5 Seafood Tinggi Protein untuk Isian Capcay, Lebih Bergizi

Bakso merupakan bahan makanan yang cocok ditambahkan ke semua makanan termasuk capcay. Bahan dasar bakso bisa terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan sekalipun. Bakso ikan sendiri punya tekstur yang lebih lembut dan berwarna putih. Karena terbuat dari ikan, sudah dipastikan bahwa jenis bakso yang satu ini punya kandungan protein yang tidak main-main.

Dilansir Live Strong, 100 gram bakso ikan mengandung 10 gr  protein yang 1,5 kali lebih tinggi dari telur ayam. Selain itu, lemak tidak jenuh di dalamnya bagus untuk membantu penyerapan vitamin dalam tubuh.

Udang memiliki banyak nutrisi, mulai dari fosfor, vitamin B12, hingga protein. Dalam laman Very Well Fit tertulis bahwa dengan mengonsumsi 3 ons udang, kamu sudah mendapatkan protein tanpa lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Kamu tidak perlu khawatir kolesterol akan tinggi pasca mengonsumsi udang. Pasalnya, udang tidak memiliki lemak jenuh. Kolesterol didapatkan jika kamu mengolah udang dengan banyak minyak atau mentega. Oleh karena itu, gunakan sedikit minyak saat menumis udang untuk capcay, ya!

Ketika membicarakan seafood tinggi protein, kita tidak bisa melupakan keberadaan cumi-cumi. Melansir dari Nutrition Advance, seafood yang satu ini  punya 15,6 gram protein per 100 gram. Bahkan cumi-cumi disebut sumber protein yang lengkap karena memiliki sembilan asam amino esensial.

Saat mengolah cumi-cumi sebagai pelengkap capcay, pastikan kamu sudah membuang tintanya terlebih dahulu. Jangan khawatir akan terasa hambar, sebab cumi-cumi bisa menyerap rasa dari bawang dan rempah-rempah lainnya dengan cepat.

Pernahkah kamu mendengar hekeng udang? Seperti namanya, hekeng terbuat dari udang yang dicampur tepung terigu. Makanan yang berasal dari Pontianak ini sudah umum jadi pelengkap Chinese food. Selain gurih, hekeng juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik.

Dalam tabel gizi Nutritionix, tertulis bahwa 75 gram atau lima gulung hekeng mengandung 8,5 gram protein. Meski begitu, tingginya nilai kolesterol yang mencapai 47,5 gram patut jadi perhatianmu.

Berbagai jenis ikan dapat diversifikasi menjadi otak-otak ikan yang lezat. Teksturnya yang kenyal bisa berubah jadi krispi jika kamu mengolahnya dengan cara digoreng. Otak-otak ikan ini bisa kamu gunakan sebagai bahan pelengkap capcay yang tinggi protein. Dalam penelitian Zahra tahun 2020, 100 gram otak-otak ikan patin memiliki 14 gram protein, cukup tinggi, bukan?

Selain sehat karena terbuat dari sayuran, gizi capcay juga masih bisa ditingkatkan dengan menambahkan beberapa pendamping berbahan dasar seafood tinggi protein seperti yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa untuk memperhatikan cara pengolahannya supaya kandungan proteinnya tetap terjaga dan kadar kolesterol tidak menjadi tinggi.