5 Kuliner Hidden Gem di Tangerang yang Wajib Diburu, Murah dan Pastinya Enak
Di balik hiruk-pikuk Tangerang yang identik dengan pusat perbelanjaan megah dan kawasan industri, tersembunyi surga kuliner yang hanya dikenal para food hunter sejati! Mereka tak mengandalkan kemewahan gedung atau iklan bombastis, melainkan kejujuran rasa turun temurun. Bahkan ada yang bertahan puluhan tahun di gang sempit, permukiman sunyi, bahkan sudut perumahan yang nyaris tak terpantau Google Maps.
Inilah rekomendasi kuliner hidden gem di Tangerang dengan cita rasa bikin nagih dan harga bersahabat. Kelima spot kuliner ini pantas diburu sebelum semua orang tahu dan antreannya mengular hingga ke jalan raya. Buruan cek di sini!
1. Ayam Goreng Ci Lian
Tersembunyi di Jalan Tegal Sari, Tangerang, Ayam Goreng Ci Lian yang sudah eksis sejak 1980 adalah surga kuliner yang layak diperjuangkan untuk ditemukan. Meskipun lokasinya tidak mencolok, warung legendaris ini telah memikat ribuan pelanggan dengan ayam gorengnya yang bikin ketagihan. Dagingnya diracik dengan rempah khas hingga menghasilkan kulit renyah gurih dan daging yang lembut meresap.
Jangan tertipu penampilan sederhananya! Ayam Goreng Ci Lian sudah melangitkan popularitas setelah diliput stasiun TV lokal dan diulas oleh food blogger ternama. Ayam yang ditawarkan ada dua jenis, ayam kampung dan ayam negri, dengan pilihan dibakar atau digoreng. Daging ayamnya empuk, sambalnya juga mantap dengan rasa pedas-manis-gurih. Pencinta kuliner banyak yang rela antre demi sensasi ayam goreng warisan keluarga yang autentik. Bakwan udangnya juga super lezat. Pepes tahu dan sayur asemnya juga enak, wort it buat dicoba!
Lokasi: Jalan Tegal Sari IV Nomor 15, Sukasari, Tangerang, Banten
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 11.00 - 17.00 WIB
• Minggu: tutup
Telepon: 0838-9365-1000
Harga: mulai dari Rp22.000
2. Sop Mak Garang
Terselip di Jalan Sukamanah, Tangerang, Sop Mak Garang adalah harta karun kuliner yang wajib diburu pencinta rasa pedas dan autentik. Meski lokasinya tersembunyi di permukiman padat, warung ini selalu ramai oleh antrean pengunjung sejak siang hingga malam, bukti bahwa kejujuran rasa tak perlu tempat mewah.
Menu andalannya yakni sop iga berempah, menghadirkan pengalaman makan "barbar". Kuah kaldu bening kaya rempah dengan potongan iga sapi sebesar kepalan tangan. Ada pilihan tidak pedas, pedas dan extra pedas yang bikin keringat bercucuran dan lidah terbakar nagih. Iga bakarnya juga worth it, rasanya manis dan pedas lada.
Satu porsi dapat dua iga dengan daging yang cukup banyak dan empuk. Sate sapi garangnya enak, empuk, dan manis. Kalau kamu suka sate maranggi, ini bisa jadi alternatif yang lebih manis. Diakhiri dengan es kelapa muda, kesegarannya bikin adem.
Lokasi: Jalan Sukamanah V, Sukasari, Tangerang, Banten
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 21.30 WIB
Telepon: 0851-2395-1438
Harga: mulai dari Rp35.000
3. Rumah Makan Rico Arpah
Hidden gem di Perumahan Bukit Indah, Serua, Ciputat, Rumah Makan Rico Arpah menyimpan kejutan luar biasa. Di balik dapurnya, seorang kakek berusia 82 tahun masih aktif memasak sendiri setiap hidangan chinese food halal dengan presisi selama puluhan tahun. Beliau bukan sembarang koki, pengalamannya dimulai sejak era 1960-an, termasuk bekerja di hotel-hotel ternama dan kini mewariskan cita rasa autentik yang langka di Tangerang Selatan.
Menunya simpel seperti nasi ayam jamur, udang kuluyuk, cap cay, puyunghai, mi goreng, ayam goreng mentega, semuanya dimasak dengan teknik tradisional menggunakan wok besi, menjadikan setiap suapan napak tilas kuliner zaman old. Kalau lagi di Tangerang dan cari tempat makan siang, tempat ini boleh banget buat dicoba!
Lokasi: Perumahan Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 21.00 WIB
Telepon: (021) 74634720
Harga: mulai dari Rp30.000
4. Warung Kondre
Terselip di balik rimbunnya pepohonan Jalan Masjid Arriyadh, Cipayung, Warung Kondre menghadirkan pengalaman makan yang tak terduga. Lokasinya seperti "harta karun", lewat petualangan menyusuri gang sempit. Tempat makan milik artis Andre Taulany ini suasananya homey disertai alunan musik tradisional dengan saung-saung kayu. Menu andalannya adalah nasi cumi hitam komplet dengan porsi jumbo dan cita rasa rempah autentik. Kuah hitam pekatnya meresap sempurna, ditemani lalapan segar dan sambal pedas menggoda.
Konsep "masakan nusantara dari dapur ibu" juga diwujudkan melalui hidangan seperti oseng iga rawit yang pedas menggetarkan lidah, teri tumis kecombrang, atau cumi asin sambal kencur yang gurih renyah. Sebagai akhir yang sempurna, cobalah es bunga telang yang segar dan bikin rileks.
Lokasi: Jalan Masjid Arriyadh, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 22.00 WIB
Telepon: 0823-4446-8891
Harga: mulai dari Rp30.000
5. Mie Ayam Loky
Tersembunyi di dalam gang kawasan residential Jalan Graha Raya, Mie Ayam Loky menawarkan pengalaman kuliner yang jauh dari keramaian kota. Meski hanya berupa gerai sederhana, warung ini memikat pengunjung dengan racikan mi ayam tradisional yang lezat dan terjangkau.
Kamu bisa pilih jenis mi yang kamu suka seperti mie keriting, lebar, karet, kwetiaw, dan bihun dengan beberapa rasa yaitu original, lada hitam, yamin, dan cabe ijo. Untuk topping, kamu bisa pilih antara pangsit kuah ayam, bakso gepeng sapi, atau pangsit cabe ijo. Setiap porsinya disajikan dengan kuah kaldu sapi hangat dan sambal homemade yang "membangunkan lidah". Nikmati Mie Ayam Loky dengan suasana chill kawasan Graha Raya yang asri.
Lokasi: Graha Raya Gang Mawi Nomor 39, Serpong Utara, Tangerang, Banten
Jam operasional:
• Selasa-Minggu: pukul 09.00 - 17.00 WIB
• Senin: tutup
Telepon: 0898-8815-859
Harga: mulai dari Rp15.000
Kelezatan sejati seringkali bersembunyi di tempat tak terduga. Tak perlu dompet tebal untuk bisa makan di kelima hidden gem Tangerang ini. Cukup rasa ingin tahu dan nyali menjelajah untuk menemukannya. Segera catat lokasinya, ajak teman-temanmu, dan buktikan sendiri kenapa warung-warung sederhana ini mampu membuat hati berdecak dan lidah bergetar. Jadi, sudah siap berburu?
