Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi opera cake (freepik.com/chandlervid85)

Opera cake adalah salah satu jenis kue klasik asal Prancis yang terkenal karena tampilannya yang elegan dan rasanya yang kaya. Kue ini terdiri dari beberapa lapis sponge almond (jaconde), ganache cokelat, dan coffee buttercream, lalu ditutup dengan glaze cokelat di bagian atas. Walau tampilannya cantik dan menggoda, proses membuat opera cake membutuhkan ketelatenan dan teknik khusus supaya hasil akhirnya rapi dan gak mudah hancur saat dipotong.

Salah satu tantangan utama saat membuat opera cake adalah menjaga lapisan-lapisan tetap presisi, gak geser, dan tetap kokoh meskipun terdiri dari banyak elemen lembut. Kalau gak hati-hati, hasil akhirnya bisa berantakan dan gak cantik saat disajikan. Nah, biar kamu berhasil bikin opera cake yang rapi dan layak disajikan seperti di kafe, simak lima tips penting berikut ini!

1. Gunakan loyang dan alat bantu yang ukurannya pas

ilustrasi siapkan loyang (freepik.com/freepik)

Langkah awal yang gak boleh disepelekan adalah menyiapkan loyang atau bingkai persegi panjang yang ukurannya pas. Idealnya, kamu menggunakan baking frame atau loyang persegi panjang tanpa dasar supaya bisa menyusun lapisan dengan tinggi yang seragam. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol ketebalan tiap lapisan secara presisi dan hasil akhirnya akan terlihat profesional.

Kalau gak punya baking frame, kamu bisa akali dengan loyang biasa yang dialasi baking paper dan diberi pembatas dari karton tebal yang dilapisi aluminium foil. Yang penting, ukuran dan bentuk harus konsisten supaya tiap lapisan gak melebar atau mengecil saat dipotong. Jangan lupa untuk menandai bagian samping loyang sebagai panduan tinggi lapisan agar kamu bisa menyusunnya dengan rata.

Pastikan juga kamu menyiapkan spatula panjang dan penggaris kue untuk membantu meratakan lapisan buttercream dan ganache. Alat bantu ini sangat membantu saat kamu ingin menghasilkan lapisan tipis yang rapi, tanpa menekan adonan terlalu kuat. Sedikit ketelitian di awal akan sangat berpengaruh pada tampilan akhir kue.

2. Panggang sponge almond secara tipis dan rata

ilustrasi sponge cake (commons.wikimedia.org/Peacearth)

Salah satu ciri khas opera cake adalah sponge almond-nya (jaconde) yang tipis tapi tetap lembut. Supaya hasilnya gak terlalu tebal, kamu perlu memanggang sponge dalam beberapa loyang berbeda atau memanggang secara bertahap, lalu membaginya secara hati-hati. Gunakan spatula offset untuk meratakan adonan secara menyeluruh sebelum dipanggang agar permukaannya halus.

Pastikan kamu gak overbake sponge karena teksturnya akan jadi kering dan susah menempel dengan lapisan lainnya. Sponge yang terlalu matang juga gampang hancur saat dipotong. Idealnya, panggang selama 7–10 menit saja dengan suhu sedang, sampai permukaan menguning dan bagian tengahnya kembali saat ditekan ringan.

Setelah matang, biarkan sponge benar-benar dingin sebelum mulai menyusun lapisan. Gunakan pisau tajam atau penggaris besi untuk memotong sisi-sisinya agar rapi. Kalau ada bagian yang terlalu tebal, kamu bisa memangkasnya sedikit supaya tinggi tiap sponge seimbang saat disusun nanti.

3. Dinginkan setiap lapisan sebelum menambahkan yang berikutnya

ilustrasi lapisi buttercream (freepik.com/freepik)

Supaya lapisan opera cake tetap rapi dan gak bergeser, penting banget untuk memberikan waktu pendinginan di antara tiap proses pelapisan. Setelah kamu menambahkan satu lapisan, baik itu ganache, sponge, atau buttercream, diamkan dulu dalam kulkas selama 10–15 menit agar set. Langkah ini bisa mencegah isi kue melebar ke samping saat kamu menambahkan lapisan berikutnya.

Kalau kamu langsung menumpuk lapisan berikutnya tanpa memberi jeda waktu, bagian tengah kue bisa jadi tidak rata dan berisiko ambyar saat dipotong. Pendinginan membantu menjaga struktur tetap kokoh dan lapisan gak saling mencampur. Gunakan cetakan atau sisi loyang sebagai panduan supaya posisi tetap sejajar.

Selain itu, suhu dingin juga bikin frosting atau ganache gak meleleh saat disentuh atau ditekan saat diratakan. Gunakan spatula yang bersih setiap kali meratakan lapisan untuk hasil yang rapi dan bersih tanpa remah atau noda cokelat dari lapisan sebelumnya.

4. Potong kue dengan pisau panas agar hasilnya bersih

ilustrasi potongan opera cake (vecteezy.com/Md Imranul)

Tahap terakhir yang paling menentukan tampilan opera cake adalah saat dipotong. Salah satu kesalahan umum adalah memotong kue langsung dengan pisau biasa, yang bikin lapisan jadi tertekan, frosting menempel di pisau, dan hasilnya berantakan. Trik sederhananya: panaskan pisau terlebih dahulu sebelum memotong.

Kamu bisa merendam pisau dalam air panas selama beberapa detik, lalu keringkan sebelum memotong kue. Pisau hangat akan memudahkan potongan lebih bersih dan halus karena bisa melelehkan sedikit bagian atas kue tanpa menghancurkan struktur di dalamnya. Ulangi proses ini setiap kali kamu memotong irisan baru.

Selain itu, potong dengan satu gerakan pasti tanpa menekan terlalu keras. Kalau kamu ingin hasil potongan yang lebih rapi, tandai dulu bagian atas kue dengan garis bantu pakai penggaris makanan. Hasilnya dijamin lebih estetik dan setiap potongan terlihat profesional.

5. Simpan di kulkas agar lebih padat dan mudah dipotong

ilustrasi opera cake (freepik.com/ chandlervid85)

Setelah semua lapisan selesai disusun, jangan langsung memotong kue. Simpan terlebih dahulu opera cake di kulkas minimal 2 jam, idealnya semalaman, agar semua elemen menyatu dengan baik. Proses ini membuat tekstur lebih padat dan stabil, sehingga gak ambyar saat dipotong atau dipindahkan ke piring saji.

Opera cake yang belum cukup dingin akan terasa lumer dan lembek saat dipotong, apalagi kalau suhu ruangan sedang panas. Menyimpannya dalam kulkas juga membantu glaze cokelat di bagian atas mengeras dengan cantik dan mengilap. Pastikan menutup permukaan kue dengan plastik wrap agar gak menyerap bau dari dalam kulkas.

Kalau ingin hasil maksimal, keluarkan kue dari kulkas sekitar 10 menit sebelum disajikan agar tidak terlalu keras saat dimakan. Potong dengan hati-hati, susun di piring saji, dan tambahkan garnish kecil seperti serpihan cokelat atau bubuk kakao untuk kesan akhir yang lebih mewah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team