Zat gizi satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga. Lesitin merupakan fosfolipid atau lemak nonesensial yang bisa ditemukan di sejumlah makanan dan suplemen. Senyawa ini juga terkadang digunakan dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan rasa dan teksturnya.
Lesitin berperan sebagai komponen penting di sejumlah organ vital manusia, seperti otak dan hati serta membantu metabolisme lemak. Dilansir University of Rochester Medical Centre, lesitin juga akan berubah menjadi kolin yang bantu memproduksi asetilkolin atau neurotransmiter dalam sistem saraf manusia.
Menimbang fungsi pentingnya, kebutuhan lesitin tentu harus dipenuhi dengan baik. Karenanya, coba konsumsi makanan sumber lesitin berikut agar kebutuhannya terpenuhi.