Selama ini kita tahu bahwa China adalah kiblat-nya makanan yang ada di dunia ini. Sebut saja nasi goreng, mi, makanan fermentasi, sampai olahan apapun lainnya, rata-rata diperkenalkan oleh China. Tapi tahu tidak?
Meskipun disebut sebagai master atau gurunya kuliner, siapa sangka juga ada kuliner China yang terpengaruh dengan budaya asing. Kira-kira ada apa saja, ya? Apakah kamu pernah menikmatinya?
Macau dikenal sebagai Las Vegas-nya China. Pantaslah jika wilayah ini tercampur dengan budaya asing. Kembali ke masa lampau, Macau pernah diinvasi juga oleh Portugis. Wajar jika masih tersisa warisan budaya maupun kuliner dari bangsa tersebut. Salah satunya adalah galinha a africana.
Galinha a africana semacam olahan ayam bakar yang identik dengan siraman bumbu terbuat dari campuran kacang tanah, kelapa parut, paprika, dan santan. Sejarah munculnya galinha a africana sampai sekarang masih simpang siur, lho.
Ada yang menyebutnya jika makanan ini dibuat dari penduduk Portugis yang dulu bermukim di Macau. Ada juga yang berpendapat jika galinha a africana dikenalkan oleh seorang koki yang terinspirasi makanan asal dari Afrika.
Sauerkraut bagian dari makanan khas Jerman yang terbuat dari fermentasi kubis. Tahu gak? Makanan yang disangka murni dari Jerman ini ternyata diperkenalkan oleh bangsa China, lho. Sempat menimbulkan salah kaprah jika suan cai atau chinese sauerkraut itu akulturasi budaya China dengan Jerman.
Nyatanya yang pertama kali memperkenalkan adalah China. Di mana, asinan kubis atau sauerkraut sampai di Eropa sekitar abad ke-13. Makanan ini dibawa atau dikenalkan oleh imigran bangsa Mongol yang bermukim di China sebelah utara.
Bahan bakunya pun sama, di mana kubis diparut kemudian difermentasikan dengan garam dalam waktu yang cukup panjang. Fakta menarik lainnya tentang suan cai yang perlu kamu tahu yakni makanan ini dulu merupakan bekal atau makanan para pekerja yang membangun Tembok Besar China.
Steik yang populer di China ini dipanggil oleh masyarakat setempat dengan sebutan qingjiao rousi. Pepper steak dibuat dari daging sapi ini identik dengan cita rasa seperti lada. Kuliner satu ini diperkenalkan oleh Amerika, lho.
Dulu, pertama kali qingjiao rousi atau pepper steak akrab dengan masyarakat China masih dibuat dengan daging babi. Seiring berkembangnya zaman sekarang ini pepper steak banyak ditemui dengan daging sapi.
General tso's chicken merupakan kuliner China-Amerika namun akrab sekali dengan masyarakat negeri Paman Sam ketimbang di China. Konon, kuliner ini bisa sampai Amerika karena diperkenalkan imigran asal China dan Taiwan yang bermigrasi ke negeri tersebut.
General tso's chicken merupakan olahan ayam krispi yang dimasak dengan saus bercita rasa manis, pedas, dan asam. General tso's chicken identik dengan cuka beras, anggur shaoxing, dan kecap. General tso's chicken enak banget dijadikan sebagai lauk makan nasi, lho.
Kuliner Amerika-China ini variasi dari general tso's chicken. Bahan dasarnya hampir sama yang mana dibuat dari ayam berbumbu. Jika general tso's chicken identik dengan saus-sausan. Orange chicken diberi ekstrak dari buah jeruk asli sehingga terdapat aroma khas jeruk dengan rasa asam jeruk yang menggoda.
Itu tadi lima kuliner China terpengaruh budaya asing. Meskipun terpengaruh budaya asing, kuliner tersebut tak meninggalkan ciri khas masakan China yang kuat bumbu dan saus. Kamu pernah coba yang mana?