5 Dessert Khas Taiwan, Manis dan Bikin Ngiler!

Bao bing adalah es serut khas Taiwan. Bao bing cukup mirip dengan bingsoo (es serut khas Korea), hanya saja keduanya berbeda dari segi tekstur es yang digunakan. Untuk campurannya sendiri sangat beragam, dari kental manis, sirup, buah-buahan segar, hingga kacang merah. Cara membuatnya juga mudah dan tidak memakan waktu lama.

Selain tampilannya yang menggugah selera, rasanya yang manis dan menyegarkan membuat bao bing jadi santapan sempurna di saat-saat musim panas. Pokoknya, sih, kalau ke Taiwan, pantang sekali kalau tidak mencicipi makanan satu ini.

Taiyang bing atau yang juga disebut sebagai suncake ini adalah sejenis kue manis khas Taiwan berbentuk bulat dan berisikan maltosa. Kue ini pertama kali dibuat di Kota Taichung dan kini telah menjadi hidangan sarapan favorit masyarakat di sana. Teksturnya yang kering sangat cocok dipadukan dengan isiannya yang manis.

Taiyang bing biasanya dihidangkan bersama teh hangat dan terkadang dicampur ke dalam air hangat untuk dibuat menjadi bubur. Di Taichung, kue ini sering dijual sebagai oleh-oleh bagi para pengunjung.

Melansir Travel Food Atlas, kue ini dinamakan taiyang bing atau suncake karena bentuknya yang sedikit mirip matahari.

Douhua adalah makanan berbahan dasar tofu bertekstur lembut. Makanan ini juga biasa disebut sebagai tofu pudding. Di China, douhua biasa disantap sebagai sarapan, camilan, maupun dessert.

Tidak hanya manis, douhua dapat dibuat dengan cita rasa yang berbeda, seperti gurih atau pedas. Hal ini tergantung dengan wilayah asalnya. Di Taiwan sendiri, douhua biasa disantap sebagai bagian dari yum cha dan umumnya disajikan dengan kacang merah, kacang hijau, bola-bola taro, dan susu kedelai.

Fènglísū adalah salah satu dessert populer khas Taiwan yang banyak dijual sebagai oleh-oleh. Kue ini juga sering disebut sebagai kue nanas khas Taiwan. Nama fènglísū diambil dari kata fèng lí, yang berarti nanas, dan sū yang berarti kue atau shortcake.

Makanan ini memiliki tekstur luar yang crumbly, serta cita rasa manis dari selai nanas di tengahnya. Fènglísū paling nikmat dinikmati selagi masih hangat bersama dengan secangkir teh hangat.

Walaupun terkenal sebagai makanan tradisional khas Jepang, mochi juga ternyata dapat ditemukan di Taiwan, loh. Di Taiwan, makanan yang awalnya disebut sebagai "doushu" ini kemudian disebut "mochi" setelah terpengaruh oleh bangsa Jepang.

Salah satu olahan mochi yang populer adalah mochi dengan topping bubuk kacang. Adonannya sendiri umumnya terdiri dari tepung ketan, air, dan gula yang kemudian dikukus. Selain sebagai dessert, mochi juga biasanya disantap sebagai camilan. Sama seperti fènglísū dan taiyang bing, mochi juga sangat cocok disantap bersama secangkir teh hangat.

Memang menggugah selera sekali, ya, makanan-makanan dari Negeri Naga Kecil Asia ini. Nah, setelah membaca informasi di atas, hidangan mana yang sangat ingin kamu cicipi?