Custard adalah makanan yang umumnya dibuat dengan telur, krim, dan susu. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai menu dari hidangan penutup.
Terdapat beragam jenis custard yang dapat ditemukan di negara-negara di Eropa Barat. Custard mempunyai rasa yang terkenal yummy dengan tekstur yang lembut dan menggoda.
Lantas, apa saja jenis custard yang menjadi ciri khas tiap negara di Eropa Barat? Simak daftarnya berikut ini, ya!
Crème caramel merupakan dessert terkenal asal Prancis. Hidangan ini terdiri dari dasar custard dan topping karamel yang lembut. Makanan ini bertekstur lembut dengan rasa yang manis.
Asal usul dari crème caramel masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Walaupun namanya menggunakan bahasa Prancis, ada yang mengatakan bahwa Prancis mengadopsinya dari puding Inggris.
Natillas seringkali menjadi hidangan penutup di Spanyol. Makanan ini dibuat dengan merebus campuran susu, kuning telur, gula, tepung, garam, dan vanila. Rasa vanila adalah variasi custard yang paling sering digunakan. Namun, dapat pula dibumbui dengan cokelat atau turron.
Custard biasanya ditaburi dengan menggunakan kayu manis di atasnya sebelum dikonsumsi. Makanan ini diyakini ditemukan oleh para biarawati yang biasa menyiapkannya di biara-biara di seluruh Eropa.
Crème brûlée merupakan makanan yang dibuat dengan kuning telur, krim, gula, dan vanila, dengan kulit toffee yang keras dan gosong. Campuran bahan tersebut lalu dimasak, kemudian dipindahkan ke ramekin, direbus dalam bain-marie, lalu didinginkan dengan baik.
Puding dingin umumnya diatur dalam piring lebar dan datar. Selanjutnya puding diberi gula merah yang dikaramelkan. Hidangan ini biasanya menggunakan buah beri segar sebagai hiasannya.
Zabaione merupakan salah satu hidangan penutup paling terkenal di Italia. Makanan ini merupakan krim puding yang terkenal akan kelezatannya. Custard ini ditemukan di Turin sekitar abad ke-16 yang pada awalnya bernama crema di San Baylón.
Zabaione terbuat dari kuning telur, gula, dan wine manis. Selain dapat dinikmati langsung, custard terkadang dapat dijadikan isian dari berbagai kue atau diberi topping aneka buah beri dan kacang-kacangan.
Tigeladas merupakan hidangan yang biasanya menjadi menu dari makanan penutup. Hidangan tradisional khas Portugal ini terbuat dari campuran susu, telur, kuning telur, gula, dan kulit lemon. Campuran tersebut lalu dituangkan ke dalam piring tanah liat gerabah dan diberi bumbu yang berupa kayu manis sebelum mengalami proses pemanggangan.
Ketika bagian atasnya berubah warna menjadi cokelat keemasan dan sedikit gosong, maka bagian dalamnya masih halus dan lembut. Lalu tigelada dikeluarkan dari oven dan dibiarkan dingin sebelum dihidangkan.
Custard khas Eropa Barat ini bisa menjadi menu hidangan penutup yang menggiurkan dan juga menggoda. Apakah kamu sudah pernah mencoba salah satunya?