5 Cara Menyimpan Popcorn agar Renyahnya Tahan Lama

26 Des 2023, 08:20 WIB

ilustrasi popcorn (unsplash.com/corina_rainer_)

Popcorn adalah camilan yang terbuat dari jagung. Camilan ini disukai oleh tua dan muda, serta identik dengan bioskop. Selain itu, tekstur popcorn yang renyah, gurih, serta garing cocok disantap saat bersantai atau nonton bersama teman, keluarga, serta sahabat.

Apakah kamu tahu asal popcorn? Dilansir Popcorn.org, popcorn berasal dari Amerika Serikat, lalu para imigran membawa camilan ini ke Eropa dan Asia. Kini, popcorn dikenal sebagai camilan sejuta umat yang populer di seluruh dunia.

Popcorn dinilai rendah lemak dan kalori secara alami, bebas gluten, serta non transgenik. Dengan begitu, popcorn sangat cocok disebut sebagai camilan yang menyehatkan.

Popcorn banyak dijual di bioskop dan gerai di pusat perbelanjaan. Banyak orang ingin membeli dalam jumlah banyak agar dapat disimpan. Namun sayangnya, camilan satu ini jika tidak disimpan dengan baik teksturnya akan melempeng atau gak renyah lagi.

Supaya gak melempem, beberapa cara menyimpan popcorn ini wajib kamu lakukan. Dijamin renyahnya bakal tahan lama, lho!

1.Disimpan dalam wadah tertutup

ilustrasi toples kedap udara (pexels.com/id-id/suzyhazelwood)

Saat membeli popcorn, biasanya akan ditaruh dalam cup kardus. Jika tidak dapat menghabiskannya, kamu harus memindahkan sisanya dalam stoples atau wadah yang tertutup rapat kedap udara, karena popcorn rentang terhadap kelembapan.

Menyimpan camilan ini dalam wadah yang tertutup rapat akan melindungi dari paparan udara yang dapat membuat teksturnya lembap mudah melempem serta kehilangan kelezatannya.

2.Simpan di ruang yang suhunya sejuk

ilustrasi lemari makanan (pexels.com/id-id/karolina-grabowska)

Cara selanjutnya adalah menyimpan popcorn di tempat bersuhu sejuk dan kering agar teksturnya tidak mudah berubah. Misalnya taruh dalam lemari atau laci makanan.

Hindari juga menyimpan popcorn di dekat kompor, karena suhu panas bisa membuat camilan ini mudah melempem. Selain itu, hindari menaruh popcorn di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sebab, cahaya matahari mempercepat proses oksidasi. Akibatnya aroma jadi cepat tengik.

3.Taruh silica gel

ilustrasi silica gel (pexels.com/id-id/jill-burrow)

Menaruh silica gel ke dalam wadah popcorn bisa menyerap kelembapan. Dengan begitu, popcorn tidak mudah melempem, tetap renyah, dan garing saat disantap esok harinya.

Silica gel dapat kamu temui di toko yang menjual bahan kue, karena biasanya untuk ditaruh dalam toples kue kering. Tujuannya agar menjaga tekstur kue atau popcorn serta mencegah perkembangan bakteri di dalam wadah atau toples tersebut.

4.Masukkan popcorn ke dalam kulkas

ilustrasi memasukkan popcorn dalam kulkas (pexels.com/id-id/olly)

Tahukah kamu? Memasukkan popcorn ke dalam kulkas dapat membuatnya tahan lama dan tidak mudah melempem. Teksturnya pun tetap garing dan renyah.

Saat popcorn dimasukkan di dalam kulkas, tempatkan dahulu ke dalam wadah kedap udara. Dengan begitu, udara tidak bisa masuk. Selain itu, saat di dalam kulkas hindari meletakkannya dekat dengan makanan yang berbau menyengat.

5.Jangan pakai tangan saat mengambil popcorn

ilustrasi mengambil popcorn dengan tangan (pexels.com/id-id/gustavo-fring)

Cara terakhir adalah hindari menggunakan tangan saat mengambil popcorn. Kesalahan ini jarang diketahui orang banyak.

Lantas, bagaimana cara mengambilnya? Kamu dapat mengambil dengan menggunakan sendok sejumlah yang diinginkan. Kemudian, menyimpan sisanya sesuai cara yang disebutkan di atas. Sisa popcorn yang tersimpan akan tetap terjaga kerenyahannya. Pasalnya minyak alami pada kulit tangan akan membuat popcorn menjadi cepat lembek.

Walau hanya camilan, popcorn aman dikonsumsi dan menyehatkan. Apakah jika sedang nonton film kamu ditemani camilan tersebut? Tentunya nonton film sambil mengunyah popcorn akan membuat semakin seru dan mengasikkan, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.