Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kentang rösti (freepik.com/freepik)
ilustrasi kentang rösti (freepik.com/freepik)

Kentang rösti adalah salah satu menu sarapan khas Swiss yang populer karena praktis dan mengenyangkan. Terbuat dari parutan kentang yang dibentuk pipih lalu digoreng hingga garing, rösti cocok disantap dengan aneka topping seperti telur, keju, atau daging asap. Meski terkesan simpel, kamu tetap perlu trik khusus biar hasilnya garing di luar dan lembut di dalam.

Makanan ini sangat cocok buat kamu yang gak punya banyak waktu di pagi hari, tapi tetap ingin sarapan enak dan mengenyangkan. Kentang rösti bisa dibuat dalam porsi kecil atau besar, tergantung selera. Supaya gak ribet dan tetap enak, yuk ikuti lima tips simpel bikin rösti rumahan berikut ini!

1. Pakai kentang yang tepat dan rebus setengah matang

ilustrasi rebus kentang (commons.wikimedia.org/Aw58)

Jenis kentang yang kamu pilih sangat berpengaruh terhadap hasil akhir rösti. Sebaiknya pilih kentang yang tinggi kadar patinya, seperti kentang jenis Granola atau Russet, karena teksturnya lebih pulen dan mudah menyatu saat digoreng. Hindari kentang yang terlalu berair agar rösti gak lembek dan mudah hancur.

Sebelum diparut, rebus kentang dengan kulit selama 10–15 menit saja sampai setengah matang. Ini akan membantu membuat tekstur rösti tetap lembut di dalam tapi tetap padat dan renyah di luar. Jangan terlalu matang, ya, karena nanti kentangnya bisa hancur saat diparut.

Setelah direbus, diamkan kentang hingga dingin baru dikupas. Proses ini akan memudahkanmu saat memarut dan hasil parutannya gak mudah berair. Kalau perlu, masukkan dulu ke kulkas beberapa menit biar kentangnya lebih firm.

2. Tiriskan air kentang agar hasilnya garing maksimal

ilustrasi parutan kentang (vecteezy.com/Oleh Markov)

Setelah kentang diparut, jangan langsung digoreng. Kamu harus meniriskan air dari hasil parutan terlebih dahulu. Kandungan air yang berlebihan bisa bikin rösti jadi lembek, gak renyah, dan lama matangnya. Ini salah satu kunci penting biar hasilnya garing maksimal.

Gunakan kain bersih atau serbet dapur untuk memeras parutan kentang hingga benar-benar kering. Kalau mau lebih cepat, kamu juga bisa menekannya pakai saringan kawat atau spatula di atas wadah berlubang. Pastikan gak ada air menetes sebelum masuk ke wajan.

Selain menghindari kelembekan, proses ini juga bikin rösti lebih cepat matang dan gak menyerap terlalu banyak minyak. Hasilnya akan lebih ringan dan tetap enak dimakan meski sudah dingin.

3. Campurkan sedikit bahan tambahan biar gak cepat hancur

ilustrasi adonan kentang rösti (commons.wikimedia.org/Missvain)

Meski bahan utamanya cuma kentang, kamu bisa menambahkan sedikit bahan tambahan agar tekstur rösti lebih padat dan gak mudah hancur. Misalnya, tambahkan 1 sendok makan tepung terigu atau tepung maizena untuk membantu mengikat parutan kentang jadi satu.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan sedikit garam, merica, dan bubuk bawang untuk memberi rasa dasar yang gurih tanpa mengganggu cita rasa asli kentangnya. Kalau suka, tambahkan parutan keju atau cincangan daun bawang biar makin sedap.

Tapi ingat, jangan kebanyakan bahan tambahan, ya. Fokus utama tetap pada rasa kentang itu sendiri. Cukup gunakan dalam jumlah kecil untuk membantu membentuk adonan rösti yang solid dan mudah dibentuk.

4. Goreng dengan api kecil dan tekan perlahan di wajan

ilustrasi goreng adonan (commons.wikimedia.org/Schnobby)

Saat menggoreng rösti, gunakan wajan datar anti lengket dan panaskan sedikit minyak atau margarin. Pastikan kamu mengatur api kecil saja agar bagian luar gak cepat gosong sebelum dalamnya matang. Api kecil juga bantu membuat hasil akhir lebih kering dan renyah.

Setelah menuangkan adonan kentang ke wajan, ratakan dan tekan perlahan menggunakan spatula agar bentuknya padat dan rapi. Jangan buru-buru dibalik, biarkan salah satu sisi matang dulu selama 5–7 menit hingga kecokelatan dan kaku di pinggiran.

Balik rösti dengan hati-hati menggunakan bantuan piring jika ukurannya besar. Masak sisi lainnya hingga berwarna keemasan. Jangan terlalu sering dibolak-balik agar tekstur dan bentuknya tetap cantik dan gak pecah.

5. Sajikan dengan topping favorit biar makin nikmat

ilustrasi Kentang rösti (commons.wikimedia.org/Claus Ableiter)

Kentang rösti paling enak disajikan selagi hangat, apalagi dengan topping yang sesuai selera. Kamu bisa menambahkan telur mata sapi, irisan smoked beef, saus keju, atau tumisan jamur di atasnya. Kalau suka yang manis-gurih, kamu bisa coba topping saus madu dan keju parut.

Topping ini gak cuma menambah rasa, tapi juga bikin menu sarapanmu lebih lengkap dan bergizi. Pilih kombinasi protein dan sayur biar nutrisinya seimbang. Rösti juga bisa dijadikan pengganti nasi atau roti untuk menu berat yang lebih ringan.

Gak cuma untuk sarapan, rösti juga cocok jadi camilan sore atau menu brunch bareng teman. Bisa juga jadi bekal sekolah atau kantor karena mudah dibawa dan gak gampang basi. Simpel, enak, dan pastinya gak membosankan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team