5 Tips Membuat Mitarashi Dango, Sajian Kenyal dari Jepang

Saat mengunjungi kedai khusus jajanan Jepang maupun di festival-festival tertentu, mitarashi dango menjadi salah satu makanan menarik perhatian yang bisa dijumpai. Hidangan ini merujuk pada makanan sejenis mochi yang ditusuk menjadi beberapa buah dan diberi saus khusus bercita rasa gurih dan manis.
Kepopuleran mitarashi dango juga sampai ke Indonesia, lho. Kini semua orang bisa membuatnya sendiri dan mencicipi kekenyalan makanan berbahan baku tepung ketan ini. Namun keistimewaan mitarashi dango bakal lebih maksimal kalau kamu juga menerapkan lima tips membuat mitarashi dango di bawah ini. Yuk, simak!
1. Gunakan tambahan joshinko untuk memberi tekstur yang beragam
Mitarashi dango merupakan olahan khas Jepang yang dibuat menggunakan bahan baku tepung ketan putih. Tetapi, dalam beberapa resep biasanya ada bahan tambahan untuk menciptakan tekstur yang sesuai preferensi. Misalnya penambahan joshinko. Melansir Just One Cookbook, joshinko adalah tepung beras yang dibuat menggunakan beras Jepang berbutir pendek. Dalam tradisi masakan Jepang, joshinko adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat makanan bertekstur kenyal, mulai dari dango, mochi, dan sejenisnya.
Penggunaan joshinko sendiri memiliki manfaat untuk menambah tekstur terhadap olahan mitarashi dango. Menurut MasterClass, penggunaan tepung ketan bersama joshinko ini akan membantu membentuk tekstur yang lebih kaku pada dango sehingga sensasinya sedikit berbeda dari kue mochi. Oleh karena itu, kamu bisa menakar sendiri penggunaan antara tepung ketan putih dengan joshinko ini jika diperlukan.
2. Tambahkan tofu sebagai pelembut pada adonan
Resep lain dalam pembuatan mitarashi dango bukan cuma menggabungkan antara tepung ketan putih dan tepung beras, tapi ada juga yang mengawinkan tepung ketan bersama tofu. Unik kan? Bahan lembut ini rupanya memegang peranan penting ketika membuat dango. Itu karena tofu bukan cuma bisa ditambahkan untuk memberi variasi, melainkan mampu membuat tekstur dango buatanmu lebih kaya.
Menurut honnestfoodtalks, tofu adalah bahan opsional yang biasa digunakan dalam mitarashi dango untuk membuat hidangan jadi lebih kenyal dan lembut. Biasanya jenis tofu yang digunakan saat membuat adonan mitarashi dango adalah silken tofu atau firm tofu. Jenis tofu ini bisa disesuaikan berdasarkan preferensi masing-masing. Tetapi jikapun kamu tidak memiliki stok tofu di rumah, maka bahan tersebut bisa diganti menggunakan air.
3. Jika ingin terasa sedikit manis tambahkan sweetener
Kunci membuat mitarashi dango agar tidak terlalu tawar adalah menambahkan sedikit pemanis ke dalam adonan utama. Bahan yang bisa digunakan untuk menambah rasa terhadap mitarashi dango ini adalah gula atau madu, boleh dipilih berdasarkan ketersediaan bahan di rumah supaya lebih simpel. Jumlah yang digunakan pun sebaiknya tidak terlalu banyak supaya rasa dango ini tidak aneh saat dimakan bersama pelengkapnya.
Khusus gula, kamu dapat memilih antara gula halus atau gula pasir. Tapi baiknya gula pasir dilarutkan dalam sedikit air sebelum dicampurkan ke dalam adonan supaya tercampur rata. Hati-hati juga dengan penggunaan air pada pemanis, karena jika jumlahnya terlalu banyak bisa membuat tekstur adonan menjadi lengket dan memerlukan tepung tambahan untuk mengembalikan kelenturannya.
Di sisi lain, fungsi gula ini tidak cuma bisa memberi rasa manis terhadap olahan dango tersebut. Menurut Just One Cookbook, penggunaan gula pada adonan dango bisa membuat mereka tetap lembut. Rekomendasi jumlah gula yang dianjurkan olehnya adalah 20% dari total penggunaan tepung yang kamu pakai dalam pembuatan makanan ini.
4. Torch dango atau panggang di atas wajan
Untuk mematangkan dango, maka adonan akan dimasak dengan merebusnya dalam air mendidih sampai matang. Ciri-ciri dango yang sudah siap bisa ditandai dengan mengapungnya adonan ke permukaan. Berikutnya, kamu tinggal menyusun dango menggunakan tusukan bambu yang sudah direndam air hangat. Setelah itu ada langkah opsional yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan cara melakukan torch terhadap permukaan dango.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan rasa maupun aroma smoky yang membuat hidangan semakin menggugah selera. Kalaupun kamu tidak memiliki torch, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk memanggangnya di atas wajan. Pastikan wajan yang kamu gunakan berbentuk datar dan anti lengket supaya dango ini tidak menempel ke permukaan alat masak. Dengan begitu, tampilan mitarashi dango jadi semakin menggugah selera dan aromanya kian harum karena adanya sensasi pembakaran tersebut.
5. Mirin bisa ditiadakan atau ganti pakai gula
Saus khusus dalam mitarashi dango akan menciptakan kekayaan rasa terhadap makanan khas Jepang tersebut. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan saus biasanya terdiri dari gula pasir, mirin, soy sauce atau kecap asin, air, dan tepung maizena. Bahan-bahan tersebut perlu dilarutkan bersama kemudian dimasak memakai api sedang sampai mengental, setelah itu baru saus bisa dibalurkan ke atas usukan dango.
Namun mengingat tidak semua orang bisa mengonsumsi dan menjumpai mirin dengan mudah, maka kamu bisa menghilangkan mirin atau sederhananya mengganti mirin tersebut dengan tambahan gula pasir. Jangan lupa koreksi rasa pada adonan saus untuk mencapai sensasi yang tepat dan istimewa. Selain itu, pemakaian maizena sebaiknya jangan dihilangkan karena bisa bikin saus kamu susah kental dan menempel.
Mitarashi dango merupakan salah satu variasi mochi yang memiliki cita rasa gurih dan manis. Tidak heran jika makanan ini selalu dicari pada berbagai macam festival maupun kedai jajanan khas Jepang. Selain membelinya di luar, kamu juga bisa membuat mitarashi dango di rumah menggunakan bahan utama tepung beras ketan. Juga dengan menerapkan lima tips di atas, maka sajian pun jadi lebih istimewa dan menggugah selera.