Di dunia ini, ada lebih dari 4500 spesies kepiting. Ada yang tinggal di lautan, sungai, teluk air tawar, hingga hutan bakau. Sebagian besar kepiting bisa dimakan dan rasanya enak.
Dari ribuan spesies kepiting, mana yang rasanya paling lezat? Inilah rekomendasi yang bisa kamu jajal!
Kepiting Dungeness (Metacarcinus magister) banyak ditemukan di pantai barat Amerika Utara. Jangkauannya dari Alaska hingga Baja California Sur, Meksiko, mengutip dari Cameron's Seafood.
Namanya diambil dari klaim tanah Dungeness di Negara Bagian Washington. Beratnya antara 680 gram sampai 1,4 kg dengan panjang 16,5-25 cm.
Dagingnya lembut tetapi sedikit kurang manis daripada kepiting biru Maryland. Kepiting ini biasanya disajikan sebagai crab roll, dimasak dengan garlic butter, dijadikan seafood platter, dipadukan dengan pasta, dan masih banyak lagi.
Hewan bernama ilmiah Menippe mercenaria ini menghuni tepi barat Samudra Atlantik hingga Karibia. Uniknya, kepiting ini bisa melepaskan capitnya dengan mudah supaya cepat menjauh dari predator.
Melansir dari Cameron's Seafood, capit ini bisa tumbuh kembali dengan cepat. Kebanyakan nelayan hanya mencabut capitnya lalu melepaskan kepiting ini ke laut. Ini sekaligus mendukung keberlanjutan (sustainability) spesies.
Bagaimana rasa dagingnya? Daging di capitnya sangat lezat dan sekilas mengingatkan kita pada daging lobster. Tak heran kalau harga kepiting ini menjadi mahal.
Kepiting cangkang lunak di Indonesia disebut sebagai kepiting soka. Sebutan ini merujuk pada kepiting yang baru melepas cangkang lamanya dan masih lunak.
Karena cangkangnya lunak, kepiting ini umumnya diolah dengan cara digoreng tepung. Mungkin terdengar aneh, tetapi di Amerika kepiting ini sering dijadikan isian burger dalam keadaan utuh!
Lain negara, lain pula ceritanya. Di Jepang, kepiting cangkang lunak digoreng tepung lalu dijadikan isian maki sushi atau temaki sushi. Ada pula yang menjadikannya sebagai pendamping pasta.
Berkat warnanya yang mencolok, kepiting ini mudah dikenali. Kepiting ini tinggal di sepanjang pantai timur Amerika Serikat hingga Argentina. Akibat perubahan iklim, akhir-akhir ini mereka banyak ditemukan di utara Maine, salah satu negara bagian AS.
Penasaran, seperti apa rasanya? Melansir dari Cameron's Seafood, rasanya sangat manis dan dagingnya cocok untuk dijadikan crab cake.
Kepiting biru Maryland dewasa bisa tumbuh hingga panjang 9 inci (22,8 cm). Secara umum, mereka mencapai kematangan dalam waktu 12-18 bulan, Maryland Department of Natural Resources menjelaskan di situs resminya.
Yang terakhir adalah kepiting salju (Chionoecetes opilio). Sesuai namanya, kepiting ini tinggal di tempat dingin seperti Atlantik Utara dan Samudra Pasifik Utara. Selain itu, juga ditemukan di Greenland dan Newfoundland, Kanada.
FYI, Kanada adalah produsen utama kepiting salju dalam skala global. Di Kanada, kepiting ini disebut sebagai kepiting ratu (queen crab).
Cangkang badannya cenderung keras. Sehingga, yang dikonsumsi adalah lima pasang kaki yang dagingnya manis, juicy, dan lembut.
Nah, itulah lima jenis kepiting dengan rasa terlezat. Tetap enak walau dimasak dengan cara apa pun!