5 Fakta Gamasot, Panci Tradisional Korea Sejak Zaman Purba!
Kelezatan masakan tak hanya soal kesegaran bahan baku dan takaran bumbu yang pas. Pasalnya, peralatan masak yang digunakan juga bersumbangsih terhadap cita rasa akhir makanan saat disajikan kelak. Misalnya, di Korea Selatan, masyarakat setempat masih menggunakan alat masak tradisional seperti gamasot. Yuk, simak ulasannya!
1. Gamasot (atau gama) dapat berperan sebagai peralatan masak sekaligus peralatan makan
Gamasot juga disebut dengan gama. Panci ini dapat berperan sebagai alat masak sekaligus alat makan. Tepatnya, sebagai alat masak, gamasot akan menghantarkan panas secara perlahan. Namun, panas tersebut dapat bertahan lama sehingga kehangatan makanan lebih terjaga saat disajikan kelak.
2. Gamasot termasuk peralatam masak legendaris sebab telah ada sejak zaman dahulu
Usut punya usut, gamasot termasuk peralatan dapur yang legendaris. Panci yang satu ini telah dipakai sejak zaman dahulu. Bahkan, gamasot telah ada sebelum era Tiga Kerajaan Korea (57 SM – 668M). Hal ini disinyalir dari ditemukannya artefak gamasot pada situs kuburan kuno berupa lukisan pada dinding makam.
3. Gamasot berciri khas berupa bentuk seperti pot besar dan dalam yang terbuat dari besi cor
Gamasot memiliki ciri khas yang membuatnya identik dari alat-alat masak lainnya. Panci ini mempunyai bentuk seperti pot (bundar). Ukurannya pun besar dan dalam. Bahan pembuatannya adalah besi cor. Daya tahan gamasot selama pemakaian juga sangat baik.
4. Gamasot kerap dipakai memasak dalam jumlah banyak sebab ukurannya yang memang besar
Sebab ukuran yang besar tersebut, gamasot memang kerap dipakai untuk memasak dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, gamasot sangat pas dipakai untuk membuat sajian saat jamuan keluarga besar. Cita rasa masakan pun menjadi lebih terasa kearifan lokalnya.
5. Gamasot umumnya ada di rumah tradisional Korea dan menggunakan perapian konvensional
Gamasot umumnya ada di rumah tradisional Korea. Hal ini membuat nuansa gamasot tetap terasa klasik yang kental. Untuk perapiannya, gamasot dirancang khusus untuk sesuai dengan model perapian konvensional. Bahan bakarnya dari potongan kayu dan ranting-ranting kering.
Wah, di balik majunya negara Korea Selatan, ternyata masyarakatnya tetap tak melupakan warisan budaya seperti dalam dunia kuliner. Penggunaan gamasot di zaman modern ini sudah membuktikannya, nih.