Beras merupakan bahan makanan pokok yang sudah tentu dikonsumsi oleh semua masyarakat di Indonesia. Jenis beras memang sangat beragam dengan nama-namanya yang berbeda-beda. Namun, biasanya beras secara umum dibagi menjadi dua, yaitu beras premium dan medium. Lalu, apa perbedaannya?
Bila kamu tertarik untuk mengetahui apa saja perbedaan antara beras premium dan medium, berikut lima daftarnya.
Setiap buliran beras pasti memiliki aspek ketahanannya tersendiri. Beras dengan kualitas medium cenderung jauh lebih rapuh dibandingkan dengan beras berstatus premium. Oleh sebab itu, tak heran bila banyak menemukan beras medium yang patah-patah.
Layaknya membeli barang-barang lain, memperhatikan kebersihan merupakan hal paten yang harus diperhatikan. Biasanya beras medium lebih umum memiliki kotoran-kotoran pada berasnya sehingga kamu harus ekstra dalam membersihkannya. Sementara, beras premium tentu saja jauh lebih bersih dari kotoran yang menempel.
Jangan lewatkan warna beras pada saat membelinya. Warna dari beras medium cenderung lebih buram dibandingkan beras premium yang jauh lebih terang. Namun, pastikan tingkatan warnanya masih cenderung normal dan tidak berlebihan layaknya diberikan pewarna buatan.
Untuk yang satu ini sudah jelas tak perlu diperdebatkan lagi. Beras premium sudah tentu pada saat dimasak akan menghasilkan tekstur yang jauh lebih pulen bila dibandingkan beras medium. Tentunya ada harga pasti ada kualitas.
Hal selanjutnya yang sudah pasti terlihat antara beras premium dan medium adalah harganya. Harga beras premium umumnya ada di kisaran Rp13 ribu, sementara beras medium ada di kisaran Rp9 ribuan. Kamu dapat menyesuaikan dengan biaya belanja rumah tangga.
Nah, beberapa perbedaan antara beras medium dan premium di atas semoga dapat menjadi gambaran untukmu dalam menentukan jenis beras yang akan dikonsumsi untuk keluarga. Mana pilihanmu?