Selama ini kita tahu, ragam sate di Indonesia terbuat dari daging ataupun seafood dengan cara penyajian diiris baru ditusukkan ke tusukan sate. Tapi gak semua sate seperti itu, lho. Ada juga sate yang bahan baku utamanya dilembutkan terlebih dulu.
Karena proses pembuatan yahng menarik inilah, ragam sate tersebut masing-masing mempunyai rasa yang unik. Kira-kira, sate apa saja yang dimaksud? Yuk, cari tahu bersama!
Ngomongin sate dengan bahan baku yang dilembutkan, kamu jangan sampai lupa dengan nikmatnya sate lilit, ya. Sate ini terkenal sekali dengan ciri khas menggunakan bahan baku daging atau ikan cincang.
Nantinya, daging atau ikan cincang ytang telah dilembutkan bersama bumbu, direkatkan dengan tusukan sate sebelum dipanggang. Babi, sapi, ayam, sampai ikan tuna, bisa jadi bahan baku sate asal Bali ini.
Kota Solo di Jawa Tengah dapat dikatakan sebagai destinasi para pencinta kuliner olahan kambing. Ada banyak sekali olahan kambing yang bisa dijumpai di sini, salah satunya ada sate buntel.
Sate bundel masuk dalam daftar sate berbahan dasar dari bahan baku yang dilembutkan. Tepatnya menggunakan daging kambing dilembutkan, baru kemudian dibungkus dengan lemak kambing.
Sate buntel memiliki tampilan yang besar dengan daging berlimpah. Menikmatinya satu tusuk saja sudah bikin perut kenyang, lho. Umumnya, sate buntel dilengkapi dengan bumbu kecap yang dipadukan dengan irisan cabai rawit dan bawang merah.
Ketimbang sate dengan bahan baku dilembutkan lainnya, sate bandeng bisa dibilang melalui proses pembuatan yang sedikit rumit. Di mana, daging bandeng dipisahkan dulu dari kulitnya dengan hati-hati. Kulitnya pun harus ytetap utuh karena digunakan lagi.
Setelah terpisah dari kulit dan durinya, daging bandeng dilembutkan dan disatukan bersama bumbu. Ketika adonan siap, dimasukkan kembali ke kulit bandeng, baru kemudian dipanggang di atas bara api.
Sate bandeng mudah sekali dijumpai ketika kamu pelesiran ke Banten. Bahkan, sate nan lembut ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh usai pelesiran ke sana.
Ada yang baru dengar dengan sate kuncung belut? Sate dengan baku yang dilembutkan ini berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bukan daging sapi maupun ayam yang jadi bahan bakunya, melainkan belut.
Pengolahannya terbilang unik karena belut dilembutkan bersama bahan baku lainnya yang terdiri dari bumbu, pisang muda, serta kelapa muda parut. Setelah semua adonan bersatu, dibungkus dengan daun pisang.
Teknik membungkusnya gak asal-asal, lho. Di mana, adonan sate kuncung belut dibungkus kerucut fengan bagian bawah diberi tusukan sate. Tak cuma unik, aromanya pun semakin sedap lantaran dibungkus daun pisang.
Sate bakso cukup populer di Indonesia sebagai camilan. Bisa juga disantap sebagai lauk sederhana. Bakso sendiri terbuat dari daging sapi yang dilembutkan, kemudian melalui tahap perebusan terlebih dulu.
Sate bakso sendiri selain dibakar dengan bumbu atau saus yang khas, bisa juga digoreng ketika sudah ditusukan ke tusukan bakso, lho. Digorengnya pun, bisa langsung atau dibalut terlebih dulu dengan telur kocok.
Nah, itu tadi lima sate di Indonesia yang bahan bakunya dilembutkan. Teksturnya sudah lembut, dengan isi full bahan utama, menikmati deretan sate tadi membuat perut auto kenyang.