Roti merupakan salah satu makanan pokok dari masyarakat Polandia yang menjadi sumber karbohidrat. Hal inilah yang membuat Polandia memiliki berbagai jenis roti dengan tampilan dan ukuran yang bervariasi. Sebagian besar roti khas Polandia terbuat dari bahan-bahan sederhana kemudian diolah dengan cara yang masih tradisional.
Dapat dinikmati dengan berbagai jenis hidangan serta menawarkan cita rasa dan aroma yang lebih autentik. Inilah lima roti khas Polandia yang paling populer, sebagai berikut:
Proziaki merupakan salah satu makanan klasik khas Polandia yang telah ada sejak abad ke-19. Secara tampilan, roti ini sangat mirip dengan soda bread yang berasal dari negara Irlandia. Untuk membuat adonannya, kamu harus menyiapkan beberapa bahan-bahan sederhana di antaranya tepung, susu, soda kue, buttermilk, krim asam, garam dan air.
Setelah itu, adonan dibentuk menjadi bundar kemudian dipanggang di atas panggangan khusus. Masyarakat Polandia biasanya menyantap proziaki dengan ditambahkan keju, selai jeruk atau mentega.
Salah satu keunikan chleb pradnicki adalah ukurannya yang besar dengan berat mencapai 4,5 kilogram. Selain itu, chleb pradnicki memiliki kulit yang tebal serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Bahan utama pembuatan chleb pradnicki adalah tepung gandum hitam yang telah difermentasikan.
Chleb pradnicki dikenal akan aroma dan rasanya yang khas. Roti ini menjadi lebih nikmat jika dinikmati satu hari setelah proses pemanggangan. Chleb pradnicki dijual dengan harga lima kali lebih mahal dibandingkan dengan roti umumnya.
Podplomyk merupakan jenis roti pipih yang adonannya terbuat dari bahan-bahan sederhana yaitu tepung terigu, air dan garam. Setelah itu, adonan dibentuk menjadi pipih dan dimasak di atas wajan. Namun, dulunya podplomyk dimasak di atas batu yang telah dipanaskan dengan api.
Sedangkan untuk penyajiannya, podplomyk selalu dipasangkan dengan madu dan konfitury sejenis selai buah. Akan tetapi, ada sebagian orang yang menikmati podplomyk dengan hidangan semur dan sebagai roti untuk membuat tortilla.
Dari segi tampilan, obwarzanek krakowski mirip dengan bagel namun memiliki ukuran yang lebih besar. Proses pembuatan roti ini membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan adonan direbus terlebih dahulu lalu dipanggang di dalam oven. Sebelum dipanggang, kamu dapat menaburkan biji wijen pada bagian atasnya.
Obwarzanek krakowski memiliki tekstur dalamnya yang padat dan kenyal serta cita rasa manis yang mendominasi. Roti ini berasal dari wilayah Krakow dan menjadi salah satu jajanan street food paling populer di Polandia.
Povitica sering dijadikan sebagai menu makanan penutup favorit oleh masyarakat Polandia. Sedangkan adonannya tidak menggunakan ragi namun dapat mengembang dengan sempurna. Untuk bahan-bahan lainnya, kamu perlu menyiapkan tepung, kayu manis, gula merah, vanila dan lain-lain.
Dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk membuat povitca yang dimasak dengan cara dipanggang. Roti ini juga dikenal akan aromanya yang wangi serta memiliki tekstur dalam yang sangat lembut dan rasa manis.
Nah, itulah lima jenis roti khas Polandia yang memiliki tampilan yang beranekaragam. Agar terasa lebih nikmat, kamu dapat menyantapnya dengan ditemani segelas teh atau kopi panas.