Produk makanan kemasan terus mengalami banyak perkembangan. Tidak hanya dari segi pilihan makanan yang makin beragam jenisnya, bahkan desain kemasannya juga terlihat semakin variatif. Hal ini membuat banyak orang jadi tertarik membeli produk makanan kemasan.
Apa kamu tahu faktor lain yang membuat produk makanan kemasan begitu diminati? Kalau belum, coba deh, simak pembahasan berikut!
Kemasan saat ini gak sekadar jadi pembungkus atau pelindung makanan saja, lho. Ini juga menjadi faktor yang membuat konsumen atau orang-orang seperti kita agar tertarik membeli produk yang dijual.
Itulah kenapa, banyak produsen makanan yang berlomba-lomba membuat desain kemasan yang eye-catching atau menarik dilihat. Sebab, hal ini bisa jadi keunggulan tersendiri yang membedakan produk makanan satu dengan yang lainnya.
Ya, meskipun pilihan kemasan yang akan dibeli sebenarnya bisa berbeda-beda, tergantung dari preferensi tiap individu. Mungkin, beberapa orang lebih condong ke produk makanan yang terlihat minimalis atau basic. Sementara lainnya lebih suka desain kemasan yang variatif dan berwarna.
Media sosial jadi salah satu tempat berpromosi paling ampuh, berkat banyaknya orang yang tergabung di dalamnya. Bila ada satu produk makanan yang sedang viral atau ramai dibicarakan, hal ini akan memicu orang lain untuk membeli makanan serupa.
Ya, walaupun motivasi tiap orang memang bervariasi. Ada yang membeli karena memang penasaran dengan rasa atau pengalaman saat mencicipinya. Namun, di sisi lain ada pula hanya sekadar ikut-ikutan karena didorong oleh perasaan takut ketinggalan tren. Kamu sendiri, jika ada makanan yang sedang viral, apakah langsung pergi mencarinya atau menunggu hype-nya turun dulu?
Penilaian rasa dari sebuah makanan itu sendiri, sebenarnya cukup subjektif alias dapat berbeda-beda di tiap orangnya. Itulah kenapa, produsen makanan mesti pintar-pintar dalam menghadirkan pilihan rasa makanan. Gak bisa hanya mengandalkan faktor keunikan semata, tapi juga harus cocok dengan selera banyak orang.
Apabila dapat memenuhi selera pasar, maka produk makanan yang mereka produksi sangat mungkin mendapat minat yang besar dari konsumen. Dengan kata lain, makin banyak orang yang tertarik membelinya.
Semakin banyak pilihan rasa yang dihadirkan pun juga akan semakin baik. Sebab, ketika konsumen sudah tertarik dengan satu rasa, biasanya dia juga bakal tertarik mencoba pilihan rasa lainnya dari merek tersebut.
Saat ini, demam KPop masih berlangsung di Indonesia. Hal ini pula yang memotivasi para produsen makanan untuk bekerja sama dengan para idol KPop dalam mempromosikan produk mereka.
Salah satu yang baru-baru ini ramai adalah kolaborasi antara Oreo dengan BLACKPINK. Melalui kerja sama tersebut, terciptalah varian baru biskuit Oreo yang memiliki warna dan cita rasa menarik. Bahkan, terdapat bonus gratis setiap pembelian produk dengan kemasan tertentu.
Menggandeng bintang populer seperti ini sebenarnya sangat menguntungkan. Sebab, tidak hanya berpotensi menarik penggemar saja, tapi orang yang gak ngefans sekalipun juga dapat tertarik mencobanya. Ini karena ramainya pembahasan mengenai produk tersebut di jagat maya dapat membuat rasa penasaran meningkat.
Kedua poin ini memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Karena meskipun harga sebuah makanan tergolong murah, tapi kalau produknya hanya tersedia di outlet atau tempat tertentu, tentu orang-orang jadi susah mendapatkannya.
Namun, mana yang paling penting dari keduanya? Jawabannya, tentu saja adalah faktor harga. Dengan harga yang murah, pastinya produk akan menjangkau semua kalangan. Semua orang jadi bisa merasakan tanpa harus takut keluar uang banyak. Kamu sendiri pun pasti tertarik membeli sebuah makanan, jika harganya murah, kan?
Banyak sekali ternyata faktor yang bisa membuat produk makanan begitu diminati banyak orang. Setelah membacanya, apa kamu setuju dengan semua pendapat yang sudah diberikan? Kalau tidak, coba sebutkan alasan yang dapat membuatmu tertarik membeli produk makanan kemasan!