Bila kamu hanya mengetahui brownies terbuat dari tepung terigu, maka eksplorasi kuliner kamu perlu ditambah lagi. Itu karena dalam beberapa kreasi brownies, makanan manis ini bisa juga dibuat dari oat. Rasanya sama-sama enak dan nyoklat karena komponen pendukungnya sama saja.
Karena kamu sudah tahu kalau brownies bisa dibuat pakai oat, terdapat lima tips pembuatan brownies oat yang lezat untuk kamu praktikkan suatu hari nanti. Yuk, langsung simak dalam catatan di bawah ini!
Jika umumnya brownies dibuat menggunakan tepung terigu, maka kamu bisa menggunakan oat sebagai pengganti. Rasio yang dipakai bisa 1 banding 1, atau sesuaikan dengan resep yang dipakai. Tapi, ebelum oat dicampurkan ke dalam adonan brownies, akan lebih optimal jika bahan dihaluskan terlebih dahulu.
Gunakan blender untuk menghancurkan bahan supaya tekstur oat jadi lebih halus, mirip tepung terigu. Jenis oat yang digunakan pun bisa berupa rolled oat ataupun oat instant. Sesuaikan dengan ketersediaan bahan yang ada di dapur.
Bahan pembuatan brownies oat ini sama dengan brownies biasa. Diperlukan pelengkap seperti cokelat bubuk, dark cooking chocolate (DCC), mentega atau minyak, telur, dan komponen lainnya. Tapi, untuk membuat brownies oat yang optimal, pastikan semua bahan dalam kondisi suhu ruang.
Memperhatikan suhu sangat bermanfaat untuk menggabungkan bahan secara maksimal sehingga teksturnya lebih halus dan konsisten. Hasilnya, brownies punya rasa legit merata dan teksturnya konsisten. Khawatir jika memakai telur yang dingin maka proses pengadukan tidak optimal, atau memasukkan cokelat panas bisa bikin telur matang.
Bahan mengandung lemak yang akrab digunakan dalam pembuatan brownies adalah mentega atau margarin. Komponen ini akan dilelehkan bersama dark cooking chocolate (DCC) agar mudah menyatu dengan adonan. Tapi untuk opsi lain, kamu bisa ganti mentega menggunakan minyak, lho.
Bahan ini terbilang ekonomis dan lebih gampang dicari. Selain itu, minyak bisa membantu meningkatkan rasa lebih nyoklat mengingat bahan ini punya rasa netral. Cocok digunakan dalam proses pembuatan brownies oat supaya rasa sensasi cokelatnya jauh lebih menonjol dan kelembapannya tetap terjaga.
Terdapat bahan opsional yang bisa dimasukkan ke dalam adonan brownies oat ini, yaitu peanut butter atau selai kacang. Melansir The Big Man's World, penambahan peanut butter atau selai kacang pada brownies oat akan cocok jika tidak menyertakan mentega di dalam adonan. Sebab, selai kacang juga memiliki lemak yang berpengaruh pada tekstur kue.
Pemakaian selai kacang ini bermanfaat untuk memberikan ekstra tekstur gooey terhadap brownies oat. Namun, penggunaan jumlah bahan tersebut harus disesuaikan supaya adonan tidak terlalu berat dan tebal, karena bisa berpengaruh pada hasil akhir brownies.
Brownies oat bisa kamu masak dengan dua metode, yaitu pemanggangan atau pengukusan. Tergantung tekstur akhir yang ingin dicapai agar sesuai selera masing-masing. Karena proses memasak yang berbeda bisa menghasilkan tekstur berbeda pula.
Untuk kamu yang suka dengan brownies lembut tapi bagian atasnya cenderung garing, maka adonan bisa dipanggang di suhu sekitar 160-180°C. Lamanya bisa disesuaikan dengan jumlah adonan atau ukuran loyang yang dipakai.
Sementara jika ingin mendapatkan kue bertekstur lembut, maka kukus brownies tersebut selama 20-30 menit. Pastikan peralatan memasak dipanaskan dulu sebelum memasukkan loyang. Lalu untuk hasil maksimal, kamu bisa memotong kue saat sudah dingin.
Brownies oat merupakan salah satu opsi makanan unik untuk disajikan. Pasalnya, di dalam makanan tersebut, tepung terigu dapat digantikan sepenuhnya menggunakan oat. Akan ada perbedaan rasa dan tekstur, namun cara ini akan tetap bisa membantu membuat brownies semakin enak.