Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
masakan dari lidah sapi (instagram.com/thermomixindonesia)

Lidah sapi merupakan bagian yang cukup sering dikonsumsi banyak orang. Meski dikenal sebagai makanan tinggi kolestrol, tapi lidah sapi menawarkan berbagai macam manfaat. Lidah dikenal sapi kaya akan kandungan protein, vitamin B12, serta kolin, lho.

Lidah sapi bisa dimasak menjadi berbagai varian menu yang lezat. Ada yang memasaknya dengan cara ditumis, direbus, hingga dipanggang. Namun, banyak orang yang salah dalam mengolah lidah sapi, sehingga dapat memengaruhi cita rasa lidah sapi itu sendiri.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa tips yang wajib dilakukan saat ingin memasak lidah sapi. Tips memasak lidah sapi agar empuk dan gak bau amis ini sangat wajib kamu praktikkan supaya cita rasa masakan kian nikmat.

1. Cek kesegaran lidah sapi saat membeli

ilustrasi lidah sapi (youtube.com/Dian Resep)

Saat membeli lidah sapi, jangan ragu untuk mengecek kualitasnya terlebih dahulu. Kalau ingin mendapatkan lidah sapi segar, makan pilih yang kenyal jika ditekan. Pastikan juga lidah sapi tidak berlendir, berbau menyengat, serta lembek.

Meski telah mendapatkan lidah sapi yang segar, bukan berarti kamu tidak wajib membersihkannya. Kamu harus tetap mencuci lidah sapi supaya tidak ada sisa kotoran dan bakteri yang masih menempel. Gunakan sabun mencuci khusus makanan untuk membersihkan lidah sapi.

2. Cara membersihkan lidah sapi

ilustrasi lidah sapi (youtube.com/Ceceromed Kitchen)

Lidah sapi umumnya memiliki bagian tengah yang cukup keras. Jika tidak dibersihkan dengan benar, ini yang akan menjadikan masakan dari lidah sapi menjadi tidak enak. Untuk membersihkan bagian tengah yang keras ini, kamu harus punya trik sendiri.

Sebelum direbus, coba terlebih dahulu kerat-kerat bagian tengah yang keras tersebut. Taburi dengan sedikit garam, lalu gosok permukaannya sampai merata. Kemudian, bilas dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.

3. Bumbui lidah sapi

ilustrasi lidah sapi (youtube.com/dimsthemeatguy)

Bau amis pada lidah sapi perlu diantisipasi dengan bumbu aromatik. Bumbu-bumbu yang dipakai adalah bumbu yang biasa kita gunakan untuk memasak, mulai dari daun pandan, serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk.

Masukkan bumbu-bumbu tersebut ketika kamu merebus lidah sapi. Nantinya, aroma bumbu aromatik yang harum ini akan meresap ke dalam lidah sapi. Dengan begitu, lidah sapi bisa lebih wangi dan empuk.

4. Rebus lidah sapi sebanyak dua kali

ilustrasi lidah sapi (youtube.com/Dian Resep)

Merebus lidah sapi tak boleh asal-asalan. Lidah sapi harusnya direbus sebanyak 2 kali agar teksturnya empuk. Perebusan yang pertama memakan waktu sekitar 15 menit. Setelah itu, lidah sapi bisa langsung diangkat dan ditiriskan.

Selama proses meniriskan tersebut, kupas bagian kulit luar lidah sapi hingga bersih. Setelah kulit luarnya dihilangkan, kamu bisa merebusnya kembali dengan air bersih yang baru. Perebusan kedua memamakan waktu sekitar 30 menit. Baru setelah itu lidah sapi bisa dipotong-potong dan dimasak sesuai selera.

5. Masak lidah sapi dengan cara yang tepat

masakan dari lidah sapi (instagram.com/thermomixindonesia)

Lidah sapi bisa diolah menjadi berbagai menu masakan. Sajian dari lidah sapi yang paling sering dijumpai adalah oseng lidah sapi pedas atau bumbu balado. Pedasnya bumbu balado tentu bisa membuat lidah sapi menjadi lebih nikmat.

Selain dengan cara ditumis atau dioseng, lidah sapi juga cocok dimasak kuah. Bisa dibuat semur lidah sapi ataupun gulai lidah sapi. Lidah sapi yang dimasak dengan kuah dianggap punya tekstur yang lebih lembut serta bumbu yang meresap.

Semoga lima tips di atas bisa bermanfaat bagi kamu, terutama yang suka dengan olahan lidah sapi. Jika kita memasak dengan cara dan langkah yang benar, apa pun masakannya pasti enak dan lezat. Selamat mencoba memasak lidah sapi sendiri di rumah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team