Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rutinitas Singkat di Dapur yang Bikin Proses Masak Lebih Lancar

memasak
ilustrasi memasak (freepik.com/freepik)

Ruang dapur itu sering jadi tempat paling sibuk di rumah, apalagi kalau kamu masak hampir setiap hari. Banyak orang ngerasa kegiatan masak memakan waktu lama, padahal seringnya yang bikin lambat adalah langkah kecil yang terlewat. Mulai dari peralatan yang gak siap, bumbu yang nyelip, sampai meja kerja yang gampang sumpek. Rutinitas singkat sebelum atau di tengah proses masak sebenarnya bisa bikin semuanya lebih rapi dan efisien.

Kamu gak perlu ritual rumit buat bikin dapur lebih tertata, cukup beberapa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Setiap langkah kecil bakal bikin proses masak lebih lancar dan gak bikin kamu stres. Dapur yang rapi dan siap dipakai juga bikin kamu lebih semangat buat bereksperimen dengan resep baru. Dengan sedikit perubahan, pengalaman masakmu bakal lebih nyaman.

Kalau selama ini kamu sering ngerasa masak itu ribet, inilah saatnya nyoba rutinitas sederhana yang bisa memotong waktu kerja dan menjaga energi kamu lebih stabil. Berikut beberapa rutinitas singkat yang bisa langsung kamu terapin.

1. Mencuci bahan sekaligus sebelum mulai memotong

cuci sayuran terlebih dahulu (pexels.com/Mike Jones)
cuci sayuran terlebih dahulu (pexels.com/Mike Jones)

Mencuci bahan sekaligus sebelum mulai memotong bisa mempercepat banyak hal tanpa kamu sadari. Saat sayur, buah, dan bumbu dapur sudah bersih, kamu tinggal fokus ke satu proses, yaitu motong. Alur masak jadi lebih mengalir karena kamu gak perlu bolak-balik ke wastafel. Kebiasaan ini juga bikin meja dapur terasa lebih tertata sejak awal.

Ritual kecil ini bantu kamu mengurangi kekacauan visual yang bikin kepala cepat penuh. Kalau semua bahan udah bersih dan ditaruh di satu wadah, pikiranmu lebih fokus ke langkah berikutnya. Kamu juga lebih gampang menghitung porsi bahan yang dipakai. Hal simpel kayak gini bikin proses masak terasa lebih ringan.

Membersihkan bahan di awal juga meningkatkan keamanan makanan. Kamu terhindar dari risiko kontaminasi silang antara bahan mentah dan alat masak. Selain itu, kamu jadi punya ritme kerja yang lebih jelas sampai masakan selesai. Alurnya lebih rapi, tanpa jeda yang bikin kamu kehilangan momentum.

2. Menaruh alat yang dibutuhkan dalam satu area

ilustrasi mengeringkan piring (freepik.com/partystock)
ilustrasi mengeringkan piring (freepik.com/partystock)

Menaruh alat yang kamu perlukan dalam satu area bikin proses masak lebih cepat dan efisien. Kamu gak lagi harus buka tutup laci hanya buat cari sendok kayu atau spatula. Semua alat kerja terkumpul di tempat yang mudah dijangkau. Kebiasaan ini juga bantu kamu tetap fokus karena gerakan tubuh jadi lebih efektif.

Saat alat masak udah ngumpul di sekitar area kerja, kamu lebih leluasa berpindah dari satu langkah ke langkah lain. Kamu bisa aduk, potong, dan plating tanpa kehabisan waktu buat nyari barang yang hilang. Cara kecil ini bikin proses masak lebih smooth, apalagi kalau kamu lagi masak beberapa hidangan sekaligus.

Ritual ini juga bikin dapur terasa lebih teratur dalam jangka panjang. Kamu jadi tahu alat mana yang paling sering dipakai dan alat mana yang sebaiknya disimpan lebih jauh. Organisasi kecil kayak gini pelan-pelan membentuk kebiasaan yang bikin masak lebih menyenangkan.

3. Membersihkan talenan dan pisau di sela proses

Membersihkan talenan dan pisau
ilustrasi membersihkan talenan dan pisau (pexels.com/Mikhail Nilov)

Membersihkan talenan dan pisau di sela proses masak bikin area kerja tetap rapi dan aman. Bahan-bahan yang beda tekstur kadang nempel dan bikin pisau cepat tumpul kalau gak dibersihkan. Ritual kecil ini bikin kamu lebih aware sama alat yang kamu gunakan. Hasil potongan jadi lebih rapi dan efisien saat alat tetap dalam kondisi baik.

Saat talenan bersih, kamu lebih nyaman mindahin bahan dari satu proses ke proses lain. Kamu juga terhindar dari bau yang menumpuk atau serpihan bahan yang bikin area kerja berantakan. Fokus kamu terjaga karena visual dapur tetap bersih. Sementara itu, ritme masak juga lebih stabil.

Kebiasaan ini bikin proses masak terasa lebih aman. Kamu bisa menghindari risiko kontaminasi bahan mentah dengan bahan matang karena talenan dibersihkan berkala. Efek kecil ini mungkin gak kerasa langsung, tapi saat kamu rutin melakukannya, masak jadi jauh lebih lancar.

4. Menyisihkan sampah masak di satu wadah

sampah masak
ilustrasi sampah masak (freepik.com/freepik)

Menyisihkan sampah masak di satu wadah bikin pekerjaan terasa lebih ringan dan area dapur gak cepat sumpek. Kulit bawang, batang sayur, dan plastik kemasan sering menumpuk kalau dibiarkan begitu aja. Dengan satu wadah kecil di dekat area kerja, semua sampah bisa langsung kamu buang tanpa harus bolak-balik ke tempat sampah utama.

Ritual kecil ini bikin meja dapur tetap lapang sepanjang proses masak. Kamu lebih bebas bergerak dan gak gampang terdistraksi sama serpihan yang berserakan. Kebiasaan simpel ini juga ngejaga mood kamu tetap stabil karena visual dapur gak terlihat kacau. Ritme masakmu jadi lebih fokus dan nyaman.

Selain bikin proses masak lebih efisien, wadah sampah sementara juga bantu mempercepat proses beres-beres. Setelah selesai masak, kamu cuma tinggal buang satu wadah itu tanpa harus ngumpulin sampah kecil satu per satu. Kebiasaan kecil yang hemat tenaga dan waktu.

5. Merapikan area kerja setiap kamu selesai satu tahap

ilustrasi menata dapur (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menata dapur (pexels.com/RDNE Stock project)

Merapikan area kerja setiap selesai satu tahap masak adalah kebiasaan sederhana yang bikin dapur tetap terkendali. Kamu cukup menyeka meja, mengembalikan satu-dua alat ke tempatnya, atau menata ulang bahan yang masih dipakai. Rutinitas singkat ini menjaga alur masak tetap rapi dari awal sampai akhir. Kamu juga jadi lebih fokus karena ruang visual gak terlalu penuh.

Saat area kerja bersih, kamu lebih mudah berpindah dari satu langkah ke langkah berikutnya. Alurnya terasa mengalir dan gak bikin kamu terburu-buru. Kamu jadi bisa mengontrol waktu dengan lebih baik, terutama kalau kamu lagi multitasking. Setiap tahap terasa lebih tertata karena gak ada distraksi visual yang menggangu.

Kebiasaan rapi bertahap ini bikin sesi masakmu terasa ringan sampai akhir. Setelah selesai masak, kamu juga gak akan merasa kewalahan karena sisa pekerjaan jauh lebih sedikit. Ritme harianmu jadi lebih nyaman dan efisien, terutama kalau kamu masak tiap hari.

Dengan beberapa rutinitas singkat ini, proses masak bisa terasa jauh lebih lancar dan nyaman. Kamu tinggal pilih kebiasaan mana yang paling cocok buat rutinitas harianmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Alasan Cuka Sering Dipakai dalam Masakan Korea

07 Des 2025, 20:45 WIBFood