3 Spot Kulineran di Taipei ala Hoshi SEVENTEEN, Enak Semua!

Spot pertama adalah kawasan Chifeng Street, Distrik Datong, Kota Taipei. Kawasan ini bersama Chengde Street dulu adalah pusat penjualan suku cadang dan perlengkapan otomotif sehingga dikenal sebagai Blacksmith Street. Saat berkunjung ke sini, kamu akan mendapati banyak gang kecil dengan deretan ruko.

Kini, Chifeng Street telah menjadi salah satu pusat kuliner yang menawarkan banyak pilihan kafe, restoran khusus, bahkan museum seni. Sambil kulineran, kamu bisa menikmati suasana artistik, jalan tua, dan rumah kuno. Kawasan tersebut sering menjadi pilihan untuk menikmati makan malam atau minum teh saat sore hari.

Setelah kulineran, kamu bisa menuju Nomor 8號, Lane 33, Chifeng Street, gang kecil dekat Toko Pakaian LAURA, untuk berswafoto dengan latar yang sama dengan Hoshi SEVENTEEN. Kamu akan menjumpai street art dengan judul Dreamer, karya ChunChunDay. Serangkaian mural tersebut gambaran dari gagasan sang seniman, bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang unik dengan pengalaman masing-masing.

Buat kamu yang ingin mengunjungi spot tersebut, sebaiknya tidak mengganggu kenyamanan penduduk setempat. Disarankan untuk berkunjung pada pukul 10.00–19.00. Perlu kamu tahu bahwa karya tersebut berada di bawah naungan Museum of Contemporary Art Taipei (MoCA) lokasinya berdekatan. 

Kamu bisa berjalan sebentar menuju Taman Kangle melalui Nanjing E Road. Terdapat Gold Pig Taiwan, restoran barbeku Korea yang berlokasi di Nomor 29號, Section 1, Nanjing E Road, Distrik Zhongshan, Kota Taipei. Buka setiap hari, mulai pukul 11.00 hingga 01.00.

Tersedia set menu dengan harga mulai 1.900 dolar baru Taiwan (sekitar Rp1,05 juta). Kamu akan mendapatkan 300 gram pork belly, 150 gram pork neck, 100 gram pork cheek meat, basil dan sayuran, kimchi jjigae, 1 ramen, dan 1 nasi. Untuk porsi yang paling besar dapat disantap bersama 3–5 orang dengan harga 4.750 dolar baru Taiwan (sekitar Rp2,6 juta).

Kamu juga bisa membeli menu ala carte mulai 450 dolar baru Taiwan (sekitar Rp249 ribu) per 150 gram daging babi dan kulit babi BBQ seharga 180 dolar baru Taiwan (sekitar Rp100 ribu). Sementara itu, minuman yang tersedia berupa beragam varian highball, tequila, bir, soju, dan soft drink. Harga minumannya mulai 80 dolar baru Taiwan (sekitar Rp45 ribu) hingga 8.000 dolar baru Taiwan (sekitar Rp4,5 juta).

Ketika traveling ke Taiwan tentu kurang afdal kalau gak mencicipi street food di night market-nya. Demikian pula dengan Hoshi SEVENTEEN yang memilih kulineran di Linjiang Night Market, Distrik Da’an, Kota Taipei. Buka setiap hari, pukul 18.00 hingga 00.00.

Pasar malam ini ditempati hampir 200 kios yang menjajakan berbagai macam camilan. Termasuk dalam daftar tempat populer di kalangan pekerja kantoran di lingkungan sekitarnya yang ingin kulineran lezat dan terjangkau. Beberapa hidangan yang populer di sini adalah mi ganban kuah daging, omelet tiram, sponge cake, dan hamburger ala Taiwan. Kamu juga bisa berjalan agak jauh lagi menuju Wenchang Street untuk melihat deretan toko bergaya China dan Barat.

Ketiga spot kuliner di Taipei ala Hoshi SEVENTEEN di atas bisa jadi referensi buat kamu. Gak harus menyantap hidangan mewah, street food dan makanan lokal pun layak untuk dicicipi. Apa kamu tertarik untuk mengunjungi spot tersebut?