12 Tempat Makan Ini Punya Cara Bayar yang Unik Lho. Datang Yuk!

Kabar gembira bagi kalian para perempuan! Kafe satu ini adalah tempat yang recommended untuk kalian datangi karena di sini kalian akan sangat diistimewakan dan bisa bayar makanan dan minuman dengan harga lebih murah daripada laki-laki.

Uniknya, di sini pelanggan juga harus mentaati 3 aturan dasar sebagai berikut: pertama, memprioritaskan pelanggan wanita dalam mendapatkan tempat duduk. Kedua, pelanggan laki-laki diberi pajak tambahan sebesar 18% (optional). Ketiga, pelanggan wanita dan laki-laki wajib saling menghormati. Jadi siap-siap, nih bagi pelanggan laki-laki yang datang kemari untuk membayar makanannya lebih mahal.

Nah, uang yang terkumpul dari pajak sebesar 18% tersebut nantinya akan didonasikan untuk pelayanan para wanita yang membutuhkan. Selain punya cara pembayarannya unik, makanan dan minuman yang disediakan juga sangat enak. Serba vegetarian dan pilihannya sangat beragam.

Yuk, merapat di 206 Sydney Rd, Brunswick VIC 3056, Australia. Atau kepoin dulu website mereka di handsomeher.com.au. 

Sampah plastik mungkin sangat sering terlihat disekitar lingkungan kalian. Tapi jangan terburu buru dibuang, ya. Kalian bisa lho memanfaatkan sampah plastik ini untuk membeli makanan. Sebelum makan, sampah yang kalian bawa akan ditimbang terlebih dahulu.

Satu kilogram sampah dihargai Rp 400. Sebenarnya kantin ini dibuka untuk memudahkan para pemulung dan supir truk sampah ketika mencari makan. Tapi boleh juga kalian coba kunjungi karena makanannya meski sederhana namun rasanya enak banget.

Pilihannya beragam seperti nasi rames, nasi lele, nasi telur dan nasi mangut. Dinamakan kantin gas methan karena memang sang owner menggunakan gas metana yang berasal dari sampah aktif TPA Jatibarang untuk memasak.

Yuk, datang langsung kesini letaknya berada di Jatibarang, Mijen, Semarang.

Restoran di London yang satu ini sangat cocok banget dengan hobi anak kekinian zaman now yaitu memotret makanan sebelum disantap. Selain dengan uang, makanan kalian bisa kok dibayar dengan foto yang telah kalian ambil dan diupload di Instagram, Twitter atau Facebook dengan hashtag #BirdsEyeinspirations.

Cara pembayaran seperti ini tak hanya menguntungkan untuk kalian lho. Ternyata, sang owner sengaja menerapkannya sebagai cara promosi yang cerdik diera digital ini. Semakin banyak pengunjung yang mengupload menu makanan di restorannya maka banyak pula orang yang tahu dan tertarik untuk datang mencicipi makanan di sana.

Tak semua orang bernasib baik dan mendapatkan pekerjaan dengan mudah meskipun telah lulus dari perguruan ternama sekalipun. Title pengangguran akhirnya tidak terelakkan lagi.  Hal tersebut kadang membuat seseorang minder dan merasa kehilangan harga diri.

La Trobada yang terletak dikota Teressa ini bisa menjadi alternatif untuk kalian yang sedang mengganggur. Bukan untuk mendapat gaji melainkan untuk makan gratis. Sukarelawan yang mengajukan diri bekerja selama satu jam ini biasanya bertugas untuk bersih bersih, menerima pesanan dan menjadi asisten koki. Setelah itu mereka bebas menikmati makan gratis sebagai upah bekerja.

Seva cafe memang sangat unik. Selain makanan yang enak kalian akan merasakan atmosfir yang berbeda disini. Semua orang saling berinteraksi dengan ramah dan tanpa rasa canggung meskipun sebenarnya tidak saling kenal. Bahkan pelayan yang kalian temui disana adalah sukarelawan yang bekerja tidak demi uang.

Seva cafe mengusung konsep makan dan cinta. Kita bisa belajar bahwa kebahagiaan itu tak hanya hadir dengan uang. Lewat makanan kita juga bisa berbagi dan merasakan kebahagiaan.

Tak perlu khawatir dengan harga makanan disana karena makanan kalian telah dibayarkan oleh pengunjung sebelumnya alias gratis. Agar pengunjung setelah kalian juga bisa menikmati makanan gratis seperti kalian maka kalian juga harus berbagi dengan cara membayar makanan mereka secara sukarela dalam amplop yang telah diberikan pelayan kafe. Seru kan?

Yuk, coba kunjungi tempat ini di Shopper’s Plaza, 4th floor opp municipal market, Ahmadabed, Gujarat, India.

Dari nama warungnya saja kalian pasti sudah bisa menebak siapa sang owner. Yupps, Caesar. Artis yang jago banget joget ini tak hanya tenar di acara YKS dan Facebuker. Dia juga punya usaha kuliner yang tak kalah unik dan menjadi sorotan.

Di warung penyetan miliknya ini, Caesar memberi peluang khusus bagi para penghafal Alquran terutama yang hafal surat Al-Mulk untuk menikmati makanan secara gratis. Wah, mulia sekali ya!

Follow yuk, instagram mereka @warung_kipsmail. Yang penasaran segera merapat di jalan kranggan raya no 1, Jatisampurna, Bekasi.

Lokasinya berada di 1402 Grandin Rd SW, Roanoke, Virginia. Di tempat ini semakin sopan kalian maka akan semakin murah pula harga yang harus kalian bayarkan. Ada tiga kategori pemesanan yang nantinya juga akan mempengaruhi harga yang harus kalian bayarkan yaitu:

1) “One small coffee”= 5 dollar; 

2) “One small coffee, please”=3 dollar;

3) “Hello, I’d like one small coffee please”= 1,75 dollar.

Ide awal konsep pembayaran seperti ini karena terkadang banyak pelanggan yang datang memesan dengan cara yang tidak sopan. Bahkan tidak menyapa pelayannya. Konsep unik ini tentu bisa memotivasi agar pelanggan belajar sopan saat memesan makanan dan minuman, ya.

Restoran milik Jon Bon Jovi Foundation ini berdiri sejak tahun 2011 terletak di dua lokasi yaitu 207 Monmouth St, NJ 07701, USA dan 1769 Hooper Ave, NJ 08753, USA. Bukan bertujuan untuk mencari keuntungan, restoran ini justru sengaja dibuka agar semua orang bisa menikmati makanan enak dan berkualitas tanpa melihat status sosialnya.

Untuk makan di sini kalian bisa membayar sesuai kemampuan minimal yaitu, 10 dollar. Nah, kalaupun ada keuntungan maka uang tersebut nantinya tetap akan didonasikan ke orang-orang yang membutuhkan.

Tak kalah dengan restoran mewah tampilan makanan disini juga instagenic lho dan tentunya fresh karena bahan makanan yang digunakan dipetik langsung dari kebun milik mereka sendiri. Info detailnya silahkan kalian buka di website jbjsoulkitchen.org.

Olahraga adalah salah satu cara menjaga kebugaran tubuh kita. Kesadaran gaya hidup sehat inilah yang akhirnya menjadi ide awal konsep pembayaran di cafe ini. Kalian bisa membayar dengan menggunakan uang seperti biasa. Tapi di kafe yang terletak di covent garden, London ini ada juga penawaran makan gratis.

Caranya gampang kalian cukup membayar dengan berolahraga selama enam menit. Latihannya meliputi sit up, bodyweight squats dan lunges dengan jeda istirahat selama 30 detik per sesi.

Wah, bisa makan siang sekaligus olahraga nih. Sehat dan kenyang.

Di cafe yang telah memiliki 12 cabang di Rusia ini unik banget. Mau makan atau minum apapun dan sebanyak apapun semuanya gratis. Tak hanya itu ada pula wifi gratis super kencang yang bisa kalian nikmati sepuasnya. Tapi, sang owner justru punya cara pembayaran unik dalam kafenya yaitu membayar waktu yang anda habiskan di sana.

Ivan Martin selaku owner memiliki gagasan unik tentang cafe. Cafe menurutnya selain berfungsi sebagai tempat makan dan minum juga tempat berkumpul, meeting dan menghabiskan waktu luang. Kalian bisa menikmati suasana kafe tanpa tertekan sedikitpun dengan harga makanan.

Suasana dan interior yang nyaman sangat kondusif untuk kalian yang ingin bekerja, relaks atau mengerjakan tugas. Di sini kalian akan merasa berada dirumah sendiri karena bisa menyiapkan makanan dan minuman pesanan kalian sendiri dan cuci piring sekaligus.

Untuk menikmati keunikan kafe ini cukup siapkan uang  7 peso per menit atau Rp 700 saja. Jangan lupa cek dulu info detailnya di website Ziferblat di www.ziferblat.co.uk

Kedai kopi ini berlokasi di Batanes, Filipina tepatnya di dekat gereja  San Jose. Tersedia kopi, makanan ringan dan souvenir. Selain itu disini kalian juga bisa menyewa vakul dan vest untuk foto. FYI, vakul adalah topi khas warga lokal di Batanes (Ivatan) yang terbuat dari daun kering pohon palem vuyavuy. Topi dan vest ini merupakan ciri khas warga ivatan untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari maupun hujan.

Di sini jangan harap kalian akan disambut dan dilayani dengan ramah oleh pelayan, ya. Kalian harus melayani diri sendiri karena sang owner tidak memperkerjaan karyawan sama sekali. Penjaga maupun CCTV juga tidak tersedia. Bahkan untuk membayarpun tidak ada kasir. Taruh saja uang kalian di box yang telah disediakan.  

Bagus banget nih untuk belajar menjadi pembeli yang jujur. Bayar sesuai harga yang telah tercantum jelas di papan harga ya. Wah, tak salah rasanya kalau kedai kopi ini dinamakan Honest Coffee Shop atau jika diterjemahkan adalah kedai kopi kejujuran.

Lokasinya berada di Liechtenstrabe 10, Wien, Austria. Restoran masakan khas Pakistan ini mengusung konsep pembayaran yang unik yaitu bayar sesuka kalian. Tidak ada banderol harga untuk setiap menu yang disediakan. Cukup bayar dengan harga yang menurut kalian pantas. Tapi be wise ya. Jangan mentang-mentang bisa bayar semaunya terus kalian bayar sangat terlalu murah.

Restoran buffet ini masakannya juga terkenal enak. Pelayanan dan tempatnya mengagumkan. Pantas saja lokasinya selalu ramai pengunjung terutama para mahasiswa. Kalau belum sempat kesana langsung coba dulu deh kepoin website mereka deewan.at.