Siapa bilang hadirnya jajanan baru di Jakarta membuat jajanan lama jadi terlupakan? Walau ada beberapa tenant yang tutup karena tidak kuat hadapin persaingan, tapi masih banyak juga tenant jajanan lama yang masih eksis.
Kalau kamu berada di zamannya, banyak jajanan di Jakarta yang viral pada 2000an. Justru, sebagian jajanan tersebut merupakan pelopor dari minuman kekinian yang diminum sama anak muda sekarang ini.
Sebelum ada Chatime dan brand boba lainnya, ada Quickly yang menjadi salah satu tenant boba di berbagai mal di Jakarta pada 2000an. Quickly pernah membuka cabangnya di Pondok Indah Mall 1, Senayan City, dan Mall Kelapa Gading. Namun, yang bertahan adalah salah satu cabang offline-nya ada di Pondok Indah Mall 1.
Untuk varian rasa boba dari Quickly yang menjadi menu andala ada taro milk tea dan pearl milk tea. Bisa dibilang pearl milk tea justru bermula dari Quickly. Ternyata, Quickly sendiri sudah ada di Jakarta sejak 2000. Dengan cabang pertamanya di Plaza Indonesia.
Pada 2000an ada juga Hop Hop yang merupakan boba favorit seangkatan dengan Quickly. Hop Hop saat itu termasuk salah satu boba dengan harga terjangkau. Rasa boba Hop Hop yang jadi favorit adalah vanila dan cokelat.
Namun, Hop Hop juga mengikuti perkembangan dengan hadirkan rasa yang populer sekarang ini, seperti thai tea dan matcha. Kebanyakan yang membeli minuman Hop Hop merupakan anak kelahiran 1990an dan 2000an. Hop Hop masih ada di mal Jakarta. Salah satunya di Pondok Indah Mall 1.
Kalau sekarang mungkin Union yang jadi menu Western favorit di Jakarta. Nah, kalau di tahun 2000an, ada Tamani Cafe yang jadi favorit. Selain, makanan Western ada juga masakan Asian, seperti chicken teriyaki, chicken maryland, dan chicken gorden bleu.
Minumannya sudah pasti thai tea yang merupakan ciri khas dari Tamani Cafe. Bahkan, rasanya tidak berubah dan belum terkalahkan. Cabang Tamani Cafe di Jakarta yang populer di Kemang, Jakarta Selatan.
Mungkin makanan yang satu ini banyak diketahui oleh anak yang tumbuh pada 2010. Minimelts merupakan es krim berbentuk seperti butiran mutiara kecil. Aneka rasa es krim yang tersedia adalah bubble gum, stroberi, dan cokelat.
Dulu, Minimelts berada di Mall Kelapa Gading dan Central Park Mall. Namun, outlet permanennya hanya di Sedayu City dan Pantjoran PIK. Saat ini, Minimelts berpartisipasi dalam beberapa bazar.
Jika, burger yang hits pada 2000an adalah Blenger Burger, maka Hotdog Booth jadi tenant hot dog favoritnya warga Jakarta. Hotbog Booth berdiri pada 2004.
Bentuk tempatnya seperti gerai hot dog di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan sang pemilik berkuliah di Negeri Paman Sam tersebut. Dari sekian menu yang direkomendasikan, yang paling enak adalah hot dog dan plain hot dog.
Gak cuma hot dog, terdapat ada juga burgerdog, tuna mayo sandwich, dan corn dog yang bisa jadi alternatif. Sempat tidak terdengar namanya, Hotdog Booth mulai bangkit dengan mendirikan cabangnya yang ada di beberapa pom bensin Shell di Jakarta.
Memang sudah banyak tenant kekinian di Jakarta yang lebih menarik dan mengikuti tren. Namun, tetap saja kelima tenant jajanan ini gak bakal dilupain banyak orang. Termasuk kamu, bukan?