Telur yang retak (pixabay.com/M W)
Proses merebus telur yang terlalu lama bisa berpotensi mengakibatkan telur menjadi terlalu matang. Selain itu, hal ini juga bisa membuat suhu panas terus meningkat dan retakan pada telur akan berpotensi lebih banyak dan melebar.
Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bahwa kamu merebusnya sesuai anjuran waktu dan jangan lupa perhatikan api. Biasanya proses perebusan yang dilakukan lama, tetapi bila apinya diatur dengan suhu yang tepat, maka hal itu bisa mengurangi risiko keretakan.
Tetapi jika kamu merebusnya dalam waktu lama dengan api yang cukup besar, maka hal itu bisa menimbulkan potensi retaknya telur sehingga tampilannya menjadi kurang menarik. Lagi pula, telur yang dimasak terlalu lama juga nantinya akan terlalu kering sehingga kurang nikmat saat disajikan.
Telur rebus menjadi salah satu bahan yang dapat dimakan langsung ataupun diolah kembali menjadi aneka masakan. Tetapi dalam proses melakukannya, ada beberapa hal yang kerap terjadi di luar perkiraan seperti telur yang retak.
Sebetulnya hal ini merupakan sesuatu yang wajar, tetapi kalau kamu memerlukan telur dengan tampilan yang mulus, maka hal ini bisa menyusahkan. Maka dari itu, kenali dulu empat penyebab mengapa telur retak di atas supaya bisa kamu perbaiki ke depannya.