Siapa yang punya kebiasaan rutin bikin barbecue? Entah sama teman-teman atau keluarga, kegiatan ini memang menyenangkan dan bikin akrab.
Namun, menurut pakar dari University of California, AS, semakin lama dan tinggi suhu pemanggangan, semakin banyak pula HCAs (sejenis radikal bebas) yang berpotensi bikin kanker. Ini cara menyiasatinya seperti dikutip dari buku "Cantik, Langsing Berkat Super Food" dari majalah Fit.
Jika kamu punya microwave di rumah, cobalah masak dulu dagingnya hingga setengah matang di alat tersebut. Jika sudah, buang cairan yang keluar dari proses pemasakannya.
Jika sudah, kamu baru disarankan memanggang dagingnya. Tapi, ada caranya lho! Simak di poin kedua.
Saatnya memanggang, kamu bisa gunakan bumbu dan cara membuat barbecue seperti pada umumnya. Namun, ada sedikit teknik yang tidak boleh kamu lupakan.
Teknik yang dimaksud adalah membolak-balik daging saat dipanggang. Dengan demikian, temperatur daging bisa diturunkan dan radikal bebasnya bisa diminimalkan.
Kamu tidak sempat memasak daging dengan microwave dahulu? Atau, kamu tidak punya microwave? Jangan khawatir!
Kamu bisa merendam dulu daging yang akan dipakai ke dalam bumbu atau marinasi. Merendam daging ayam selama 40 menit diperkirakan mampu mengurangi kadar HCAs hingga 92-99 persen. Barulah setelahnya kamu bisa memanggang.
Untuk unggas, suhu yang disarankan ada di angka 73,8-82,2 derajat Celcius. Sementara daging sapi dan kambing dianjurkan untuk dipanggang pada angka 71,1-76,6 derajat Celcius. Untuk steak sapi, angkanya dimulai dari 62,7-71,1 derajat Celcius.
Termometer daging ini tidak susah dicari. Di e-commerce, kamu bisa mendapatkannya dari harga Rp15 ribuan, tergantung dari kualitas yang diinginkan.
Jika kamu sudah merencanakan pesta barbecue sejak jauh-jauh hari, maka inilah saatnya kamu memperbanyak konsumsi sayur. Cobalah nikmati sayur seperti brokoli dan kembang kol.
Menyantap sayur beberapa pesta bakar-bakar daging memang disarankan. Ini karena sayur dapat menangkal efek negatif radikal bebas.
Itu dia cara menyiasati makan enak saat barbecue tanpa potensi kanker. Selamat mencobanya, ya!