Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Saguer, Arak khas Minahasa Bercita Rasa Manis dan Asam

minuman Saguer (instagram.com/dindasiahaan)

Dunia kuliner Sulawesi Utara tak hanya menyuguhkan deretan hidangan kaya rasa. Berbagai minuman tradisionalnya juga tidak kalah memanjakan lidah. Salah satu minuman tradisional terkenal asal Minahasa yaitu saguer.

Mau tahu apa sih saguer itu? Yuk sama-sama baca ulasannya berikut ini!

1. Terbuat dari pohon Aren

pohon Aren (instagram.com/ulat.saguu)

Saguer merupakan minuman yang terbuat dari campuran air nira segar dari pohon aren.  Dengan air nira yang telah difermentasikan di dalam bambu yang ujungnya diberi saringan berupa ijuk kelapa. Kualitas saguer tergantung dari ijuk kelapa yag digunakan, semakin baru ijuk kelapa, maka semakin tinggi kualitasnya.

Setelah didiamkan beberapa hari, saguer tersebut menghasilkan rasa manis bercampur asam dan mengandung alkohol dengan kadar rendah.

2. Tradisi minuman saguer

tradisi minuman Saguer (instagram.com/titahaw)

Sejak dulu, ada adat dan tradisi khusus untuk meminum saguer, yaitu minum Saguer yang disimpan di dalam bambu dan diminum memakai gelas bambu. Tradisi ini biasanya diadakan saat hari-hari besar orang Minahasa.

Awalnya, ada hukum adat yang menyatakan bahwa saguer adalah minuman dewa dan leluhur, sehingga tak boleh diperdagangkan, namun pada abad ke-18 minuman ini boleh diperdagangkan sebagai tambahan penghasilan para petani.

3. Minum pakai batok kelapa ala Minahasa

minuman Saguer (instagram.com/dindasiahaan)

Minuman tradisional, harusnya diminum dengan cara tradisional pula. Orang asli Minahasa biasanya meminum saguer dari batok kelapa, mereka percaya bahwa cara minum ini menghubungkan mereka dengan para leluhur.

Hingga sekarang ini, hampir setiap tempat yang menyajikan saguer, akan menyajikan dalam batok kelapa. Rasanya memang lebih nikmat, lho.

4. Dicampur durian lebih nikmat

minuman Saguer dicampur Durian (instagram.com/umboh_vano)

Walaupun ada pro kontra tentang tak boleh meminum alkohol bersamaan dengan durian, namun kebanyakan orang Minahasa mencampur durian ke dalam saguer. Memang sih kandungan alkohol dalam saguer terbilang cukup rendah. Meminum saguer dicapur duria mungkin termasuk kearifa lokal di Minahasa.

5. Dijual di pinggir jalan tanpa kasir atau penjaga

minuman Saguer (instagram.com/donaldrumimpunu)

Satu hal yang unik tentang saguer adalah kios pinggir jalan. Kios pinggir jalan yang menjual saguer, biasanya tak ada penjaga atau kasir. Pembeli diinstruksikan untuk meninggalkan uang setelah meminum dan menghabiskan saguer. Bisa dibilang seperti kantin kejujuran.

Rasa saguer yang menyegarkan dan rendah kadar alkohol biasanya digemari orang. Belum lagi harga saguer yang sangat terjangkau, hanya dengan Rp 5. 000 saja kamu bisa menikmati sebotol saguer.

Minuman tradisional memang tak akan tergerus jaman, apalagi jika dibudidayakan dengan benar oleh orang lokal. Tak hanya saguer, Indonesia punya banyak sekali minuman tradisional yang menanti untuk kita coba. Yuk, budayakan konsumsi produk lokal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us