start-Up dan Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.

Adegan Trio Samsan Tech, Do San, Chul San, dan Yong San, menyempatkan diri untuk menyantap odeng di kedai pinggir jalan bahkan cukup populer, lho. Uniknya, odeng memang biasa dijual di kedai pinggir jalan bersama kimbap dan tteokbokki.

Odeng terbuat dari daging ikan yang dicampur tepung beras atau tepung terigu, gula, garam, dan arak beras. Odeng berbentuk pipih yang ditusuk dengan tusuk bambu. Kue ikan ini paling sedap saat disantap dengan kuah beningnya.

Berkat Song Hye Kyo yang melakukan adegan mukbang di drama Full House, bibimbap kini semakin populer di Indonesia. Bahkan, akhir-akhir ini, tren membawa berbagai lauk saat piknik yang kemudian dicampur dalam satu wadah ini sedang tren di TikTok, lho.

Lauk yang biasa disajikan untuk bibimbap cukup banyak, seperti sayuran, telur, dan daging sapi, yang ditambahkan gochujang atau pasta cabai ala Korea. Konon, dulunya bibimbap bermulai dari sesajen yang dipersembahkan kepada arwah leluhur.

Namun, setelah melaksanakan Jesa atau upacara untuk memperingati hari kematian lelehur di sebuah keluarga, sesajen ini akan dicampurkan dalam mangkuk. Uniknya, Jeonju bibimbap atau nasi campur Jeonju yang berisi lauk paling banyak di Korea.

Siapa yang tidak ngiler saat IU mukbang mandu di drama Hotel Del Luna? Bahkan tak tanggung-tanggung, pada adegan itu, IU yang berperan sebagai Jang Man Wol menyantap mandu yang berukuran jumbo, lho.

Selain Hotel Del Luna, mandu juga muncul dalam drama When the Camellia Blooms, di mana mandu menjadi saksi kisah cinta dari Gong Hyo Jin dan Kang Ha Neul. Mandu adalah pangsit ala Korea yang biasa disantap saat musim dingin dan perayaan Seollal.

Mandu bisa dikukus, digoreng, maupun dibuat sup. Namun, yang paling umum ditemui di sana adalah mandu yang dikukus. Adonan mandu dibuat dengan cara dilipat dengan isian yang beragam, seperti sayuran, daging, kimchi, dan jamur.

Di Indonesia, kita mengenal sundae sebagai dessert berupa es krim yang disantap untuk membasahi tenggorokan. Namun, di Korea Selatan, sundae merupakan sosis yang terbuat dari usus babi atau sapi yang diisi dengan bihun, nasi, dan darah babi.

Konon, sundae telah ada sejak zaman dahulu. Resep sundae bahkan bisa ditemui dalam buku masak Dinasti Joseon yang ditulis pada abad ke-19. Lalu, di adegan mana kamu ngiler saat melihat para aktor menyantap sundae?

Sundae mulai populer karena drama yang dibintangi oleh Park Seo Joon dan Kim Ji Won yang biasa disajikan dengan jeroan lainnya, seperti hati dan paru-paru. Sebelum disantap, sundae akan dipotong-potong terlebih dahulu dan paling enak dicocol saus tteokbokki.

Meski dikenal sebagai makanan Korea, tapi jajangmyeon ternyata dipengaruhi kuliner Tionghoa yang disebut zhajiangmian. Jenis hidangan ini identik dengan campuran saus pasta kacang kedelai hitam dan mi tebal yang terbuat dari tepung gandum.

Tak hanya saus chunjang saja, jajangmyeon juga dilengkapi bawang merah cincang, zukini, daging, dan seafood. Jajangmyeon populer di Indonesia karena kerap muncul drama Korea, seperti Coffee Prince.

Bahkan adegan mokbang Yoon Eun Hye di drama tersebut sukses menyita perhatian dari penonton, lho. Jajangmyeon tersedia dalam beberapa jenis yang tidak kalah lezat, seperti ganjajangmyeon dan samseon jajangmyeon.

Entah berapa kali japchae muncul di drama Korea, rasanya sudah tidak terhitung. Namun, mokbang Japchae dalam drama Reply 1994 menjadi salah satu adegan yang paling populer di kalangan pencinta drama Korea.

Japchae merupakan banchan yang wajib ada di meja makan sebagai lauk, khususnya saat acara khusus di Korea Selatan. Japchae terbuat dari soun atau dang myeon yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran yang sedang musim dan daging sapi.

Konon, japchae pertama kali dibuat pada abad ke-17 saat Semenanjung Korea dikuasai oleh Raja Gwanghaegun di era Dinasti Joseon. Saat itu, japchae dihidangkan oleh seorang bangsawan saat pesta besar di istana yang ternyata disukai Raja Gwanghaegun.

Kalau mengingat mokbang ganjang gejang Park Seo Joon di dalam drama What's Wrong with Secretary Kim, tentu akan membuat kamu kembali berliur, nih. Ganjang gejang paling cocok disantap dengan semangkuk nasi putih, seperti yang dilakukan Park Seo Joon.

Kalau kamu belum tahu, ganjang gejang adalah hidangan yang terbuat dari kepiting mentah difermentasi dengan ganjang atau kecap asin ala Korea. Namun, biasanya kepiting yang digunakan untuk membuat ganjang gejang tak boleh sembarangan, lho.

Orang Korea biasanya memakai chamge atau kepiting mitten China yang kerap ditemui di aliran sungai. Berkat kelezatannya yang luar biasa, konon ganjang gejang pernah menjadi banchan atau hidangan pendamping untuk para raja pada zaman dahulu.

Menurut tradisi, orang Korea harus menyajikan miyeokguk atau sup rumput laut kepada ibu yang baru melahirkan karena bisa memperlancar ASI. Selain itu, miyeokguk juga biasa disajikan pada hari ulang tahun sebagai tanda cinta kepada ibu yang telah melahirkan.

Namun, beda cerita dalam drama Reply 1988, nih. Dalam drama tersebut, miyeokguk disajikan sebagai lauk sehari-hari tanpa perlu menunggu momen spesial, seperti melahirkan atau ulang tahun.

Sesuai namanya, miyeokguk biasanya terbuat dari rumput laut cokelat dengan kuah kaldu sapi dan kecap. Konon, pada zaman dahulu ayah mertua yang menunggu kelahiran cucunya akan membeli sendiri rumput lauk yang panjang dan lebar di pasar, lho.

Kalau tidak ada adegan para aktor yang mokbang ayam goreng ala Korea, tentu bukan drama Korea namanya. Para aktor biasanya akan menyantap ayam goreng dengan soju, baik yang orisinal maupun dicampur dengan saus pedas.

Di Korea, ayam goreng biasa atau orisinal disebut huraideu chicken, sementara yang dibumbui saus pedas dikenal yangnyeom chicken. Kalau di Indonesia, kita menyantap ayam goreng sebagai lauk, di Korea justru menjadikannya sebagai camilan.

Hal yang membedakan ayam goreng korea dengan yang lain adalah proses penggorengan yang dilakukan dua kali. Beda dari ayam goreng amerika yang berkerak. Dengan cara ini, kulit dari ayam goreng akan lebih renyah dan tidak berminyak.

Orang Korea memiliki cara tersendiri untuk mengatasi pengar atau mabuk, yakni dengan menyantap sup mabuk atau haejangguk. Uniknya, cara memasak berbeda di setiap daerah. Misalnya, di Seoul, sup ini terdiri dari tulang sapi, kol, dan darah segar.

Namun, di Jeonju, haejangguk dimasak dengan campuran taoge, telur, dan jeotgal, makanan laut fermentasi ala Korea. Konon, sup ini telah tertulis di dalam buku masak Dinasti Joseon sekitar 1600-an yang dikenal dengan nama seongjutang.

Haejangguk biasanya disantap pagi hari saat sarapan dan pernah muncul dalam drama Bring It On, Ghost yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Ok Taec Yeon, berupa sup taoge. Namun, haejangguk kini mulai populer dan disajikan sebagai hidangan makan malam.

Terakhir, ada dessert ala Korea yang begitu digemari orang Indonesia karena kerap muncul dalam drama, yakni bungeoppang. Kalau kamu masih ingat, bungeoppang adalah jajanan yang dibeli Song Joong Ki dan Jeon Yeo Been di kedai pinggir jalan, lho.

Selain itu, Park Bo Gum juga pernah menyantap roti kacang merah ini di drama Encounter. Apa kamu masih ingat juga? Ini akhirnya membuat para penonton yang menonton drama tersebut menjadi penasaran dengan rasa bungeoppang.

Uniknya, bungeoppang adalah kue mirip waffel berbentuk ikan mas. Roti ini banyak diburu saat musim dingin dengan isian kacang merah dan krim custard. Bungeoppang dibuat dengan cara dipanggang dengan cetakan ikan mas.

Dengan ketertarikan pada drama Korea, tentu juga mempengaruhi selera orang Indonesia soal makanan juga. Bahkan, makanan-makanan khas Korea di atas begitu digemari dan diburu di Indonesia saat ini. Ada yang sudah pernah kamu coba gak, nih?